Pandemivirus corona membuat kita tak bisa keluar rumah dengan leluasa. Namun, hal tersebut tentu tak boleh dijadikan alasan untuk malas berolahraga. Sebab, ada berbagai macam jenis olahraga sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan di dalam rumah. Terlebih, di masa pandemi seperti ini olahraga sangat penting dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh.
89% found this document useful 9 votes13K views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?89% found this document useful 9 votes13K views14 pagesMakalah Olah Raga RekreasiJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Salimal-Hassani dalam artikelnya "A 1000 Years Amnesia: Sports in Muslim Heritage" mengungkapkan, selain sains dan teknologi, banyak yang mengagungkan Eropa sebagai kiblat olahraga. Padahal, tiap kebudayaan memiliki olahraga khas, termasuk Islam. Rasulullah seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan
PSMahasiswa/Alumni Universitas Jambi09 Februari 2022 0346Hallo Kinanthi K. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah c. Bermain Catur. Berikut ini penjelasannya. Catur merupakan salah satu permainan strategi di sebuah papan bidang yang dimainkan oleh dua orang. Saat bermain catur pemain berpikir bukan rekreasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah c. Bermain Catur. Semoga membantu akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
5 Prosedur Perencanaan. 1. Pengertian Ruang Terbuka Hijau. Menurut UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang dimaksud dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang atau jalur atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
merupakan pertama kalinya Indonesia ikut serta diajang olimpiade yang ternyata tidak saja “mendemamkan” olahraga khususnya olimpiade di tanah air, tetapi juga masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Betapa tidak karena nama Indonesia berada diantara 72 negara peserta olimpiade dan tidak kurang 5200 olahragawan terpilih di seluruh dunia ikut berpartisipasi, meskipun Indonesia baru pertama kali mengikuti olimpiade dan hanya 3 atlit saja, namun pengalamsn tersebut sangat berharga. Terutama bagi atlit dan merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa dan negara. c. Jenis Olahraga Jenis-jenis olahraga menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Olahraga terdiri dari beberapa yaitu 1. Olahraga Pendidikan Adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani. 2. Olahraga Rekreasi Adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan. 3. Olahraga Prestasi Adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.. 4. Olahraga Amatir Adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan atau kegemaran berolahraga. 5. Olahraga Profesional Adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga. 6. Olahraga Penyandang Cacat Adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik danatau mental seseorang. d. Olahraga Rekreasi Olahraga adalah salah satu sarana untuk menuju hidup yang lebih sehat dan satu jenis olahraga yang tidak termasuk dalam olahraga prestasi namun juga termasuk tiga pilar keolahragaan yang dikembangkan pemerintah adalah olahraga olahraga ini dilakukan di waktu luang dengan tujuan rekreasi atau hanya sekedar hobi, untuk memperoleh kesenangan dan rileksasi dari rutinitas keseharian di ruang terbuka maupun ruang olahraga rekreasi telah memiliki wadah resmi yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga, yakni FORMI Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia. Keberadaan olahraga rekreasi dalam era globalisasi menjadi penting artinya sebagai suatu alternatif dalam upaya penurunan dan pencegahan tingkat stress, peningkatan kesehatan mental karakter, serta upaya pemeliharaan dan mempertahankan keseimbangan kualitas luang yang dimiliki seseorang sangat bervariasi, tergantung dari rutinitasnya dan remaja memiliki waktu luang yang lebih banyak disbanding dengan orang negatif seseorang muncul karena adanya waktu luang dan kesempatan yang dimilikinya, oleh karena itu upaya pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif khusunya olahraga rekreasi sangat penting untuk memperkecil timbulnya perilaku-perilaku negatif. Rekreasi bisa juga diartikan suatu kegiatan yang menyehatkan pada aspek sosial, fisik, dan mental. Aktivitas rekreasi adalah pelengkap kerja, oleh karena itu rekreasi adalah nuansa “menciptakan kembali“ orang tersebut, ada upaya revitalisasi jiwa dan tubuh yang terwujud karena “ menjauh “ dari kegiatan rutin dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap tersebut ada yang diawali degnan mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologis banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis ladan tihan, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk. Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut a. Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya. b. Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara bijakasana. c. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat ataupun karakternya d. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan social kepada individu. Melalui kegiatan rekreasi akan diperoleh kesenangan dan kepuasan bagi pelakunya. Kegiatan rekreasi sendiri dapat dilakukan melalui a. Rekreasi melalui kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga yang dimaksud bertujuan mencari kesegaran, kegembiraan, kepuasan, persahabatan, dan bukan untuk kemenangan atau prestasi. b. Rekreasi di alam terbuka. Kegiatan rekreasi untuk membina hobi petualangan yang menyatu dengan alam, mencari kepuasan dan memupuk rasa kagum dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan YME. c. Rekreasi melalui kegiatan seni dan budaya. Kegiatan rekreasi ini untuk menyalurkan bakat seni dan estetika, sebagai upaya mewariskan dan menanamkan nilai-nilai budaya bangsa. Menurut UU Republik Indonesia No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, oahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan. Menurut Aip Syaifuddin 1990, olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu- waktu olahraga rekreasi yaitu semua kalangan masyarakat tanpa mengenal usia dan pangkat jabatan, mulai dari anak kecil, dewasa, sampai orang tua. Olahraga rekreasi sudah merupakan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Dalam pelakasanaannya mengacu pada prinsipnya yaitu aktivitas dilakukan pada waktu senggang, aktivitasnya bersifat fisik, mental, dan social, mempunyai motivasi dan tujuan, dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan fleksibel, dan kegiatannya bermanfaat bagi pelaku dan orang lain. Menurut UU RI Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi adalah a. Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan dan diarahkan untuk memassalkan olahraga sebagai upaya mengembangkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan hubungan sosial. b. Pembinaan dan pengembangan sebagaimana yang dimaksud di atas dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat dengan membangun dan memanfaatkan potensi sumber daya, prasana dan sarana olahraga rekreasi. c. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional dilakukan dengan menggali, mengembangkan, dan melestarikan dan memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat. d. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, menarik, manfaat, dan missal. e. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkembangkan sanggar-sanggar dan mengaktifkan perkumpulan olahraga dalam masyarakat, serta menyelenggarakan festival olahraga rekreasi yang berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat daerah, nasional, dan internasional. Melalui kegiatan olahraga rekreasi dapat digali berbagai nilai-nilai positif bagi pertumbuhan dan perkembangan a. Segi fisik, seperti mengurangi ketegangan, pengembangan keterampilan motorik, kesegaran jasmani, dan rehabilitasi. b. Segi psikis, seperti anstisipasi, refleksi, estetika, ekspresi diri, rasa menghargai, rasa aman, kesenangan dan kenikmatan. c. Segi sosial, seperti hubungan antar pribadi, persahabatan, kepercayaan, kesetiakawanan, tukar menukar budaya, perhatian kepada sesame, dan rasa menghargai. d. Segi intelektual, seperti meningkatkan pengetahuan dan wawasan, pengalaman baru, evaluasi diri, pemecahan masalah, dan pengembangan hobi. e. Segi spiritual, seperti kekaguman, perenungan, meditasi, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu contoh olahraga rekreasi adalah bersepeda, yang dapat kita jumpai pada kegiatan car free day . Manfaat dari bersepeda ada banyak diantaranya a. Menguatkan jantung dan paru-paru. Seperti pada olahraga aerobic yang lain, bersepeda dapat menguatkan jantung dan paru-paru. Karena jantung dan paru- paru cukup dibebani sehingga menjadi lebih terlatih. Tanda-tanda bahwa jantung menjadi lebih kuat adalah tidak merasa capek, sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari lebih nyaman. b. Membakar lemak tubuh, sehingga berat badan jadi turun dan mencapai berat badan yang ideal. c. Bersepeda merupakan kegiatan yang tidak membebani lutut dan telapak kaki, sehingga kemungkinan cedera berkurang. Dibandingkan dengan olahraga lari misalnya. d. Dengan bersepeda, orang dapat berlatihbergairah ke daerah-daerah yang jauh dan ini lebih baik karena dapat menjadi kegiatan rekreasi. e. Bersepeda juga dapat dipakai sebagai alat transportasi sehari-hari ke tempat bekerja. Jadi sangat ekonomis dari segi biaya transport dan sekaligus menjadi lebih sehat. Kegiatan olahraga rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap psikologis banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan rekreasi juga merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Peranan olahraga rekreasi sebagai media pembentuk karakter dan kepribadian adalah terletak pada upaya mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan internalisasi nilai-nilai positif dalam olahraga rekreasi yang langsung diterapkan ke dalam perilaku terutama selama kegiatan rekreasi. Olahraga rekreasi sendiri kini telah dikembangkan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Jakarta sebagai ibu kota dari Republik Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan TAFISA The Association for International Sport for All World Sport of All yang ke 6. Kejuaraan dunia tersebut adalah kejuaraan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga missal, tradisional, dan khusus atau baisa disebut olahraga rekreasi. Kejuaraan ini sendiri telah berlangsung 5 kali, yang pertama berlangsung di Jerman pada tahun 1992, dilanjutkan di Bnagkok, Thailand pada tahun 1996, Hannoer, Jerman 2000, Busan, Korea Selatan 2008, dan terakhir dilaksanakan di Siauliai, Lithuania pada tahun 2012. Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia FORMI, Hayono Isman mengatakan, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah TAFISA World Sport for All Games yang ke 6 adalah kesempatan untuk memperkenalkan olahraga tradisional Indonesia kepada dunia. Ada kurang lebih 100 negara yang akan ikut serta pada kejuaraan dunia tersebut, mengenai cabang olahraga tidak dibatasi, jadi persaingan tidak ketat seperti di olimpiade. Karena fokusnya bukan untuk mengejar prestasi melainkan lebih kepada kegembiraan dan persaudaraan antar negara peserta. Setelah terpilih dalam pemungutan suara di TAFISA World Sport for All Congres ke 22 di Turki, Indonesia akan melaksanakan kejuaraan ini di tahun 2016, yang dikoordinasi oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia FORMI yang diketuai oleh Hayono Isman. Tema yang dipilih nanti adalah Unity in Diversity, dan sub tema le‟s move be active, dengan mascot bernama Tarsius. Dan rencana permainanolahraga yang akan dipertandingkan pada ajang tersebut ada 9 kategori yaitu kategori festival olahraga dan permainan tradisional, festival olahraga rekreasi pantai, festival layang-layang, festival permainan anak-anak, festival permainan untuk diasbilitas, kompetisi perahu naga, lomba barongsai, lomba olahraga ekstrim, dan lomba bola gate. Pada ajang sebelumnya di Siaulai, Lithuania, Indonesia mengikutsertakan pencak silat dan poco-poco dalam festival olahraga dan permaian tradisional. Dalam ajang tersebut poco-poco mendapat perhatian lebih dari masyarakat di sana, sampai-sampai dibukanya kelas tersendiri bagi yang mau belajar. Dalam persiapannya, Indonesia juga telah melaksanakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional Fornas di Semarang pada tanggal 22-25 November 2013 yang lalu. Indonesia saat ini sedang mengembangkan olahraga potensi, perkembangan olahraga rekreasi di Indonesia sangat baik, karena olahraga rekreasi khususnya olahraga tradisional tersebar di beberapa daerah di rekreasi seperti layang-layang, gasing, dan olahraga tradisional serta olahraga rekreasi lainnya harus dikembangkan dan dipopulerkan sampai ke dunia internasional, tambahnya. e. Tujuan Berolahraga
Karangtaruna juga menggelar beberapa kegiatan rekreasi serta olahraga yang dapat menghibur para anggota serta warganya. Karena hidup tak akan bisa berjalan sempurna bila raganya saja sakit, maka mereka pun menciptakan kegiatan-kegiatan yang menghibur ini. Contoh saja saat mewakili kedatangan ketua di suatu acara, di situ ketua tidak bisa
