Bapak/Ibu Guru pernah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang tua siswa? Ya, komunikasi antara guru dan orang tua perlu dibangun dengan baik agar perkembangan belajar siswa dapat dipantau secara lebih efektif. Bapak/Ibu Guru harus memberikan kesan yang kuat pada orang tua agar mereka bisa lebih nyaman dan terbuka untuk menanyakan berbagai pertanyaan yang perlu mereka ketahui. Terkadang, banyak guru yang bingung dan cenderung kurang komunikatif dalam menjawab pertanyaan orang tua. Untuk membantu Bapak/Ibu, mari kita ketahui beberapa pertanyaan untuk guru yang kerap ditanyakan oleh orang tua berikut. 1. Kenapa Bapak/Ibu memberikan banyak/sedikit pekerjaan rumah? Pertanyaan orang tua mengenai pekerjaan rumah anak Sumber Orang tua akan memiliki pendapat tersendiri mengenai pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh anaknya setiap hari. Tetaplah bersikap terbuka terhadap semua masukan yang diberikan orang tua, tetapi ingat bahwa Bapak/Ibu adalah guru atau orang tua siswa di sekolah. Pada akhirnya, berapa banyak pekerjaan rumah yang diberikan merupakan kebijakan Bapak/Ibu masing-masing untuk memutuskan apa yang terbaik bagi siswa. Jika orang tua bertanya mengapa Bapak/Ibu memberikan begitu banyak pekerjaan rumah, jelaskan kepada mereka apa yang sedang dikerjakan anak mereka di sekolah dan mengapa penting untuk mereka mengulang pelajaran di rumah dengan mengerjakan PR. 2. Apakah anak saya memiliki teman? Pertanyaan orang tua mengenai sosialiasi anak Sumber Sekolah bukan hanya tentang pelajaran di kelas, melainkan juga tentang belajar bersosialisasi. Berbaur dan mengenal orang-orang baru adalah keterampilan berharga yang harus dikembangkan pada anak. Setiap orang tua pastinya ingin memastikan anak mereka dapat bersosialisasi dengan baik di sekolah dan tidak dikucilkan. Katakan pada orang tua secara jujur berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu di kelas. Bapak/Ibu Guru juga bisa meminta waktu untuk mengamati anak dan akan menentukan waktu yang tepat untuk berbicara kepada orang tua, jika memang anak mereka memiliki masalah. Setelah itu, Bapak/Ibu dapat berbicara dengan siswa bersama orang tua untuk menemukan solusinya. 3. Apakah anak saya pernah membuat masalah di sekolah? Pertanyaan orang tua mengenai masalah yang anak hadapi Sumber Jika orang tua menanyakan pertanyaan ini, Bapak/Ibu mungkin dapat berasumsi bahwa anak tersebut memang memiliki masalah perilaku juga di rumah. Orang tua pastinya ingin tahu, apakah perilaku anak mereka di rumah akan sama dengan perilaku mereka di sekolah. Bisa saja anak berperilaku nakal di sekolah, tetapi berperilaku baik di rumah ataupun sebaliknya. Beritahu orang tua mengenai apa yang Bapak/Ibu lihat di sekolah. Jika anak memang membuat masalah di sekolah, cobalah cari tahu apa yang terjadi di rumah perceraian, masalah keluarga, keluarga yang sakit, dan lainnya. Jika memang anak tidak membuat masalah di sekolah, yakinkan orang tua dan beritahu mereka bahwa anak mereka adalah siswa yang baik di sekolah. 