Ppttenis meja Mukti Salamah. Futsal chw22. Bola basket Randy TP. Teknik dasar permainan rounders Papan hangus : Ada yang unik dari permainan bola bakar ini, yaitu tersedianya papan penghangus. Papan ini terbuat dari bahan yang jika bola dipukulkan bisa terdengar oleh pemain dan penjaga. Dan istilah untuk bola yang dilemparkan ke tong
Tenis meja di kalangan masyarakat Indonesia menjadi salah satu jenis olahraga yang sangat populer, dan kerap kali diperlombakan mulai dari acara kemerdekaan hingga dengan olimpiade. Permainan tenis meja dimainkan dengan cara yang cukup mudah, tidak memerlukan tempat yang begitu luas, dan bahkan dapat kamu mainkan dalam ruangan. Meskipun begitu, permainan tersebut memerlukan peralatan-peralatan khusus yang wajib kamu miliki ketika hendak memainkan tenis meja. Peralatan itu, terdiri dari meja tenis, alat pemukul atau bet, dan bola tenis. Di negara Indonesia, dan berbagai negara lainnya olahraga yang satu ini biasa disebut dengan nama ping pong. Nah, untuk itu mari simak pembahasan selengkapnya mengenai pengertian tenis meja, sejarah, teknik memainkannya, dan peralatan yang digunakan. A. Pengertian Tenis MejaB. Sejarah Tenis MejaC. Teknik Dasar Tenis Meja1. Teknik Memegang Beta. Shakehand Gripb. Penhold Gripc. Seemiller Grip2. Posisi Tubuha. Teknik Stance Bersiap Siagab. Teknik Footwork Gerakan Kaki3. Teknik Memukul Bolaa. Pukulan Forehand dan Backhand Lurusb. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang4. Teknik Melakukan Servis5. Teknik Melakukan Smasha. Smash Forehandb. Smash BackhandD. Peralatan Tenis Meja1. Bet2. Mejaa. Ukuran Mejab. Syarat Meja3. Net4. BolaRekomendasi Buku & Artikel Terkait Tenis MejaBuku TerkaitMateri Terkait A. Pengertian Tenis Meja Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang pemain secara tunggal atau dua pasang pemain secara ganda dengan cara berhadapan dengan lawan memakai sebuah bola kecil, bet yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi menggunakan karet, dan lapangan tenis berupa meja. Induk organisasi dalam olahraga tenis meja atau ping pong ini yaitu ITTF atau International Table Tennis Federation bagi tingkat dunia, dan PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia bagi tingkat nasional. Permainan tenis meja dikenal oleh masyarakat Inggris sejak abad ke 19. Saat itu, tenis meja dikenal dengan nama ping pong, whiff whaff atau gossima. Salah satu nama yang digunakan bagi seluruh negara yaitu ping pong. Bahkan ada sebuah perusahaan dari Inggris yakni J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada tahun 1901. Semenjak itulah, ping pong hanya dipakai bila permainan itu memakai peralatan dari Jacques, sementara perusahaan lainnya memberikan namanya yaitu table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi sebuah permainan di kalangan kelas atas, dan kerap dimainkan di dalam ruangan sesudah makan malam. Pada awalnya, peralatan yang dipakai terdiri dari sebuah meja, sebaris buku yang telah disusun diletakan di bagian tengah meja yang digunakan sebagai net, bola golf, dan juga dua buah buku sebagai pemukul bola tersebut. Akan tetapi, di tahun 1901, seorang pecinta tenis meja bernama James W. Gibb berhasil menemukan sebuah bola seluloid. Di tahun yang sama pula, seorang pecinta tenis meja bernama Goode membuat suatu bet dengan versi modern yakni dengan cara memasang selembar lapisan karet yang terdapat bintik-bintik pada papan kayu dengan permukaannya dihaluskan. Negara Inggris mendirikan Table Tennis Association atau biasa dikenal dengan istilah TTA di tahun 1921, serta diikuti berdirinya organisasi tenis meja bernama International Table Tennis Federation atau ITTF di tahun 1926, dan USA Table Tennis atau USAR di tahun 1943. Kejuaraan tenis meja ini pertama kali dilangsungkan di negara Inggris tepatnya berada di London tahun 1926. Di tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga yang berada di Inggris bernama Hancock, Ltd., memperkenalkan produk bet baru dengan bahan kayu berlapiskan karet yang kemudian disatukan dengan lapisan spons pada bagian dasarnya sehingga dapat mengakibatkan tingkat kecepatan, dan perputaran pada bola berubah menjadi tinggi. Di negara Indonesia sendiri, olahraga tenis meja pertama kali diperlombakan pada sebuah ajang Pekan Olahraga Nasional atau biasa disebut dengan nama PON yang diadakan di Solo tahun 1948. Sementara itu, pada tingkat dunia, olahraga ini resmi dipertandingkan pada olimpiade yang diadakan di Seoul, Korea Selatan tahun 1988. C. Teknik Dasar Tenis Meja Supaya kamu bisa memainkan olahraga tenis meja secara baik, dan juga benar, maka kamu perlu memahami teknik dasar dari permainan tenis meja terlebih dahulu. Berikut beberapa teknik dasar dari tenis meja yang dapat kamu praktikan. 1. Teknik Memegang Bet Dalam teknik memegang bet, terdapat tiga teknik di dalamnya, antara lain sebagai berikut a. Shakehand Grip Shakehand grip merupakan sebuah teknik memegang bet seperti kamu sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak dipakai oleh para atlet tenis meja yang telah profesional, dan juga salah satu teknik yang cukup populer di negara eropa. Teknik shakehand grip dapat memungkinkan kamu untuk memakai kedua sisi bet untuk memukul sebuah bola. b. Penhold Grip Teknik kedua ini merupakan teknik memegang bet seperti kamu memegang sebuah pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Asian grip. Dengan teknik ini pula kamu dapat memukul bola dengan satu sisi bet. c. Seemiller Grip Teknik ketiga ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan banyak dipakai oleh para pemain yang telah profesional. Cara memegang bet ini sama halnya dengan shakehand grip, namun bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh, dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet tersebut. 