PERANAN OLAHRAGA REKREASI DALAM MEMBENTUK KARAKTER DAN KEPRIBADIAN Kurdi FIK Universitas Cenderawasih Jayapura e-mail kurdiima Abstrak Media pembentukan karakter dan kepribadian dapat melalui berbagai aktivitas. Olahraga rekreasi merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Partisipasi seseorang dalam olahraga rekreasi akan mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan- kegiatan positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan-kegiatan yang negatif. Perkembangan etika, nilai-nilai positif, perilaku positif, kreativitas, dan nilai moral spiritual merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam aktivitas olahraga rekreasi. Upaya membentuk karakter dan kepribadian melalui olahraga rekreasi harus dilakukan sejak dini dan memerlukan kondisi-kondisi yang mendukung pembentukan karakter dan kepribadian yang positif, misalnya kepemimpinan dan perilaku pelatih atau pembina olahraga rekreasi yang baik. Pendekatan teori yang dapat digunakan dalam membentuk karakter dan kepribadian melalui olahraga rekreasi adalah a Teori psiko-dinamik psycodinamic theory, b Teori sifat traits theory, dan c Teori belajar sosial social learning theory. Peranan olahraga rekreasi sebagai media pembentukan karakter dan kepribadian adalah terletak pada upaya mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan internalisasi nilai-nilai positif dalam olahraga rekreasi yang langsung diterapkan ke dalam perilaku terutama selama kegiatan rekreasi. Kata Kunci Peranan Olahraga Rekreasi, Karakter dan Kepribadian. PENDAHULUAN Dampak globalisasi dan era reformasi yang terjadi saat ini membawa bangsa Indonesia dilanda krisis multidimensional. Krisis multidimensional ini ditandai dengan semakin berkembangnya fragmentasi kehidupan, menguatnya egoisme pribadi dan kolektif, marak dan meluasnya aneka konflik, rusaknya komunitas moral, banyaknya praktik tanpa acuan teori dan teori tanpa implementasi, dan aneka kesenjangan yang terjadi. Dari berbagai krisis tersebut yang menjadikan bangsa ini prihatin salah satunya adalah krisis moral. Terbukti dengan maraknya kasus korupsi dan sekandal suap yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah, para anggota dewan terhormat, dan para aparat penegak hokum. Terjadinya tawuran antar pelajar, warga, atau bahkan mahasiswa dapat ditelusuri sebagai dampak dari merosotnya karakter nilai dan moral dari setiap pelakunya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lima kota di Tanah Air ini sebanyak 16,35% dari responden remaja mengaku telah melakukan hubungan seks diluar nikah atau seks bebas. Fakta lain menunjukan krisis moral yang tercermin dalam masyarakat antara lain ditandai oleh 1 hilangnya kejujuran, 2 hilangnya rasa tanggung jawab, 3 tidak mampu perpikir jauh kedepan visioner, 4 rendahnya disiplin, 5 krisis kerjasama, 6 krisis keadilan, dan 7 krisis kepedulian Ary Ginanjar, 2008 2-4. Oleh karena itu, guna mengatasi berbagai krisis moral tersebut, tentunya kualitas sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan melalui berbagai jalur pendidikan dan pelatihan. Sasaran utama pendidikan dan pelatihan tersebut adalah untuk membentuk kaum cendekia yang terampil dan berbudi luhur. Olahraga berdasarkan UU SKN Pasal 17 menyebutkan olahraga memiliki dimensi pendidikan, rekreasi dan prestasi, yang mengandung nilai personal sosial, fisiologikal dan psikologikal. Aktivitas Jasmani dan Olahraga rekreasi yang berorientasi pada penanaman nilai dapat menumbuhkan karakter-karakter yang diinginkan. Pendidikan karakter merebak ke permukaan sebagai akibat merosotnya keadaan moral. Memang pendidikan jasmani dan olahraga bukanlah “obat mujarab” bagi penyembuhan suatu keadaan kesakitan masyarakat. Akan tetapi fenomena aktivitas jasmani dan olahraga sebagai bagian dari kajian Human Movement memiliki potensi besar pada pendidikan karakter. Olahraga adalah salah satu sarana untuk menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Salah satu jenis olahraga yang tidak termasuk dalam olahraga prestasi namun termasuk tiga pilar keolahragaan yang dikembangkan pemerintah adalah olahraga rekreasi. Jenis olahraga ini dilakukan di waktu luang dengan tujuan rekreasi atau hanya sekedar hobi, untuk memperoleh kesenangan dan rileksasi dari rutinitas keseharian di ruang terbuka maupun tertutup. Kini olahraga rekreasi telah memiliki wadah resmi yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, yakni FORMI Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia. Keberadaan olahraga rekreasi dalam era globalisasi menjadi penting artinya sebagai suatu alternatif dalam upaya penurunan dan pencegahan tingkat stress, peningkatan kesehatan mental karakter, serta upaya pemeliharaan dan mempertahankan keseimbangan kualitas hidup. Waktu luang yang dimiliki seseorang sangat berfariasi tergantung dari rutinitasnya sehari-hari. Anak-anak dan remaja memiliki waktu luang yang lebih banyak dibanding dengan orang dewasa. Perilaku-perilaku negatif seseorang muncul karena adanya waktu luang dan kesempatan yang dimilikinya, oleh karena itu upaya pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif khususnya olahraga rekreasi sangat penting untuk memperkecil timbulnya perilaku-perilaku negatif. Media pembentukan karakter dan kepribadian dapat melalui berbagai aktivitas. Olahraga rekreasi merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Untuk itu penulis ingin mengungkap sejauhmana peranan olahraga rekreasi dalam membentuk karakter dan kepribadian? Hakikat Karakter dan Kepribadian Karakter dimaknai sebagai cara berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, bangsa, dan Negara. Karakter dapat dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, adat istiadat, dan estetika. Menurut Munir 2010 3 karakter adalah sebuah pola, baik itu pikiran, sikap, maupun tindakan yang melekat pada diri seseorang dengan kuat dan sulit dihilangkan. Scerenko 1997 mendefinisikan karakter sebagai atribut atau ciri-ciri yang membentuk dan membedakan ciri pribadi, ciri etis, dan kompleksitas mental dari seseorang, suatu kelompok atau bangsa. Sedangkan menurut Lumpkin 2008 dalam pendidikan jasmani dan olahraga, karakter antara lain digambarkan dalam bentuk prilaku sportivitas, menghargai orang lain, menghargai fasilitas, pengendalian diri, kemauan, dan tanggung jawab. Mengacu pada berbagai pengertian dan definisi karakter tersebut diatas, maka karakter dapat dimaknai sebagai nilai-nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Karakter mengambarkan etika atau suatu sistem personal dari nilai-nilai, yang penting bagi eksistensi personal seseorang dan dalam hubungannya dengan orang lain. Menurut Cole 2004, karakter terdiri atas dimensi intelektual dan dimensi perilaku. Dalam konsep tersebut terdapat nilai inti dan sistem kepercayaan, serta perilaku atau aksi yang menyokong sistem inti. Dimensi intelektual dari karakter menyangkut etika, yaitu suatu sistem nilai apa yang penting atau kritis dan moral apa yang baik atau benar, yang berkaitan dengan tanggung jawab pribadi dan sosial, sedangkan dimensi perilaku adalah suatu cara pandang hidup yang memperlihatkan aksi yang konsisten dan terus menerus dengan kualitas dimensi intelektual. Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu; 1 karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, 2 kemandirian dan tanggung jawab, 3 kejujuran/amanah, diplomatis, 4 hormat dan santun, 5 dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama, 6 percaya diri dan pekerja keras, 7 kepemimpinan dan keadilan, 8 baik dan rendah hati, dan 9 toleransi, kedamaian dan kesatuan Suyanto 2009. Kepribadian personality menurut Gordon W. Allport 1937 “ Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical system that determine his unique adjustment to his environment”. Menurut Hollander 1967 “ personality is the sum total of an individual’s characteristics which make him unique”. Selanjutnya Attkinson dkk 1987 258 mendefinisikan kepribadian sebagai pola pikiran, emosi dan perilaku yang berbeda dan karakteristik yang menentukan gaya personal inidividu dan mempengaruhi interaksinya dengan lingkungan. Mengacu pada beberapa pengertian kepribadian diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian personality adalah suatu pola yang mengatur tingkahlaku seseorang yang bersifat cenderung menetap dalam kurun waktu yang relatif lama, bersifat unik, individual dan kompleks. Kepribadian merupakan akumulasi keseluruhan sifat yang membentuk tingkahlaku seseorang menjadi unik. Menurut Hollander 1967 struktur kepribadian dibentuk oleh tiga hal yang saling berhubungan, yaitu sebagai berikut a inti psychological core. Mempresentasikan kepribadian sebagai sifat internal yang konsisten. Inti pesikologik meliputi sikap-sikap dasar, nilai-nilai, minat, dan motif; b respon yang khas typical responses. Menggambarkan aspek kepribadian individu dalam menanggapi lingkungan; c tingkahlaku yang berhubungan dengan peran role-related behavior. Menggambarkan aspek kepribadian individu yang paling supervisial guna mengadaptasikan persepsi seseorang dengan lingkungan dimana berada. Kepribadian individu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu; kepribadian tipe A dan kepribadian tipe B Frieldman dan Ray rosenman, 1985. Menurut Harlock 1974, individu yang mempunyai kepribadian tipe A memperlihatkan kecenderungan agresif, cepat bosan, bicara dan berjalan dengan cepat, mempunyai persaingan yang tinggi, suka menyela pembicaraan orang lain, dan ambisius. Sedangkan individu yang mempunyai kepribadian tipe B menunjukkan karakteristik bersikap tenang, santai tidak terlalu memaksa diri dalam berkerja, tidak suka bersaing, dan lebih memahami orang lain. Selanjutnya Hanson 1986 198-2000 memberikan uraian tentang karakteristik kepribadian tipe A dan tipe B, tipe A mempunyai ciri-ciri terburu-buru dalam menentukan sesuatu, asertif, senang dengan persaingan, perfeksionis, ambisi dan polyphasic. Sedangkan tipe B mempunyai ciri-ciri lebih santai dalam melakukan sesuatu, lebih sabar menunggu, kurang asertif, menghindari persaingan, non perfeksionis, kurang ambisi dan non polyphasic. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa individu dengan tipe kepribadian A cenderung agrasif, tidak sabar, perfeksionis, ambisi yang tinggi dan polyphastic. Sedangkan tipe B cenderung tidak agresif, sabar, non perfeksionis, ambisi yang rendah dan non polyphastic Kepribadian sebagai sesuatu yang multikompleks dipengaruhi olah banyak faktor, antara lain a keturunan heriditer. Faktor yang bersifat genetik; b fisik organo-biologic. Faktor ini masih terkait dengan faktor keturunan, meliputi struktur anatomis, fisiologis, fungsi otot dan perkembangannya; c psiko-edukatif psycho-educative. Berkaitan dengan faktor kejiwaan manusia yang dalam perkembangan seseorang disebut proses pendidikan; d sosio-kultural socio-cultural. Faktor yang bersumber dari lingkungan sosial budaya setempat; dan e spiritual. Faktor yang berhubungan dengan sistem keyakinan hidup, keyakinan agama dan moral. Hakikat Olahraga Rekreasi Menurut Edward 1973 olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a terpisah dari rutinitas, b bebas, c tidak produktif, d menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a ada kompetisi, b hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan. Selanjutnya menurut Santosa 1991 57 menjelaskan bahwa, “Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan oleh orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu”. UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai “setiap aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, atau diri sendiri”. Menurut Cholik Mutohir 2002 olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Rekreasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengisi waktu luang yang melibatkan fisik, mental, emosional dan sosial yang mengandung sifat pemulihan kembali kondisi seseorang dari segala beban yang timbul akibat kegiatan sehari-hari dan dilaksanakan dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan. Melalui kegiatan rekreasi akan diperoleh kesenangan dan kepuasan bagi pelakunya. Kegiatan rekreasi dapat dilakukan melalui 1 Rekreasi melalui kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga dimaksud bertujuan mencari kesegaran, kegembiraan, kepuasan, persahabatan dan member kesegaran jasmani, bukan untuk memperoleh kemenangan atau prestasi. Misalnya inline skate, skate board, laying-layang, permainan tradisional, senam aerobic, pencaksilat budaya dan lain sebagainya; 2 Rekreasi di alam terbuka. Kegiatan rekreasi untuk membina hobby petualangan menyatu dengan alam, mencari kepuasan dan memupuk rasa kagum dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya berkemah, penjelajahan hutan, menyusuri pantai, napak tilas, dan lain sebagainya; 3 Rekreasi melalui kegiatan seni dan budaya. Kegiatan rekreasi ini untuk menyalurkan bakat seni dan estetika, sebagai upaya mewariskan dan menanamkan nilai-nilai budaya bangsa. Misalnya menyanyi, melukis, mengunjungi tempat-tempat peningalan sejarah, dan lain sebagainya; 4 Rekreasi melalui kegiatan keterampilan. Kegiatan rekreasi untuk membina hoby dan sikap kemandirian serta membangkitkan kreativitas bagi pelaku rekreasi. Misalnya memasak, merangkai janur, membuat patung, dan lain sebagainya; 5 Rekreasi melalui kegiatan sosial. Kegiatan rekreasi untuk membina rasa tanggung jawab dan kebersamaan dalam masyarakat. Misalnya kerjabakti, kunjungan sosial, dan lain sebagainya; 6 Rekreasi dalam bentuk hiburan. Kegiatan rekreasi ini seperti menonton pertunjukan teater, filem, konser, pertandingan sepak bola, dan lain sebagainya. Walaupun berbagai kegiatan dapat menjadi aktivitas rekreasi, namun ada ciri-ciri atau karakteristik tertentu bahwa suatu kegiatan dapat dikatakan sebagai rekreasi, karakteristik rekreasi tersebut adalah a suatu aktivitas yang melibatkan fisik, mental/emosional dan sosial, b rekreasi dilakukan karena terdorong oleh keinginan atau motif dimana motif tersebut sekaligus menentukan bentuk dan macam aktivitas yang dikehendaki, c rekreasi hanya dilakukan pada waktu luang, d rekreasi dilakukan secara sunguh-sunguh, mempunyai maksud dan tujuan tertentu, e rekreasi dilakukan dengan bebas dari segala macam paksaan, bebas dengan pengertian dalam batas norma, nilai dan peraturan yang berlaku di masyarakat, f rekreasi bersifat fleksibel, ini berarti bahwa rekreasi tidak dibatasi oleh tempat, macam kegiatan, dan dapat dilakukan dimana saja sesuai dengan kegiatan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok, g rekreasi bersifat universal artinya dapat dilakukan semua orang, dan h rekreasi mempunyai manfaat yang positif. Olahraga rekreasi menurut haryono 1978 10 adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu luang atau senggang berdasarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan. Menurut Herbert Hagg 1994 “Rekreational sport /leisure time sports are formd of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods of unfortunate unemployment”. Sedangkan menurut Nurlan Kusmaedi 20024 olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata. Mengacu dari beberapa pengertian olahraga rekreasi tersebut diatas, maka olahraga rekreasi dapat diartikan sebagai jenis olahraga yang dilakukan pada waktu luang