- Еծጉβቡнтэሟኼ փιճեካ
- Сኽ ፓжур
- Ацидոտо хուдեվο шաдደч иξеλоռαሞፖ
- Βሔснιኝыπ ጼоվևዙ
surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? 1. surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? 2. 1. Tuliskanlah surat al isra ayat 23 sampai 24 beserta artinya2. Jelaskana pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al-isra ayat 23 sampai 24yg bisa bantu jawab ya 3. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya berserta latin 4. Qada pada surat al-isra ayat 23 berarti 5. arti surat Al isra ayat 23 6. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 dan 24 7. arti surat al isra' ayat 22-23 8. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya dan latin 9. Tuliskan surat Al Isra ayat 23-24 dan artinya !!!pliis dibantu dong kakak =_= 10. Apa yang dimaksud surat Al Isra ayat 23 sampai 24 11. Mufrodat surat al isra ayat 23 - 24 12. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya 13. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya di buku tulis 14. bacaan surat al isra' ayat 23 dan 24? 15. apa arti surat al isra ayat 23 1. surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? Firman Allah dalam surah al isra ayat 23 adalah وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا. Terjemahan ayat surah al isra ayat 23 adalah " Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ". Firman Allah dalam surah al isra ayat 24 adalah وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ . Terjemahan ayat surah al isra ayat 24 adalah " Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”" Pembahasan Hukum tajwid surah al isra ayat 23Hukum tajwid pada lafadz وَقَضَىٰ adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz رَبُّكَ adalah ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz أَلَّا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ adalah Hukum tajwid pada lafadz اِلَّآ اِيَّاهُ adalah mad jaiz mumfasil dan mad asliHukum tajwid pada lafadz وَبِالْوَالِدَيْنِ adalahalif lam qamariyyah dan mad asli Hukum tajwid pada lafadz إِحْسَانًا ۚ adalah mad asli dan mad iwadzHukum tajwid pada lafadz إِمَّا adalah ghunnah dan mad asliHukum tajwid pada lafadz يَبْلُغَنَّ adalah qalqalah sughra dan ghunnahHukum tajwid pada lafadz عِنْدَكَ adalah ikhfaHukum tajwid pada lafadz الْكِبَرَ adalah alif laqamariyyah dan ra tafhim Hukum tajwid pada lafadz أَحَدُهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz فَلَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz أُفٍّ وَلَا adalah idgham bi ghunnah dan mad asliHukum tajwid pada lafadz تَنْهَرْهُمَا adalah ikhfa, ra tafkhim dan mad asliHukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz قَوْلًا كَرِيمًا adalah mad layyin, ikhfa, mad asli dan mad iwadzHukum tajwid surah al isra ayat 24Hukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz جَنَاحَ adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz الذُّلِّ adalah alif lam syamsyiahHukum tajwid pada lafadz الرَّحْمَةِ adalah alif lam syamsyiah dan ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz رَّبِّ adalah ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz ارْحَمْهُمَا adalah ra tarqiq, ikhfa syafawi dan mad asliHukum tajwid pada lafadz كَمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz رَبَّيٰنِيْ adalah ra tafkhim, mad badal dan mad asliHukum tajwid pada lafadz صَغِيْرًاۗ adalah mad asli dan mad iwadzPelajari lebih lanjutMateri tentang hukum tajwid surah al baqarah ayat 155 dan ayat 156, di link tentang hukum tajwid yang terdapat dalam surah yasin ayat 82, di link tentang hukum tajwid surah al baqarah ayat ke 286, di link tentang hukum tajwid surah al an'am ayat 162 dan 163, d link tentang hukum tajwid surah yunus ayat ke 40, di link jawabanKelas IVMata pelajaran Agama islamBab Membaca Surah-surah Al-Qur'anKode soal 2. 1. Tuliskanlah surat al isra ayat 23 sampai 24 beserta artinya2. Jelaskana pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al-isra ayat 23 sampai 24yg bisa bantu jawab ya 1. ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".2. Pesan yang terdapat dalam Surah Al-Israa' ayat 23 sampai 24 adalah Berbakti kepada kedua orangtua, menyayangi dan menjaga mereka hingga lanjut usia. Tidak meninggikan suara atau membentak orangtua. Merendahkan diri di hadapan orangtua dan senantiasa mendoakan mereka dengan kasih sayang. Jawabanوَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 23وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."242. Berbakti kepada kedua orangtua, menyayangi dan menjaga mereka hingga lanjut usia. Tidak meninggikan suara di hadapan orangtua bahkan 'ah' sekalipun. Merendahkan diri di hadapan orangtua dan senantiasa mendoakan mereka dengan kasih sayang. 3. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya berserta latin Jawaban۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang membantuJawabanAllah Subhanahu Wa Ta'ala berfirmanوَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاwa qodhoo robbuka allaa ta'buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna 'ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."QS. Al-Isra' 17 Ayat 23Penjelasansemoga membantu 4. Qada pada surat al-isra ayat 23 berarti QS. Al-Isra' Ayat 23۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Jawabanarti dari surat Al isra ayat 23 adalah Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya 6. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 dan 24 ayat 23 dan telah memerintahkan.. tuhanmu.. agar tidak.. kalian menyembah.. kecuali.. kepadanya.. dan kepada orang tua.. berbuatlah baik.. jika.. benar-benar telah sampai.. padamu.. usia tua.. salah satu dari keduanya.. atau.. keduanya.. maka jangan.. kamu berkata.. kepada keduanya.. ah.. dan jangan.. kamu membentak keduanya.. dan berkatalh kamu.. kepada keduanya.. perkataan.. yang muliaayat 24 dan kamu rendahkanlah.. terhadap keduanya.. sayap.. kerendahan.. dengan dari rahmat / kasih sayang.. dan katakanlah olehmu.. wahai tuhan.. rahmatilah keduanya.. sebagaimana.. keduanya mendidik aku.. pada waktu kecil. 7. arti surat al isra' ayat 22-23 Jawaban22 . Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan . Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baikPenjelasansemoga bermanfaat ya 8. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya dan latin Jawaban۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang membantu 9. Tuliskan surat Al Isra ayat 23-24 dan artinya !!!pliis dibantu dong kakak =_= ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.— Surat Al-Isra Ayat 23وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".— Surat Al-Isra Ayat 24Jawabanbaru pertama kaliPenjelasansemiga di membantu☺️ 10. Apa yang dimaksud surat Al Isra ayat 23 sampai 24 kewajiban kita untuk selalu menghormati orang tua, berlaku sopan santun kepada orang tua dan selalu mendoakan orang tua kita 11. Mufrodat surat al isra ayat 23 - 24 ۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا ٢٣Wa Qaḍā Rabbuka Allā Ta’budū Illā Iyyāhu Wa Bil-Wālidaini Iḥsānā, Immā Yabluganna Indakal-Kibara Aḥaduhumā Au Kilāhumā Fa Lā Taqul Lahumā Uffiw Wa Lā Tan-Har-Humā Wa Qul Lahumā Qaulang Karīmāأَلَّارَبُّكَ۞وَقَضَىٰbahwa janganTuhanmudan menetapkan/ memerintahkanإِيَّاهُإِلَّآتَعۡبُدُوٓاْkepada Diamelainkankamu menyembahإِمَّاإِحۡسَٰنًاۚوَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِadapun /jikaberbuat baikdan terhadap kedua orangtuaٱلۡكِبَرَعِندَكَيَبۡلُغَنَّbesar /tuadi sisimu /dalam pemeliharaanmutelah sampaiكِلَاهُمَاأَوۡأَحَدُهُمَآkedua- duanyaatausalah satu dari keduanyaلَّهُمَآتَقُلفَلَاkepada keduanyakamu berkatamaka janganتَنۡهَرۡهُمَاوَلَاأُفّٖkamu membentak keduanyadan janganahقَوۡلٗالَّهُمَاوَقُلperkataankepada keduanyadan berkatalahكَرِيمٗاmuliaوَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا ٢٤Wakhfiḍ Lahumā Janāḥaż-Żulli Minar-Raḥmati Wa Qur Rabbir-Ḥam-Humā Kamā Rabbayānī Ṣagīrāجَنَاحَلَهُمَاوَٱخۡفِضۡsayap dirimuterhadap keduanyadan turunkan/ rendahkanٱلرَّحۡمَةِمِنَٱلذُّلّkasih- sayangdari/ denganrendah diriٱرۡحَمۡهُمَارَّبِّوَقُلkasihanilah keduanyawahai Tuhankudan ucapkanlahصَغِيرٗارَبَّيَانِيكَمَاwaktu kecilkeduanya memeliharakusebagaimanaIsi Kandungan Surat Al Isra ayat 23-24 12. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya Penjelasanitu dia mohon di pahami, jika perlu di hapal yaa 13. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya di buku tulis JawabanQS AL ISRA' AYAT 23 DAN 24وَ قَضٰی رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوْٓا إِلَّٓا إِيَّاهُ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانََا ۗ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ أُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًَا ٢٣Artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik"وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْحُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا ٢٤Artinya "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." 14. bacaan surat al isra' ayat 23 dan 24? Surat al-Isra Ayat 23-24 ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Arab-Latin wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā Terjemah Arti Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 15. apa arti surat al isra ayat 23 Yang diartikan dibawah ini D"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sakali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkatan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." Al Isra' 23 Dartinya "dan tuhan mu telah memerintahkan agar kamu jgn menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kpd ibu dan bapak. jika salah seorang di antara keduanya atau ke dua-duanya sampai berusia lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kpd keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kpd keduanya perkataan yg baik". Al- Isra' ayat 23
FormatSurah: Docx. Ukuran File Surah: 3mb hukum tajwid surat al mujadalah ayat 11. Tanggal post: Februari 2018. Jumlah halaman surah: 306 Halaman. Baca: Contoh Alif Lam Qomariyah Dan Syamsiah Dalam Surah Ad Duha Kata Kata Huruf Membaca.
Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada seluruh manusia, agar mereka memperhatikan beberapa faktor yang terkait dengan keimanan. Faktor-faktor itu ialah Pertama, agar manusia tidak menyembah tuhan selain Allah. Termasuk pada pengertian menyembah tuhan selain Allah ialah mempercayai adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi jiwa dan raga selain yang datang dari Allah. Semua benda yang ada, yang kelihatan ataupun yang tidak, adalah makhluk Allah. Oleh sebab itu, yang berhak mendapat penghormatan tertinggi hanyalah Zat yang menciptakan alam dan semua isinya. Dialah yang memberikan kehidupan dan kenikmatan kepada seluruh makhluk-Nya. Maka apabila ada manusia yang memuja benda ataupun kekuatan gaib selain Allah, berarti ia telah sesat, karena semua benda-benda itu adalah makhluk-Nya, yang tak berkuasa memberikan manfaat dan tak berdaya untuk menolak kemudaratan, sehingga tak berhak disembah. Kedua, agar manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapak mereka. Penyebutan perintah ini sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah mempunyai maksud agar manusia memahami betapa pentingnya berbuat baik terhadap ibu bapak. Juga bermaksud agar mereka mensyukuri kebaikan kedua ibu bapak, betapa beratnya penderitaan yang telah mereka rasakan, baik pada saat melahirkan maupun ketika kesulitan dalam mencari nafkah, mengasuh, dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Maka pantaslah apabila berbuat baik kepada kedua ibu bapak dijadikan sebagai kewajiban yang paling penting di antara kewajiban-kewajiban yang lain, dan diletakkan Allah dalam urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada-Nya. Allah berfirman Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. an-Nisa'/4 36 Sebaliknya, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya dinyatakan sebagai orang yang berbuat maksiat, yang dosanya diletakkan pada urutan kedua, sesudah dosa orang yang mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain. Allah swt berfirman Katakanlah Muhammad, "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan berbuat baik kepada ibu bapak. al-An'am/6 151 Allah swt memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua karena beberapa alasan berikut 1. Kasih sayang dan usaha kedua ibu bapak telah dicurahkan kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang saleh, dan terhindar dari jalan yang sesat. Maka sepantasnyalah apabila kasih sayang yang tiada taranya itu, dan usaha yang tak mengenal susah payah itu mendapat balasan dari anak-anak mereka dengan memperlakukan mereka dengan baik dan mensyukuri jasa baik mereka. 2. Anak-anak adalah belahan jiwa dari kedua ibu bapak. 3. Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Maka seharusnyalah anak-anak menghormati dan berbuat baik kepada orang tuanya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa nikmat yang paling banyak diterima oleh manusia ialah nikmat Allah, sesudah itu nikmat yang diterima dari kedua ibu bapak. Mereka juga penyebab kedua adanya anak, sedangkan Allah adalah penyebab pertama hakiki. Itulah sebabnya maka Allah swt meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak pada urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada Allah. Sesudah itu Allah swt menetapkan bahwa apabila salah seorang di antara kedua ibu bapak atau kedua-duanya telah berumur lanjut, sehingga mengalami kelemahan jasmani, dan tak mungkin lagi berusaha mencari nafkah, mereka harus hidup bersama dengan anak-anaknya, agar mendapatkan nafkah dan perlindungan. Menjadi kewajiban bagi anak-anaknya untuk memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta menghormati mereka sebagai rasa syukur terhadap nikmat yang pernah diterima dari keduanya. Dalam ayat ini terdapat beberapa ketentuan dan sopan santun yang harus diperhatikan anak terhadap kedua ibu bapaknya, antara lain 1. Seorang anak tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar meskipun hanya berupa kata "ah" kepada kedua ibu bapaknya, karena sikap atau perbuatan mereka yang kurang disenangi. Keadaan seperti itu seharusnya disikapi dengan sabar, sebagaimana perlakuan kedua ibu bapaknya ketika merawat dan mendidiknya di waktu masih kecil. 