4. Keluarga kami akan berlibur, apakah saya bisa meminta semua pekerjaan rumah anak saya untuk seminggu ke depan? Pertanyaan mengenai tugas anak Sumber Izin untuk berlibur pada waktu sekolah dapat membuat Bapak/Ibu sulit karena siswa akan melewatkan banyak waktu di kelas dan sedikit tertinggal dibandingkan teman lainnya. Hal ini juga berarti Bapak/Ibu harus menyiapkan rencana pembelajaran dari jauh sebelumnya agar orang tua siswa dapat mempersiapkan materi apa saja yang harus anak pelajari sebelum masuk kembali setelah berlibur. Bantulah orang tua sebisa Anda dan beritahu mereka bahwa anak harus mengejar ketertinggalan setelah mereka kembali. 5. Apa yang bisa saya lakukan agar anak saya bisa sukses di sekolah? Beritahu orang tua apa yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu anak Sumber Orang tua tentunya ingin berperan aktif dalam proses belajar anak. Maka dari itu, mereka perlu tahu apa yang bisa mereka lakukan di rumah untuk membantu anak mereka bisa sukses di sekolah. Orang tua bisa saja meminta rincian mengenai bagaimana cara Bapak/Ibu menilai dan apa yang bisa mereka lakukan untuk memastikan anak mereka mendapatkan nilai sempurna. Bapak/Ibu bisa menjelaskan secara jujur mengenai bagaimana cara Anda menilai, dan beritahu juga apa harapan Anda untuk siswa Bapak/Ibu Guru. Ingatkan orang tua bahwa ini bukan tentang nilai, melainkan mengenai proses belajar anak. 6. Apakah ada kegiatan tambahan yang bisa anak saya ikuti? Beritahu kegiatan tambahan yang bisa anak ikuti Sumber Setelah orang tua bertanya mengenai perkembangan anak, tentunya orang tua akan mencari tahu mengenai kegiatan apa saja yang disediakan oleh pihak sekolah untuk menunjang kemajuan belajar anak. Nah, Bapak/Ibu dapat menginfokan kepada orang tua secara lengkap dan jelas mengenai kegiatan apa saja yang disediakan oleh sekolah. Apakah itu berupa kegiatan belajar tambahan, kelas bahasa Inggris, atau bahkan kegiatan untuk mengasah kreativitas anak. Dengan begitu, orang tua dapat menyesuaikan kemampuan serta kesukaan anak dengan kegiatan tambahan di sekolah. 7. Apa yang harus ditingkatkan pada semester selanjutnya? Beritahu orang tua apa yang bisa ditingkatkan pada semester selanjutnya Sumber Setelah semua pertanyaan selesai diajukan, biasanya orang tua akan menanyakan pertanyaan terakhir yaitu tindakan apa yang harus dilakukan pada semester selanjutnya agar prestasi anak bisa lebih baik lagi. Bapak/Ibu Guru dapat memberi tahu rencana pembelajaran untuk semester selanjutnya dan apa ekspektasi dari Bapak/Ibu pada anak-anak didiknya. Beritahu apa hambatan yang biasanya dialami oleh siswa dalam belajar dan berikan masukan mengenai solusi apa yang dapat dilakukan. Beritahu pula apa saja hal yang sudah Bapak/Ibu anggap baik dan harus dipertahankan oleh siswa. Komunikasi yang baik antara guru dan orang tua sangat penting untuk mendukung proses pendidikan anak. Bapak/Ibu Guru ingin membantu lebih banyak siswa di bidang pendidikan? Yuk, jadi guru privat di ruangles!
MenurutThe Balance Careers, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika bertanya lowongan kerja melalui email. 1. Hal yang boleh dilakukan saat bertanya lowongan kerja lewat email. Menyertakan alasan yang membuatmu tertarik dan ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang dituju. Merangkum keterampilan, pendidikan, dan pengalaman kerjamu.