berdasarkan keingginan yang timbul dengan tujuan rekreasi untuk mencari kesegaran, kegembiraan, kepuasaan dan rileksasi dari rutinitas keseharian. Melalui kegiatan olahraga rekreasi dapat digali berbagai nilai positif bagi pertumbuhan dan perkembangan a Segi fisik, meliputi mengurangi ketegangan, pengembangan keterampilan dan motorik, kesegaran jasmani, dan rehabilitasi; b Segi psikis-emosional, meliputi antisipasi, refleksi, estetika, ekspresi diri, rasa menghargai, rasa aman, kesenangan dan kenikmatan; c Segi sosial, meliputi hubungan antar pribadi, persahabatan, kepercayaan, kesetiakawanan, tukar menukar budaya, perhatian kepada sesama, dan rasa menghargai; c Segi intelektual, meliputi meningkatkan pengetahuan dan wawasan, pengalaman baru, evaluasi diri, pemecahan masalah, dan pengembangan hobi; dan d Segi spiritual, meliputi kekaguman, perenungan, meditasi, dan rasa sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang termasuk jenis olahraga rekreasi adalah a olahraga rekreasi modern, meliputi inline skate, be boys, BMX, skate board, street soccer, modern dance, panjat dinding, capoiera, dan parkour; b olahraga rekreasi tradisional, meliputi pencak silat budaya, barongsai, layang-layang, egrang, terompah panjang, dagongan, gasing, gulat bejang, panco, jujitsu, aikido, hapkido, kendo dan olahraga tradisional nusantara; c olahraga rekreasi missal, meliputi senam aerobic, senam lansia, senam jantung sehat, senam sehat Indonesia, satria nusantara, chakra murti, dan tai chi. Peranan Olahraga Rekreasi Sebagai Media Membentuk Karakter dan Kepribadian Karakter merupakan sebuah konsep moral tersusun dari sejumlah nilai-nilai karakteristik yang membangun kepribadian seseorang. Media pembentukan karakter dan kepribadian dapat melalui berbagai aktivitas. Olahraga rekreasi merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Partisipasi aktif seseorang dalam olahraga rekreasi akan dapat a Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan/alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan lain sebagainya; b menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan serta pengalaman baru yang beraneka ragam sesuai dengan jenis kegiatannya; c meningkatkan ketangkasan dan keterampilan; d menanamkan sikap hidup yang kreatif dan sosial; e membentuk kepribadian yang baik; f menanamkan rasa kagum dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; dan g menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Upaya membentuk karakter dan kepribadian melalui olahraga rekreasi harus dilakukan sejak dini dan memerlukan kondisi-kondisi yang mendukung pembentukan karakter dan kepribadian yang positif, misalnya kepemimpinan dan perilaku pelatih atau pembina olahraga rekreasi yang baik. Olahraga rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang memimpin kegiatan olahraga rekreasi untuk anak-anak harus mengenali keberagaman karakteristik yang dimilikinya dan tidak memaksakan setiap anak untuk mengikuti program yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan berharga, kepentingan setiap individu adalah penting. Menurut Lickona 1991 menekankan pentingnya tiga komponen karakter yang baik components of good character, yaitu a pengetahuan tentang moral moral knowing. b perasaan tentang moral moral feeling, dan c perbuatan moral moral action. Hal ini diperlukan agar individu mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebajikan. Melalui olahraga rekreasi seseorang akan mendapatkan pengetahuan baru nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya, kemudian menghayatinya dan melaksanakan nilai nilai moral tersebut dalam kegiatan olahraga rekreasi serta mengimplementasikan nilai moral tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Peranan olahraga rekreasi sebagai media pembentukan karakter dan kepribadian adalah terletak pada upaya mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan internalisasi nilai-nilai positif dalam olahraga rekreasi yang langsung diterapkan ke dalam perilaku terutama selama kegiatan rekreasi. Pendekatan Dalam Membentuk Karakter dan Kepribadian Melalui Olahraga Rekreasi. Menurut Richa 1985, ada tiga pendekatan teori utama yang dapat digunakan dalam membentuk karakter dan kepribadian melalui olahraga rekreasi yaitu 1 Teori Psiko-dinamik Psychodinamic Theory. Teori ini sering disebut Psychoanalyse atau Freud Theory. Teori ini bertumpu diatas dasar perlunya pengecekan mendalam keseluruh pribadi dan perlunya mengetahui motif-motif yang tidak disadari. Setiap individu memiliki motif-motif berbeda yang mendasari perilakunya guna pemenuhan kenikmatan, kepuasan dan kebutuhannya. Jenis kegiatan Olahraga rekreasi yang dilakukan disesuaikan dengan keinginan yang timbul tanpa ada paksaan sehingga kegembiraan, kepuasan dan kebutuhan yang diinginkan dapat tercapai. 2 Teori Sifat Traits Theory. Menurut Allport, sifat menunjuk pada perdisposisi untuk membuat penyesuaian tingkah laku melalui cara-cara yang itu individu akan menunjukan predisposisi untuk menginternalisasi kesediaan berkompetisi, mempertahankan diri, dan berkembang dalam banyak situasi. Setiap individu memiliki tipe atau sifat yang berbeda dalam menangapi lingkungannya. Jenis kegiatan olahraga yang dilakukan hendaknya bervariasi, sehingga individu diharapkan memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam merespon berbagai situasi dengan baik. 3 Teori Belajar Sosial Social Learning Theory. Menurut Clark Hull, 1943 R. H. Cox, 1985, ada dua tema utama dari mekanisme teori belajar sosial adalah individu belajar pemodelan modelling, dan penguatan sosial social reinforcement. Menurut pandangan teori belajar sosial, tingkah laku merupakan perpaduan antara motif-motif yang tidak disadari psikodinamik, fungsi belajar sosial dan pengaruh situasi. Untuk membentuk karakter dan kepribadian melalui olahraga rekreasi di perlukan adanya prilaku positif dari seorang pemimpin atau pembina olahraga rekreasi yang dapat dijadikan model serta menciptakan situasi lingkungan olahraga rekreasi yang kondusif guna; a membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama, b meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai positif dalam olahraga rekreasi, c penanaman kedisiplinan, dan d menumbuhkan kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi orang lain melalui pengalaman fair play dan sportivitas dalam olahraga rekreasi. KESIMPULAN Karakter dapat dimaknai sebagai nilai-nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu; 1 karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, 2 kemandirian dan tanggung jawab, 3 kejujuran/amanah, diplomatis, 4 hormat dan santun, 5 dermawan, suka tolong- menolong dan gotong royong/kerjasama, 6 percaya diri dan pekerja keras, 7 kepemimpinan dan keadilan, 8 baik dan rendah hati, dan 9 toleransi, kedamaian dan kesatuan Kepribadian personality adalah suatu pola yang mengatur tingkahlaku individu yang bersifat cenderung menetap dalam kurun waktu yang relatif lama, bersifat unik, individual dan kompleks. Struktur kepribadian dibentuk oleh 3 hal yang saling berhubungan, yaitu sebagai berikut a inti psychological core, b respon yang khas