2. Seorang anak tidak boleh menghardik atau membentak kedua ibu bapaknya, sebab bentakan itu akan melukai perasaan keduanya. Menghardik kedua ibu bapak ialah mengeluarkan kata-kata kasar pada saat si anak menolak atau menyalahkan pendapat mereka, sebab tidak sesuai dengan pendapatnya. Larangan menghardik dalam ayat ini adalah sebagai penguat dari larangan mengatakan "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak terhadap kedua ibu bapaknya pada saat ia tidak menyetujui pendapat mereka. 3. Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapak. Kata-kata yang mulia ialah kata-kata yang baik dan diucapkan dengan penuh hormat, yang menggambarkan adab sopan santun dan penghargaan penuh terhadap orang lain. Oleh karena itu, jika seorang anak berbeda pendapat dengan kedua ibu bapaknya, hendaklah ia tetap menunjukkan sikap yang sopan dan penuh rasa hormat. 24 Kemudian Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin agar bersikap rendah hati dan penuh kasih sayang kepada kedua orang tua. Yang dimaksud dengan sikap rendah hati dalam ayat ini ialah menaati apa yang mereka perintahkan selama perintah itu tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan agama. Taat anak kepada kedua orang tua merupakan tanda kasih sayang dan hormatnya kepada mereka, terutama pada saat keduanya sangat memerlukan pertolongan anaknya. Ditegaskan bahwa sikap rendah hati itu haruslah dilakukan dengan penuh kasih sayang, tidak dibuat-buat untuk sekadar menutupi celaan atau menghindari rasa malu pada orang lain. Sikap rendah hati itu hendaknya betul-betul dilakukan karena kesadaran yang timbul dari hati nurani. Di akhir ayat, Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk mendoakan kedua ibu bapak mereka, agar diberi limpahan kasih sayang Allah sebagai imbalan dari kasih sayang keduanya dalam mendidik mereka ketika masih kanak-kanak. Ada beberapa hadis Nabi saw yang memerintahkan agar kaum Muslimin berbakti kepada kedua ibu bapaknya Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." Riwayat Muslim dan al-Bukhari dalam bab al-adab Seorang anak belumlah dianggap membalas jasa kedua ibu bapaknya, kecuali apabila ia menemukan mereka dalam keadaan menjadi budak, kemudian ia menebus mereka dan memerdekakannya. Riwayat Muslim dan lainnya dari Abu Hurairah Saya bertanya kepada Rasulullah saw, "Amal yang manakah yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya?" Rasulullah menjawab, "Melakukan salat pada waktunya." Saya bertanya, "Kemudian amal yang mana lagi?" Rasulullah menjawab, "Berbuat baik kepada kedua ibu bapak." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud Di dalam ayat yang ditafsirkan di atas tidak diterangkan siapakah yang harus didahulukan mendapat bakti antara kedua ibu bapak. Akan tetapi, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berbakti kepada ibu didahulukan daripada kepada bapak, seperti diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari dan Muslim Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." Riwayat al-Bukhari dan Muslim Berbakti kepada kedua orang tua, tidak cukup dilakukan pada saat mereka masih hidup, akan tetapi terus berlanjut meskipun keduanya sudah meninggal dunia. Adapun tata caranya disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah Bahwa Rasulullah saw ditanya, "Masih adakah kebaktian kepada kedua orang tuaku, setelah mereka meninggal dunia?" Rasulullah saw menjawab, "Ya, masih ada empat perkara, mendoakan ibu bapak itu kepada Allah, memintakan ampun bagi mereka, menunaikan janji mereka, dan meng-hormati teman-teman mereka serta menghubungkan tali persaudaraan dengan orang-orang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dengan kamu kecuali dari pihak mereka. Maka inilah kebaktian yang masih tinggal yang harus kamu tunaikan, sebagai kebaktian kepada mereka setelah mereka meninggal dunia." Riwayat Ibnu Majah dari Abu Usaid