Saat mengajar, Bapak dan Ibu Guru pernah tidak mendapatkan pertanyaan yang unik dari siswa? Misalnya, mereka mempertanyakan kenapa sekolah dilaksanakan di pagi hari, atau kenapa mereka perlu memakai seragam di sekolah. Meski kadang terdengar lucu, pertanyaan-pertanyaan itu justru membangun interaksi dalam pembelajaran. Dengan begitu, tercipta kelas yang aktif dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Saking pentingnya sebuah pertanyaan, guru punya cara tersendiri untuk melatih keterampilan bertanya siswanya. Saya jadi ingat masa sekolah dulu, ada seorang guru saya yang meminta siswanya menulis pertanyaan sebanyak-banyaknya sebelum kelas dimulai. Setelah terkumpul, guru saya akan membaca pertanyaan itu satu per satu. Lalu, pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada hari itu akan dipilih dan dibahas. Terdengar sederhana ya, Bapak dan Ibu Guru? Namun, tanpa disadari, kegiatan itu melatih keterampilan saya untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Padahal sebelumnya, saya cenderung pasif di kelas. Berdasarkan pengalaman itu, saya jadi tahu kalau keterampilan bertanya memang dibutuhkan. Bukan hanya dalam belajar, tapi juga untuk berinteraksi sosial. Yuk, kita bahas soal keterampilan bertanya ini bersama-sama agar suasana pembelajaran pun jadi aktif. Mengenal Keterampilan BertanyaMelihat Pentingnya Pertanyaan dalam PembelajaranKomponen Keterampilan BertanyaBagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa? Mengenal Keterampilan Bertanya Bertanya menjadi kegiatan yang selalu ada dalam suatu komunikasi, termasuk komunikasi pembelajaran. Tanpa adanya pertanyaan, interaksi antara kita dengan siswa tidak akan terbangun. Menurut buku Keterampilan Dasar Guru 2021, keterampilan bertanya merupakan perkataan yang digunakan guru dalam pembelajaran dua arah. Tujuannya, untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban dari siswa. Namun, tidak hanya untuk guru, keterampilan bertanya juga dibutuhkan siswa. Melalui pertanyaan, artinya siswa belajar. Karena, ada proses berpikir dalam otak mereka yang menjadi bagian dari proses pembelajaran. Isaac Newton menemukan Teori Gravitasi dari sebuah pertanyaan. Arsip Zenius Coba deh, Bapak dan Ibu Guru bayangkan. Saat pembelajaran diisi dengan ceramah, siswa hanya akan pasif mendengarkan. Mereka merasa tidak diberi kebebasan untuk bertanya. Berbeda lagi kalau kita memberikan pertanyaan yang memunculkan rasa penasaran siswa. Selain jawaban, mereka juga akan merespon pertanyaan itu dengan pertanyaan yang lainnya. Nah, menurut Bapak dan Ibu Guru, seberapa penting keterampilan bertanya siswa dibutuhkan dalam pembelajaran? Baca Juga Newton, Penemu Teori Gravitasi yang Benci Konfrontasi Melihat Pentingnya Pertanyaan dalam Pembelajaran Sebagai guru, kita harus mendorong dan melatih keterampilan bertanya siswa. Karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan selalu bermula dari sebuah pertanyaan. Melalui pertanyaan, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri, berkomunikasi secara efektif, mengambil keputusan secara tepat, berpikir secara mendalam, dan merefleksikan sikap dan tindakannya. Keterampilan bertanya bantu menciptakan pembelajaran yang interaktif. Arsip Zenius Lebih jelasnya, Tri Sutrisno dalam bukunya, Keterampilan Dasar Mengajar 2019 menyebutkan bahwa keterampilan bertanya bermanfaat untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa pada materi perhatian dan pembelajaran yang kesulitan belajar yang kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pendapat atau gagasan siswa untuk berdiskusi dari pertanyaan yang guru atau temannya siswa untuk berpikir siswa untuk belajar mandiri. Agar tercipta kondisi kelas seperti di atas, tentunya keterampilan bertanya harus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memahami komponen-komponen