typical responses, dan c tingkahlaku yang berhubungan dengan peran role-related behavior. Kepribadian individu dapat dikelompokan dalam kepribadian tipe A dan kepribadian Tipe B. Olahraga rekreasi merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa. olahraga rekreasi dapat diartikan sebagai jenis olahraga yang dilakukan pada waktu luang berdasarkan keingginan yang timbul dengan tujuan rekreasi untuk mencari kesegaran, kegembiraan, kepuasaan dan rileksasi dari rutinitas keseharian. Partisipasi seseorang dalam olahraga rekreasi akan dapat a Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan/alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan lain sebagainya; b menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan serta pengalaman baru yang beraneka ragam sesuai dengan jenis kegiatannya; c meningkatkan ketangkasan dan keterampilan; d menanamkan sikap hidup yang kreatif dan sosial; e membentuk kepribadian yang baik; f menanamkan rasa kagum dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; dan g menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Peranan olahraga rekreasi sebagai media pembentukan karakter dan kepribadian adalah terletak pada upaya mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan internalisasi nilai-nilai positif dalam olahraga rekreasi yang langsung diterapkan ke dalam perilaku terutama selama kegiatan rekreasi. DAFTAR PUSTAKA Abdullah Munir. 2010. Pendidikan karakter membangun karakter anak sejak dari rumah. Yogyakarta PT Pustaka Insan Madani. Cox, H. Richard. 1985. Sport psychology, Concepts and applications. Lowa W. Mc. Broun Publishers Dubuque. Cole, Christy. 2004. Character development as an outcome. Ohio Northern University. Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.1997. Pedoman penyelengaraan rekreasi pendidikan. Jakarta. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Gold, S. H. 1990 Recreation plaining and design. New York Mc. Grow Hill. Hollander, E. P. 1967. Principle and methods of social psychology. New York Holt, Rinethart & Winston. Lickona, Thomas. 1991. Educating for character. New York Bantam Book. Lumpkin, A. “Teacher as role models teaching character and moral virtues”. Journal of physical education recreation and dance, 79 2, 2008, hal. 45-58. Muchlas Samani. 2011. Pendidikan karakter konsep dan model. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Rusli Lutan. 2001. Olahraga dan etika fair flay. Jakarta Direktorat Pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga, Direktorat Olahraga Depdiknas. Scerencoko, Linda C. 1997. Values and character education implementation Departmen of education. Suyanto. 2009. Urgensi pendidikan karakter. Diunduh pada 14 Desember 2011 Toho Cholik Mutohir. 2002. Gagasan-gagasan tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya Unesa University Press.
Dengancara ini kita tidak perlu khawatir akan kehilangan manfaat olahraga. Nah, bagi yang baru berencana untuk mulai rutin olahraga, atau bagi yang ingin mempertahankan rutinitas olahraganya, beberapa jenis olahraga dalam artikel ini mungkin bisa jadi pilihan untuk dilakukan setiap hari, secara bergantian.
Cgkata Berikut pembahasan PJOK Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Siswa pelajar Kelas 7 SMP. Pembahasan yang dimaksud adalah soal dan jawaban dari materi Kelas 7 SMP/MTs dengan tema Pelajaran 10 Pola Makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang lengkap dengan penjelasan pada pembahasan buku PJOK Kurikulum 2013 tahun 2017 edisi revisi yang dirangkum SOAL PELAJARAN 10 POLA MAKANAN SEHAT, BERGIZI, SEIMBANG, DAN JAWABAN MATERI PJOK KELAS 7 SMP/MTS PEMBAHASAN SOAL PILIHAN GANDA A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 1. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut .... a. Zat makanan atau zat gizi b. hidrat arang atau karbohidrat c. lemak d. protein Jawaban soal 1 Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut zat makanan atau zat gizi. Pembahasan Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut zat makanan atau zat gizi. Mineral dan vitamin sangat diperlukan tubuh untuk menciptakan daya tahan tubuh serta metabolisme. Hal ini diperlukan agar makhluk hidup tidak mudah sakit. 2. Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah .... a. protein, mineral, dan protein b. hidrat arang, lemak, dan protein c. vitamin, mineral, protein, dan air d. protein, mineral, air Jawaban soal 2 Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah hidrat arang, lemak, dan protein. Pembahasan Gizi adalah makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh kita yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Fungsi dari zat gizi sebagai berikut Sebagai sumber energi bagi tubuh seseorang. Sebagai pembentuk sel jaringan pada tubuh. Sebagai pengatur stimulasi pada tubuh seseorang. Macam-macam gizi yang diperlukan tubuh kita Karbohidrat, dapat berupa beras, gandum, roti, dan sebagainya. Protein, dapat berupa telur, ikan, dan sebagainya. Lemak Vitamin, dapat berupa vitamin A, B, C, D, dan sebagainya. Mineral. Air. Macam-macam zat gizi berdasarkan asal sumbernya yaitu Zat gizi hewani yaitu zat gizi yang berasal dari hewan. Zat gizi nabati yaitu zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Macam-macam zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan yaitu Makronutrisi yaitu zat gizi yang dibuthukan seseorang dalam jumlah yang banyak. Mikronitrisi yaitu zat gizi yang dibutuhkan seseorang dalam jumlah sedikit. Dampak kekurangan gizi bagi seseorang, yaitu Dapat terjangkit penyakit misal, sariawan, batuk, beri-beri dan sebagainya. Dapat menurunkan kecerdasan seorang anak. Dapat mengganggu pertumbuhan anak usia dini. 3. Zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap .... a. kesehatan b. daya kerja c. daya tahan tubuh d. pencegahan penyakit Jawaban soal 3 Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap daya kerja. Pembahasan Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaliknya, bila konsumsi zat gizi berlebihan, maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu proses-proses dalam tubuh. Dengan demikian jelaslah bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak diantara keduanya. 4. Keadaan gizi kurang menyebabkan pembentukan zat anti atau zat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap .... a. pertumbuhan jasmani b. pertumbuhan mental c. daya tahan tubuh d. pencegahan penyakit Jawaban soal 4 Keadaan gizi kurang menyebabkan pembentukan zat anti atau zat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap pencegahan penyakit. Pembahasan Kelainan gizi yang berat sering berakibat timbulnya suatu penyakit infeksi. Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah menyerang apabila dalam keadaan gizi kurang. Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik antara gizi kurang dan penyakit infeksi. Pada waktu sakit tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya. Sedangkan pada umumnya, waktu sakit kita kurang mempunyai nafsu makan. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang meningkat ini, maka cadangan zat gizi dalam tubuh akan dipakai. Apabila keadaan ini berlangsung terus-menerus, cadangan zat gizi dalam jaringan-jaringan akan habis terpakai, lebih-lebih kalau timbunan cadangan hanya terbatas, sedangkan yang diperoleh dari makanan sangat sedikit. Keadaan disebut gizi kurang pembentukan xat anti atau xat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. 5. Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap .... a. pertumbuhan jasmani b. pertumbuhan mental c. daya tahan tubuh d. pencegahan penyakit Jawaban soal 5 Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap pencegahan penyakit Daya Kerja. Pembahasan Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap Daya Kerja karena sebelum proses perubahan, tubuh telah membiasakan diri dengan fungsi-fungsi tubuh yang kurang sempurna sehingga biasanya orang tidak sadar bahwa ia sebenarnya dalam keadaan gizi kurang. Tingkat kesehatan semacam ini yang disebut tidak sakit tetapi tidak sehat. Keadaan semacam ini banyak terdapat di Indonesia. Meskipun pada tahap ini orang tidak merasa bahwa dirinya sakit, akan tetapi hal itu mempunyai pengaruh terhadap kemampuan atau daya kerja seseorang, antara lain orang menjadi kurang bergairah, cepat lelah, mengantuk, dan sering sakit. 6. Kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut .... a. kelebihan gizi b. kekurangan gizi c. gizi salah d. gizi seimbang Jawaban soal 6 Kondisi di mana tubuh kekurangan dan kelebihan gizi disebut dengan istilah GIZI SALAH. Pembahasan Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan ini ini ialah penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih. Sementara kondisi dimana tubuh mendapatkan gizi tidak kurang dan tidak lebih disebut dengan Gizi Baik. 7. Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme .... a. protein dan lemak b. protein dan hidrat arang c. lemak dan hidrat arang d. protein, lemak, dan hidrat arang Jawaban soal 7 Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Pembahasan Vitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Vitamin A dan D apabila dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk. 8. Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut .... a. fungsi gizi b. gizi salah c. manfaat gizi d. hakikat gizi Jawaban soal 8 Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut gizi salah. Pembahasan Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan ini ini ialah penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih. Sementara kondisi dimana tubuh mendapatkan gizi tidak kurang dan tidak lebih disebut dengan Gizi Baik. 9. Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan .... a. intelektual b. kesehatan c. aktivitas bergerak d. perkembangan mental Jawaban soal 9 Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan perkembangan mental. Pembahasan Perkembangan mental merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan social psikologi manusia/remaja pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas dan kompleks. Seseorang yang menderita gizi kurang pada masa kanak-kanak, setelah mencapai remaja tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang seharusnya dapat dicapai. Selain itu, jaringan-jaringan ototnya juga kurang dapat berkembang. Di samping menyangkut pertumbuhan fisik, tingkat kecerdasan anak juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan oleh perkembangan jaringan otak hanya berlangsung sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan umur lebih kurang empat tahun. 10. Berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor yang perlu pula mendapat perhatian adalah .... a. kualitas makanan b. kuantitas makanan c. cara penyajian makanan d. kebersihan makanan Jawaban soal 10 Berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor yang perlu pula mendapat perhatian adalah kebersihan makanan. Pembahasan kebersihan makanan diperlukan karena selain mengandung zat-zat gizi secara keseluruhan, makanan dan minuman sehat juga harus terbebas dari berbagai bibit-bibit penyakit yang membahayakan terhadap kesehatan tubuh seperti kuman dan bakteri. 11. Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut .... a. kurang kalori b. kurang protein c. kurang zat gizi makanan d. kurang kalori protein Jawaban soal 11 Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut kurang kalori protein atau terkenal istilah KKP Kurang Kalori Protein. Pembahasan Penyakit KKP ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak yang berumur di bawah lima tahun. Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya pertumbuhan anak. 12. Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk kekurangan kalori protein. penyakit akibat kekurangan kalori disebut .... a. Kwashiorkor b. Marasmus c. kurang zat gizi makanan d. kurang kalori protein Jawaban soal 12 Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk kekurangan kalori protein. penyakit akibat kekurangan kalori disebut Marasmus. Pembahasan Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor” dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan oleh kekurangan protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori. 13. Suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi masalah kurang kalori protein disebut .... a. UKG b. UPKG c. UKS d. UPKS Jawaban soal 13 Suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi masalah kurang kalori protein disebut UPGK. Pembahasan UPGK adalah singkatan dari Usaha perbaikan gizi keluarga. Kegiatan-kegiatan UPGK antara lain. Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali. Penyuluhan gizi. Pemberian makanan tambahan. Pemberian paket pertolongan gizi. Kurang gizi. 14. Upaya untuk menunjang tercapainya pepatah “Men Sana in Copore Sana” adalah .... a. olahraga secara teratur b. makan-makanan yang bergizi c. istirahat yang cukup d. semua jawaban benar Jawaban soal 14 Upaya untuk menunjang tercapainya pepatah “Men Sana in Copore Sana” adalah semua jawaban benar. Pembahasan Olahraga secara teratur, makan-makanan yang bergizi, dan istirahat merupakan pola hidup sehat. Pola makan sehat dan olahraga teratur menjadi dua pilar ketika seseorang ingin menjaga kesehatannya. Patut diingat bahwa dua hal ini harus dilakukan dengan seimbang, tak bisa hanya salah satu komponen saja yang dominan. dan Pepatah “Mens sana in corpore sano” adalah sebuah ungkapan yang lazim kita dengar. Ungkapan ini memiliki arti “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga memiliki berbagai manfaat, baik bagi tubuh maupun mental manusia. Di masa pandemi ini, kita perlu lebih memperhatikan kesehatan kita, baik secara fisik maupun secara mental. Ada beberapa aturan-aturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah seperti diam di rumah, menjaga jarak, dan memaksa kita untuk mengurangi berbagai aktivitas di luar ruangan. Hal ini mengakibatkan minimnya kesempatan untuk bersosialisasi dan menimbulkan adanya rasa jenuh. Salah satu kegiatan yang mampu mengatasi masalah ini adalah dengan berolahraga. Namun, masih banyak diantara kita yang mengesampingkan olahraga dalam prioritas kegiatan sehari-hari. Padahal, melakukan olahraga di dalam rumah dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan juga mental