TafsirSurat Al Isra. Al-Quran Surat Al-Isra - Surat ini terdiri atas 111 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat Al Isra Ayat 23-24 Islam sangat menghargai dan menghormati kedua orang tua hal itu sebagaimana tertuang dalam surat al Isra ayat ke 23 dan 24. Dinamakan dengan Al Israa yang berarti memperjalankan di malam hari berhubung Ilustrasi Membaca Surat Al Isra Ayat 23 - 24. Sumber Thirdman/ Surat Al Isra Ayat 23 – 24 Latin dan Artinya۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”Ilustrasi Berbuat Baik pada Orang Tua. Sumber Andrea Piacquadio/ Berbaktikepada kedua orang tua merupakan kewajiban tiap anak. Perintah berbakti kepada kedua orang tua tertuang dalam Al Quran, Surat Al Isra Ayat 23. ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Arab-Latin Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmāArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Al-Isra 22 ✵ Al-Isra 24 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Tentang Surat Al-Isra Ayat 23 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penjelasan dari kalangan ulama tafsir terhadap isi surat Al-Isra ayat 23, misalnya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan tuhanmu wahai manusia telah memerintah, mengharuskan dan mewajibkan untuk diesakan dalam peribadahan kepadaNya, dan Dia memerintahkan untuk berbuat baik kepada bapak-ibu, terutama di saat mereka berusia lanjut, janganlah engkau berkeluh kesah, jangan merasa kesal terhadap sesuatu yang engkau lihat dari mereka atau salah satu dari mereka, dan jangan memperdengarkan kepada mereka ucapan yang buruk, bahkan jangan pula berkata ah sekaliapun ia merupakan tingkat terendah dari ucapan yang buruk. Dan janganlah muncul darimu tindakan buruk kepada mereka berdua. Akan tetapi bersikaplah lembu kepada mereka berdua. Dan katakanlah kepada mereka berdua selalu perkataan lembut bagi tulus.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram23. Wahai hamba Allah! Tuhanmu telah memerintahkan dan mewajibkan atasmu untuk tidak menyembah selain-Nya, serta memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ketika mereka telah berusia lanjut. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengeluh dari mereka dengan kata-kata yang menyakiti mereka, dan jangan pula membentak dan berkata kasar kepada keduanya, namun ucapkanlah kepada mereka perkataan baik yang penuh lembut dan santun.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah23-24. Dalam surat yang agung ini Allah menyampaikan hukum-hukum yang bijaksana dan adab-adab yang mulia Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya agar tidak menyembah selain Allah, dan memerintahkan agar berbuat baik kepada kedua orang tua dalam perkataan dan perbuatan; apabila keduanya atau salah satu dari mereka telah berusia senja maka janganlah sekali-kali menghardik mereka meski hanya dengan kalimat ah’, atau berbuat buruk kepada mereka dan membentak mereka dengan kasar. Perlakukanlah mereka dengan lembut dan berkatalah kepada mereka dengan perkataan yang baik dan halus. Perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang serta doakanlah mereka agar senantiasa mendapat rahmat dari Allah sebagai balasan bagi mereka yang telah mengasuhmu ketika masih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah23. وَقَضَىٰ رَبُّكَ Dan Tuhanmu telah memerintahkan Yakni Allah memerintahkan dengan perintah yang tegas agar mengesakan-Nya dalam ibadah. وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا ۚ dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya Kemudian Allah mengkhususkan penyebutan keadaan orang tua ketika telah lanjut usia karena ketika itu mereka sangat membutuhkan kebaktian dari seorang anak, dengan firman-Nya إما يبلغن عندك الكبر أحدهما أو كلاهما إِمَّا يَبْلُغَنَّ jika telah berumur lanjut Yakni apabila mereka telah mencapai umur yang telah lanjut. عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu Yakni dalam tanggunganmu. فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّmaka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” Yakni kalimat atau suara yang menunjukkan rasa kesal dan berat. وَلَا تَنْهَرْهُمَاdan janganlah kamu membentak mereka Makna النهر yakni cacian dan sikap kasar. Yakni janganlah kamu berbicara dengan keduanya dengan suara yang membentak di hadapan keduanya. وَقُل لَّهُمَا dan ucapkanlah kepada mereka Sebagai ganti dari rasa kesal dan bentakan tersebut. قَوْلًا كَرِيمًا perkataan yang mulia Yakni perkataan yang lembut dan penuh kasih sayang, dengan menggunakan ungkapan yang paling baik dan paling lembut dan penuh adab dan rasa hormat.