keterampilan bertanya dasar. Baca Juga Inquiry-Based Learning Siswa Belajar Mandiri Komponen Keterampilan Bertanya Dalam keterampilan bertanya, hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyusun pertanyaan yang baik. Nah, komponen di bawah ini bisa dijadikan acuan bagi Bapak dan Ibu Guru dalam memunculkan pertanyaan pada siswa. Berikut komponen-komponennya. Pertanyaan yang guru berikan bisa memunculkan pertanyaan baru dari siswa. Dok. Pressfoto via Freepik Menyampaikan pertanyaan secara jelas dan singkat agar mudah dipahami dan tidak acuan pada pertanyaan berupa informasi yang perlu diketahui pertanyaan pada inti materi atau topik pembahasan, jadi pertanyaan yang diberikan tidak pertanyaan agar siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjawab atau mengajukan waktu berpikir untuk siswa menjawab pertanyaan yang diajukan. Komponen-komponen di atas bertujuan untuk meningkatkan interaksi dalam kelas. Dalam hal ini, ada metode dialektika yang dapat digunakan jika diperlukan pemahaman dan keterampilan dalam bertanya. Jadi, selain metode tanya jawab, Bapak dan Ibu Guru juga bisa menyertakan metode dialektika. Dengan begitu, tercipta komunikasi pembelajaran yang lebih efektif. Selain memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya mereka? Baca Juga Cara Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa? Banyak cara yang bisa Bapak dan Ibu Guru lakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Misalnya, meminta siswa membuat list pertanyaan seperti yang guru saya lakukan. Bapak dan Ibu Guru juga bisa merangsang siswa untuk bertanya terkait mata pelajaran tanpa penjelasan terlebih dahulu. Jadi, biarkan rasa ingin tahu siswa berkembang saat mendengar topik yang akan dibahas. Lalu, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis pertanyaan. Pembelajaran berbasis pertanyaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Arsip Zenius Bapak dan Ibu Guru bisa membagikan bacaan atau video yang sesuai dengan materi pelajaran ke siswa. Lalu minta mereka untuk mempelajari materi secara mandiri atau dengan teman sebangkunya. Karena materi belum dijelaskan sebelumnya, pasti siswa punya banyak pertanyaan. Nah, Bapak dan Ibu Guru bisa minta mereka untuk memberikan tanda pada bagian yang tidak dipahami. Tanpa disadari, mereka sebenarnya sudah mengumpulkan beberapa pertanyaan. Setelah itu, Bapak dan Ibu Guru bisa menjelaskan materi berdasarkan pertanyaan siswa. Jawablah pertanyaan secara urut sesuai pelajaran agar siswa lebih mudah memahaminya. Seperti peribahasa “malu bertanya sesat di jalan” ya, Bapak dan Ibu Guru. Jangan sampai siswa kesulitan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi, karena tidak mau atau segan bertanya. Jadi, tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendominasi kelas dengan pertanyaan. Selain membuat mereka lebih aktif dan dinamis, keterampilan bertanya mereka juga akan meningkat. Kalau Bapak dan Ibu Guru sendiri, apa cara yang sudah dilakukan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa? Coba bagikan pengalamannya di kolom komentar, ya! Oh iya, supaya pembelajarannya lebih bermakna, Bapak dan Ibu Guru bisa memanfaatkan fitur-fitur ZenRu, lho. Mulai dari materi pelajaran, paket soal, sampai laporan penilaian, semuanya ada di sana. Referensi Baca Juga Artikelnya Lainnya Penerapan Teori Belajar Kognitif dalam Kelas Teori Belajar Humanistik, Proses Memanusiakan Manusia Teori Belajar Konstruktivisme, Membangun Pengetahuan dari Pengalaman
Berikutini Contoh Pertanyaan Keterampilan Bertanya Dasar jika dibedakan berdasarkan jenis keterampilan bertanya yang dimiliki guru: a. Jelas dan singkat. Pertanyaan hendaknya singkat dan jelas, dengan kata-kata yang dipahami siswa. Pertanyaan yang berbelit-belit tidak akan dipahami sehingga kemungkinan besar siswa tidak dapat menjawabnya.