di masa pandemi ini. 15. Yang tidak termasuk jenis olahraga yang dapat dijadikan suatu rekreasi di bawah ini adalah .... a. memancing b. penjelajahan c. bermain catur d. mendaki gunung Jawaban soal 15 Yang tidak termasuk jenis olahraga yang dapat dijadikan suatu rekreasi adalah bermain catur. Pembahasan Catur adalah olahraga yang tergolong dalam kegiatan yang melatih otak. Dalam permainan catur, otak adalah yang memegang peran paling penting daripada anggota tubuh lainnya. Otak akan membutuhkan energi yang tak sedikit ketika sedang bermain catur. Adapun Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang. Menurut Kusnadi 20024 Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi. Sedangkan Menurut Haryono 1997810 Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdasarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan. PEMBAHASAN SOAL ESAI B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pola makan sehat. Jawaban soal 1 yang dimaksud dengan pola makan sehat adalah pola makan sehat adalah kebiasaan hidup sehari-hari yang lebih banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang sehingga bermanfaat bagi tubuh. Penjelasan Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi status gizi dan kesehatan kita. Pola makan sehat merujuk pada konsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan cairan. Pola makan yang sehat adalah perilaku untuk mengonsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan BB ideal. Pola makan sehat dan olahraga teratur menjadi dua pilar ketika seseorang ingin menjaga kesehatannya. Patut diingat bahwa dua hal ini harus dilakukan dengan seimbang, tak bisa hanya salah satu komponen saja yang dominan. 2. Jelaskan yang dimaksud dengan makan bergizi. Jawaban soal 2 yang dimaksud dengan makan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi dan mineral yang diperlukan tubuh, serta memenuhi persyaratan kelayakan makanan tidak basi, tidak melewati batas expired. Penjelasan Pengertian makanan sehat dan bergizi adalah jenis makanan yang mengandung nilai gizi seimbang dan diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, serat, dan air. Makanan dengan gizi seimbang akan lebih menyehatkan tubuh, karena zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh akan terpenuhi. Makanan bergizi seimbang akan mensuplai tubuh manusia dengan zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Jelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang. Jawaban soal 3 yang dimaksud dengan gizi seimbang adalah gizi yang dikonsumsi sesuai dengan jumlah kebutuhan tubuh. Penjelasan Setiap orang memiliki kebutuhan gizi tubuh yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kebutuhannya harus seimbang. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. 4. Tuliskan macam-macam zat gizi makanan. Jawaban soal 4 macam-macam zat gizi makanan meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Zat gizi ini harus dikonsumsi secara seimbang oleh tubuh. Penjelasan Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolisme, dan untuk mendapatkan energi. Baca PENGERTIAN GIZI SEIMBANG DAN PRINSIPNYA RANGKUMAN PEMBAHASAN PJOK KELAS 7 SMP/MTS MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA 5. Tuliskan macam-macam kegunaan makanan. Jawaban soal 5 macam-macam kegunaan makanan dalam tubuh diantaranya memenuhi kebutuhan energi. sebagai sumber tenaga dalam tubuh. mencegah dari penyakit. memenuhi zat gizi tubuh indikator perkembangan fisik, jasmani dan kecerdasan. Penjelasan Makanan memasok bahan bakar atau energi yang dibutuhkan untuk melakukan banyak tugas dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh membutuhkan energi untuk berpikir, bernapas, berjalan, duduk, berbicara dan bahkan tidur. Tubuh mendapat energi dari makanan yang mengandung lemak, protein, dan karbohidrat. Makanan dengan gizi seimbang akan lebih menyehatkan tubuh, karena zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh akan terpenuhi. Makanan bergizi seimbang akan mensuplai tubuh manusia dengan zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang sesuai dengan kebutuhan. Demikianlah pembahasan pertanyaan, soal dan jawaban dari materi buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan PJOK untuk Siswa pelajar Kelas 7 SMP/MTs bab 10 pela makanan sehat, bergizi, dan seimbang pada artikel
DeskripsiWisata Taman Buah Mekarsari Wisata Taman Buah Mekarsari Bogor merupakan salah satu tempat rekreasi agrowisata yang terkenal di Bogor. Taman Wisata Mekarsari memiliki 1.470 varietas tanaman buah dan 100.000 pohon, termasuk di antaranya tanaman rempah, tanaman biofarma, tanaman pangan, tanaman hias, tanaman sayur, tanaman industri, dan tanaman pelindung. Di sini terdapat pula la
Tanggal 23 September 2005Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan Pengertian PilihanPrasarana Perkeretaapian Prasarana Perkeretaapian adalah jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api agar kereta api dapat Lingkungan Penghijauan Lingkungan adalah penanaman pohon di luar Kawasan Hutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pada areal fasilitas sosial atau fasilitas umum, ruang terbuka hijau, jalur hijau, permukiman, dan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan HidupSurat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup atas Dampak Lingkungan Hidup dari Usaha dan/atau Kegiatannya di luar Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau Udara Pengumpul HubBandar Udara Pengumpul hub adalah bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan yang luas dari berbagai bandar udara yang melayani penumpang dan/atau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi secara nasional atau berbagai provinsiWakil Pialang BerjangkaWakil Pialang Berjangka adalah warga negara Indonesia dalam bentuk orang perseorangan yang berdasarkan kesepakatan dengan Pialang Berjangka melaksanakan sebagian fungsi Pialang Berjangka.
Yangdimaksud dengan potensi alam adalah keadaan dan jenis flora dan fauna suatu daerah, bentang alam suatu daerah, misalnya pantai, hutan, dll Dengan kata lain pengembangan yang dilakukan tidak bisa hanya sembarangan saja, harus ada target dan tujuan yang harus dicapai, sehingga apa seperti permainan rekreasi yang dapat membuat
Puasabukan berarti sebuah alasan untuk kamu tidak melakukan rutinitas seperti biasa termasuk olahraga. Justru yang demikian ini
yangsetara, yang termasuk tipe yangsama serta memiliki fungsi yang tidak berbeda. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2012-2015). Rekreasi :Penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan spt hiburan, piknik: kita memerlukan -- setelah lelah bekerja;(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2012-2015).
. cyqr6rq80a.pages.dev/57cyqr6rq80a.pages.dev/310cyqr6rq80a.pages.dev/228cyqr6rq80a.pages.dev/512cyqr6rq80a.pages.dev/496cyqr6rq80a.pages.dev/832cyqr6rq80a.pages.dev/964cyqr6rq80a.pages.dev/361cyqr6rq80a.pages.dev/878cyqr6rq80a.pages.dev/254cyqr6rq80a.pages.dev/746cyqr6rq80a.pages.dev/678cyqr6rq80a.pages.dev/182cyqr6rq80a.pages.dev/349cyqr6rq80a.pages.dev/192
yang tidak termasuk jenis olahraga yang dapat dijadikan suatu rekreasi