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1. { إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ } perhatikan penisbatan zhorf "عندك" dalam kalimat ini, ini menunjukkan akan tanggung jawab yang besar seorang anak terhadap kedua orangtuanya sekalipun mereka berada di rumah yang berbeda, atau bahkan jika keduanya tinggal di kota atau negara yang berbeda dengan sang anak maka berbakti kepada keudanya tetap menjadi kewajiban anak. 2. Saat kedua orangtua mencapai masa tua mereka hal dibutuhkan olehnya adalah pelayanan khusus, diantara yang paling mereka butuhkan adalah pelayanan yang dapat menggantikan masa-masa muda mereka tatkala kekuatan masih sempurna, oleh karena itu mereka begitu antusias menunggu respon baik dan pelayanan yang baik dari anak-anaknya. 3. Ibnu Aqîl berkata sebaik-baik prasangkaku kepada Tuhanku adalah, bahwasanya kelembutan-Nya berwasiat agar aku berbuat demikian ketika kedua orangtuaku beranjak tua, Dia berfirman { فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ } "maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah23. Wahai manusia, Allah telah memberikan perintah yang mutlak dan ketentuan agar kalian tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah, dan sebaiknya kalian berbuat baik kepada kedua orang tua secara sempurna, jika salah satu atau keduanya telah sampai pada umur yang seharusnya kamu jaga dan pelihara. Janganlah menyakiti keduanya dengan memberi penderitaan terkecil sekalipun seperti mengucapkan kata Uffin yang menunjukkan pada kemalasan atau keberatan hati. janganlah memperingatkan keduanya dengan kasar, dan ucapkanlah perkataan yang indah dan halus kepada keduanyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Tuhanmu telah memerintahkan} memerintahkan dan mewajibkan {agar kalian jangan menyembah kecuali hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sudah mencapai usia lanjut maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah membentak keduanya} dan janganlah mencaci keduanya {serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H23. Ketika Allah melarang perbuatan syirik, maka Dia memerintahkan untuk bertauhid, seraya berfirman, “Dan Rabbmu telah memerintahkan,” dengan ketetapan agama dan memerintahkan dengan perintah syar’I yang berhubungan dengan mahabbah Allah terhadap perintah tersebut. Pent “janganlah kalian menyembah,” siapa pun dari penduduk bumi ataupun langit, yang masih hidup maupun yang sudah mati “kecuali kepadaNya,” karena Diaa-lah Mahatunggal, Maha Esa dan Satu, tempat bergantung, yang memiliki semua sifat kesempurnaan, dan memiliki sifat paling agung di antara sifat-sifat yang sempurna itu dalam bentuk tingkatan yang tidak ada satu makhluk pun yang menyerupaiNYa. Dia-lah Pemberi nikmat lahiriyah dan batiniyah, Dzat yang mampu menolak semua siksaan, Yang Menciptakan, Pemberi rizki dan Pengatur segala urusan. Dia Esa dengan segala sifat itu. Adapun selain Allah, maka tidak ada yang memiliki sedikit pun dari sifat-sifat tersebut. Setelah menyebutkan hak-hakNya, Allah kemudian menyebutkan masalah pelaksanaan hak kedua orang tua dengan FirmanNya, “Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya,” maksudnya berbuatlah kebaikan kepada orang tua dengan segala bentuk kebaktian yang bersifat perkataan ataupun perbuatan. Hal ini dikarenakan mereka merupakan penyebab munculnya seseorang di dunia ini. Mereka mempunyai rasa kecintaan dan keinginan berbuat baik serta kedekatan kepada anak yang menorehkan tuntutan semakin kuatnya haknya mereka dan semakin wajibnya berbakti kepada mereka. “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeiharaanmu,” maksudnya apabila keduanya telah memasuki usiaa lanjut, saat kekuatan mereka mulai melemah, dan membutuhkan sikap kelembutan dan baik dalam kadar yang sudah semestinya “maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan, Ah.” Ini adalah bentuk gangguan yang paling ringan, Allah memperingatkan dengan bentuk gangguan ini terhadap jenis gangguan lain yang lebih besar. Pengertiannya, janganlah kamu menyakiti keduanya dengan gangguan sekecil apa pun, “dan janganlah kamu membentak mereka,” maksudnya janganlah menggertak dan berkata kepada keduanya dengan kata-kata yang kasar. “Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia,” dengan ungkapan yang mereka sukai dengan penuh sopan santun, dengan omongan yang lemah lembut nan elok, yang menyejukkan hati dan menentramkan jiwa mereka. Semuanya itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta masa.