Berikut cara yang bisa dilakukan guru dalam menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya Berikan kehangatan dalam proses belajar. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya. Lakukan pendekatan secara personal. Contents1 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru?2 Mengapa siswa harus berani bertanya?3 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru?4 Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya?5 Tips apa saja agar kalian berani bertanya?6 Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran?7 Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif?8 Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya?9 Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly?10 Bagaimana cara mengajukan pertanyaan?11 Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya?12 Bagaimana cara belajar siswa aktif?13 Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa?14 Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya?15 Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas?16 Mengapa seseorang harus berani bertanya?17 Mengapa perlu bertanya?18 Apa manfaat berani bertanya?19 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? 20 Mengapa siswa harus berani bertanya? 21 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? 22 Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya? Cara lainnya untuk membuat siswa aktif bertanya adalah dengan memberi tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata What if yang berarti “Bagaimana kalau” atau kata What if not yang berarti “bagaimana kalau tidak”. Jadi, inilah cara bertanya supaya mendapatkan jawaban yang memuaskan… Hindari bertanya kalau anda belum melakukan apapun. Berikan informasi yang spesifik. Jangan meminta bantuan yang menyita waktu. Sadari bahwa anda dan mereka tidak punya hubungan apapun. Cari dulu jawabannya sendiri. Singkat, padat, jelas. Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran? Untuk memancing siswa supaya aktif dan terlibat dalam pembelajaran diperlukan strategi-strategi, metode-metode, dan cara-cara khusus seperti di bawah ini Memperbanyak praktik, tidak hanya teori. Foto oleh Alena Darmel dari Pexels. Menggunakan model pembelajaran jigsaw. 4. Diskusi kelompok. Memberikan pertanyaan yang HOTS. Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif? Berikut beberapa cara agar seorang siswa dapat menjadi aktif dan kreatif Menggunakan kemampuan untuk berusaha, bertanya dan berpikir. Melakukan riset maupun analisis sederhana. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Belajar disiplin dengan mengatur waktu yang baik. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan kontinu. Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya? Jawaban karena jika kita tidak bertanya, maka kita akan kesulitan menjawab yang belum kita pahami. Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly? Pembahasan Mengacungkan tangan sebelum bertanya. Jangan berbicara sebelum dipersilakan bertanya. Bertanya dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Mengucapkan permintaan maaf ketika meminta guru untuk mengulanginya. Mengucapkan terima kasih setelah jelas. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan? Jawaban Gunakan bahasa yang sopan. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban. Beri judul yang sesuai dan deskriptif. Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa Indonesia yang benar. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak yang lain. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan Anda. Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya? Berikut ini adalah cara Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran Mengenalkan sebuah fenomena yang menarik. Permainan Words in a question. Memberikan pertanyaan pancingan. Membentuk kelompok belajar dalam kegiatan pengamatan dan bertanya. Melengkapi pertanyaan. 6. Memulai Kelas dengan Bertanya. Bagaimana cara belajar siswa aktif? CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa? Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Metode Diskusi/kerja kelompok. Pembelajaran berbasis masalah. Metode kompetisi. Pertanyaan terbuka. Model pembelajaran eksperimen/percobaan. Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya? Cara guru dalam mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran yaitu membuat pembelajaran yang menyenangkan, Belajar sambil bermain, Interaksi dalam proses pengembangan kreativitas anak usia dini, Memadukan pembelajaran dengan perkembangan berbicara, Belajar dengan konteks nyata. Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas? Related 11 Cara Membuat Siswa Menjadi Kreatif. Melatih Siswa Untuk Bisa Percaya Diri Dalam Berbicara. Membentuk Belajar Kelompok. Mencoba Memanfaatkan Media Visual. Memberikan Pekerjaan Rumah Kepada Siswa Dalam Bentuk Wawancara. Memperbanyak Diskusi Kelompok. Membiasakan Siswa Untuk Menjelaskan Didepan Kelas diakhir Pelajaran. Mengapa seseorang harus berani bertanya? Fungsi bertanya 1 Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran. 2 Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri. Mengapa perlu bertanya? Kita bertanya karena kita ingin mengetahui dan memahami keadaan sesuatu sehingga kita bisa mengambil keputusan atau tindakan yang harus kita ambil. Kedua, kita bertanya karena kita ingin tahu bagaimana cara melakukan banyak kegiatan dalam hidup. Apa manfaat berani bertanya? mengetahui dan menerima jawaban yg kita tidak tahu sebelum nya. kita percaya diri dengan bertanya. menjadi berani dengan bertanya. mengetahui jawaban dari pertanyaan kita. Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Menjadi guru yang berwibawa mamang adalah hal yang utama. Namun menjadi guru yang mampu memberikan ispirasi dan ngangenin ketika anda permisi atau tidak hadir di kelas maka akan mereka rasakan sesuatu yang kurang dalam diri mereka ketika belajar. 2. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya.
.