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata وَقَضَىٰ رَبُّكَ wa qadhaa rabbuk memerintahkan dan mewasiatkan. وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ wa bil waalidaini ihsaanaa yaitu berbuat baiklah kepada kedua orang tua kalian, dengan berbakti kepada keduannya. فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ falaa taqullahumaa uff yaitu perkataan; celaka, buruk, dan rugi. وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا wa laa tanharhumaa janganlah engkau membentak mereka dengan perkataan yang keras. قَوۡلٗا كَرِيمٗا qaulan kariimaa yang baik dan lembut. Makna ayat Ketika Allah telah mengharamkan syirik dan rasul-Nya telah melarangnya, dengan firman-Nya “Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan terhina.” Allah memerintahkan kepada tauhid “Dan Rabbmu telah memerintahkan...” menetapkan, menyuruh, dan mewasiatkan “agar kamu jangan menyembah selain Dia...” jangan kalian beribadah kecuali hanya kepada Allah azza wa jalla. Firman-Nya ta’ala “dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua...” Allah mewasiatkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu dan bapak, dengan memberikan kebaikan kepada mereka, melindungi mereka dari gangguan, mentaati keduanya selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta’ala. Firman-Nya ta’ala “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangalah engkau mengatakan “ah” atau membentak keduanya...” jika kedua orang tuamu atau salah satu dari mereka baik ibu atau ayah telah mencapai usia lanjut, dan engkau hidup dan tinggal bersama keduanya, maka engkau wajib berbakti kepada keduanya sebagaimana dahulu mereka membantu engkau tatkala kecil, mencuci air seni keduanya, membersihkan najis yang ada pada mereka, memberikan apa yang mereka butuhkan, serta tidak merasa berat dan enggan dalam membantu keduanya. Sebagaimana yang telah mereka lakukan kepadamu tatkala engkau kecil, engkau buang air kecil atau besar, mereka pun membersihkan dan mencucinya tanpa ada rasa berat atau enggan. Firman-Nya ta’ala “Janganlah engkau membentak keduanya...” janganlah engkau mengucapkan kalimat yang keras dan lantang “dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Indah, santun, dan lembut, dengan penuh kesantunan dan penghormatan kepada keduanya. Pelajaran dari ayat • Wajib hanya beribadah kepada Allah semata dan berbakti kepada orang tua, yaitu dengan berbuat baik kepada keduanya, melindungi mereka dari keburukan, serta mentaati keduanya dalam perkara yang baik. • Wajib mendoakan ampunan dan rahmat untuk kedua orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Isra ayat 23 Setelah Allah melarang perbuatan syirk dalam ayat sebelumnya, maka di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kita untuk mentauhidkan-Nya. Karena Dia Mahaesa, Dia memiliki semua sifat sempurna, sifat yang dimiliki-Nya adalah sifat yang paling agung; yang tidak mirip dengan seorang pun dari makhluk-Nya, Dia yang memberikan segala nikmat dan menghindarkan segala bencana, Dia yang mencipta, Dia yang memberi rezeki, dan Dia yang mengatur segala urusan, Dia sendiri saja dalam semua itu. Oleh karena itu, hanya Dia yang berhak disembah. Dengan berbagai bentuk perbuatan ihsan, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan. Kata-kata “Ah” adalah perbuatan menyakiti orang tua yang paling ringan. Jika mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak diperbolehkan, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan yang lebih kasar dari itu. Yakni perkataan yang dicintai keduanya serta menenteramkan hati keduanya, dan hal ini disesuaikan dengan keadaan, kebiasaan dan zaman.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 23Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, dan tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan ah, yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang. Selanjutnya Allah menyatakan, dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang karena rasa hormat yang tulus kepada keduanya, dan ucapkanlah, yakni berdoalah, wahai tuhanku, yang maha pengasih, maha penyayang, sayangilah keduanya, karena mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil dengan penuh kasih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian sekumpulan penafsiran dari kalangan ulama mengenai kandungan dan arti surat Al-Isra ayat 23 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Tersering Dikunjungi Kami memiliki banyak konten yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Ar-Rahman, Ayat Kursi, Al-Kahfi, Al-Mulk. Termasuk Al-Kautsar, Al-Ikhlas, Al-Waqi’ah, Asmaul Husna, Shad 54, Yasin. Do’a Sholat DhuhaAl-BaqarahAr-RahmanAyat KursiAl-KahfiAl-MulkAl-KautsarAl-IkhlasAl-Waqi’ahAsmaul HusnaShad 54Yasin Pencarian ayat lima belas, surat asy syams, surat al waqiah latin, an nisa, surat anaba Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah GabrielMagariwanبسم الله الرحمن الرحم Terjemahan Surah Al-Isra ayat 23: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya.Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,maka sekali- kali janganlah kamu HomeQuranSurat Al Isra Ayat 23-24 Latin Dan Arab Beserta Artinya Perkata Dan Isi Kandungan AyatnyaSurat Al Isra Ayat 23-24 Latin Dan Aran Beserta Artinya Perkata Dan Isi Kandungan AyatnyaSurat Al Isra Ayat 23-24 Islam sangat menghargai dan menghormati kedua orang tua, hal itu sebagaimana tertuang dalam surat al Isra ayat ke 23 dan 24. Kali ini kita akan mengulas kutipan ayat tersebut yang disajkikan dalam teks latin dan arab serta artinya perkata dalam bahasa indonesia, juga bagaimana isi kandungan pada ayat tersebut. Kita diperintahkan untuk selalu menghormati kedua orang tua terutama kepada ibu jangan sampai berbuat durhaka lewatkan untuk mempelajari juga Surat Al Isra Ayat 32 Tentang Pergaulan BebasBerikut ini adalah kutipan teks bacaan surat al Isra ayat 23-24 latin dan arab serta artinya perkata B. Indonesia Teks Surat Al Isra Ayat 23-24 Latin dan Arab۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا ٢٣Wa Qaḍā Rabbuka Allā Ta’budū Illā Iyyāhu Wa Bil-Wālidaini Iḥsānā, Immā Yabluganna Indakal-Kibara Aḥaduhumā Au Kilāhumā Fa Lā Taqul Lahumā Uffiw Wa Lā Tan-Har-Humā Wa Qul Lahumā Qaulang Karīmāأَلَّارَبُّكَ۞وَقَضَىٰbahwa janganTuhanmudan menetapkan/ memerintahkanإِيَّاهُإِلَّآتَعۡبُدُوٓاْkepada Diamelainkankamu menyembahإِمَّاإِحۡسَٰنًاۚوَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِadapun /jikaberbuat baikdan terhadap kedua orangtuaٱلۡكِبَرَعِندَكَيَبۡلُغَنَّbesar /tuadi sisimu /dalam pemeliharaanmutelah sampaiكِلَاهُمَاأَوۡأَحَدُهُمَآkedua- duanyaatausalah satu dari keduanyaلَّهُمَآتَقُلفَلَاkepada keduanyakamu berkatamaka janganتَنۡهَرۡهُمَاوَلَاأُفّٖkamu membentak keduanyadan janganahقَوۡلٗالَّهُمَاوَقُلperkataankepada keduanyadan berkatalahكَرِيمٗاmuliaوَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا ٢٤Wakhfiḍ Lahumā Janāḥaż-Żulli Minar-Raḥmati Wa Qur Rabbir-Ḥam-Humā Kamā Rabbayānī Ṣagīrāجَنَاحَلَهُمَاوَٱخۡفِضۡsayap dirimuterhadap keduanyadan turunkan/ rendahkanٱلرَّحۡمَةِمِنَٱلذُّلِّkasih- sayangdari/ denganrendah diriٱرۡحَمۡهُمَارَّبِّوَقُلkasihanilah keduanyawahai Tuhankudan ucapkanlahصَغِيرٗارَبَّيَانِيكَمَاwaktu kecilkeduanya memeliharakusebagaimanaIsi Kandungan Surat Al Isra ayat 23-24Allah memerintahkan kepada kita agar kita selalu berbakti dan menghormati kedua orang tua. Jangan sekali-kali menghardik keduanya, berkatalah dengan perkataan yang baik dan lembut terlebih jika keduanya sudah berusia ulasan mengenai surat al isra ayat 23-24 yang menceritakan tentang perintah berbakti kepada kedua orang tua. Wallahu A’lam Bishawaab. Ghunnahdalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf Mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat. يَـبْلُغَنَّ Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu Qolqolah sughra dan Ghunnah. Qolqolah sughra pada surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا الإسراء ٢٣ waqaḍāوَقَضَىٰdan menetapkan/memerintahkantaʿbudūتَعْبُدُوٓا۟kamu menyembahwabil-wālidayniوَبِٱلْوَٰلِدَيْنِdan terhadap kedua orangtuaiḥ'sānanإِحْسَٰنًاۚberbuat baikyablughannaيَبْلُغَنَّtelah sampaiʿindakaعِندَكَdi sisimu/dalam pemeliharaanmul-kibaraٱلْكِبَرَbesar/tuaaḥaduhumāأَحَدُهُمَآsalah satu dari keduanyakilāhumāكِلَاهُمَاkedua-duanyalahumāلَّهُمَآkepada keduanyatanharhumāتَنْهَرْهُمَاkamu membentak keduanyalahumāلَّهُمَاkepada keduanyaWa Qađaá Rabbuka 'Allā Ta`budū 'Illā 'Īyāhu Wa Bil-Wālidayni 'Iĥsānāan 'Immā Yablughanna `Indaka Al-Kibara 'Aĥaduhumā 'Aw Kilāhumā Falā Taqul Lahumā 'Uffin Wa Lā Tanharhumā Wa Qul Lahumā Qawlāan Karīmāan. al-ʾIsrāʾ 1723ArtinyaDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. QS. [17] Al-Isra' 231 Tafsir Ringkas KemenagSetelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."2 Tafsir Lengkap Kemenag3 Tafsir Ibnu Katsir4 Tafsir Al-Jalalain5 Tafsir Quraish Shihab Al-Misbahالقرآن الكريم - الإسراء17 23Al-Isra' 1723.