2. Posisi Tubuh Pada permainan tenis meja, terdapat dua posisi tubuh, antara lain a. Teknik Stance Bersiap Siaga Teknik stance adalah salah satu teknik yang memposisikan bagian kaki, tangan, dan juga anggota badan saat akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini mempunyai dua macam gaya yaitu Square Stance, merupakan sebuah teknik positioning dimana posisi tubuh mengarah ke arah meja, dan umumnya digunakan saat menerima bola servis atau posisi siap kembali ketika mendapat serangan dari lawan. Teknik yaitu gerakan satu kaki melangkah ke depan, belakang, kanan, dan juga kiri atau diagonal. Side Stance, merupakan teknik yang dilakukan dengan posisi badan menyamping ke arah kiri atau kanan hingga posisi bahu kamu lebih dekat dengan net saat hendak menyerang lawan. Bagi pemain kidal, kamu bisa memposisikan bahu bagian kiri harus dekat dengan net. b. Teknik Footwork Gerakan Kaki Banyaknya langkah kaki dalam permainan tenis meja, dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah, tiga langkah, dan bahkan lebih dari tiga langkah. Arah pergerakan kaki dapat ke arah samping kanan, depan, samping kiri, belakang atau diagonal. Posisi kaki perlu diimbangi dengan jarak antara posisi bola datang dengan posisi pemain. Bila jarak cukup dekat, pakai gerakan 1 langkah atau berdiri dengan posisi tetap. Bila jaraknya cukup jauh, pakai gerakan 2 langkah. Teknik Footwork yang seringkali dipakai yaitu metode two steps, khususnya pada pemain yang mempunyai tipikal menyerang lawan. Berikut adalah langkah-langkahnya Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi secara rata pada kedua buah kaki, kemudian ditumpukan pada ujung kaki. Bila akan melangkah ke arah kiri, maka kaki kiri digeser ke arah kiri, dan berat badan dibebankan juga ke arah kaki kiri. Lakukan teknik sama, bila kamu ingin melakukan dua kali. Kaki kanan mengikuti bagian kaki kiri. Bila hendak melakukan forehand, maka kaki kanan ditarik ke arah belakang hingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan. Sesudah melakukan sebuah pukulan, maka perhatikan ke arah bola, dan kemudian kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke arah kiri, maka dorong menggunakan kaki kanan. Bila tidak tetap pada posisi siap, bergeraklah ke arah belakang, namun bila lawan memukul bola maka jangan bergerak. Bila ingin mencoba pukulan forehand, maka tarik kaki kanan kamu ke arah belakang sehingga badan tepat berada di posisi awal teknik Saat melakukan serangan, lihatlah arah bola dulu, kemudian kembalilah ke posisi awal. Ketika memukul bola, jangan berikan gerak tubuh, dan tetap perhatikan posisi lawan. 3. Teknik Memukul Bola Teknik memukul bola dalam permainan tenis meja ini dibedakan menjadi dua, antara lain a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus Teknik pukulan forehand dan juga backhand lurus merupakan bola yang dilambungkan ke arah pasangan, dilakukan secara berkelompok atau berpasangan. Pemain yang telah melakukan pukulan tersebut, maka pelambung akan bergerak berpindah tempat. b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang Teknik pukulan forehand dan backhand menyilang merupakan bola yang dilambungkan ke pasangan, kemudian dipantulkan ke arah meja dengan pukulan servis. 4. Teknik Melakukan Servis Teknik melakukan servis dibedakan menjadi tiga, yakni servis backhand dan forehand lurus di bidang servis, menyilang, dan arah ke sasaran. Ketiga teknik itu dilakukan secara berkelompok yang setelah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat. Berikut adalah teknik servis, dan menerima bola servis dengan benar, antara lain Servis dilakukan dengan bola yang letaknya di bagian tengah telapak tangan, dan dalam keadaan diam. Bola dilambungkan tanpa putaran vertikal dengan tinggi yakni 16 cm. Bola dipukul seusai turun dengan tidak menyentuh meja terlebih dahulu. Saat melakukan sebuah servis, bola wajib terlihat oleh penerima bola. Bila servis dilakukan sesuai dengan ketentuan, maka wasit maupun pembantu wasit akan memberikan sebuah peringatan. Bola servis bisa di kembalikan bilamana telah melalui sebuah net, dan menyentuh meja satu kali. 5. Teknik Melakukan Smash Dalam teknik smash, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukannya, diantaranya sebagai berikut a. Smash Forehand Pada teknik ini, kaki kiri diposisikan pada bagian depan, dan kaki kanan berada di bagian belakang. Lalu, badan dimiringkan sedikit ke arah kanan hingga berat badan kamu dapat bertumpu pada kaki kanan kamu. Lengan kanan ditarik ke arah belakang, dan pinggang kamu sedikit dimiringkan ke arah kanan. Sesudah itu, bola akan memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bagian bawah menuju atas. Kemudian, pukul dan tekan bola ke arah bawah dengan bantuan pergelangan tangan. b. Smash Backhand Pada teknik ini, kaki sebelah kanan diposisikan di bagian depan, dan kaki sebelah kiri diposisikan di bagian belakang, badan sedikit dimiringkan ke arah kiri hingga pundak kanan mengarah ke meja. Lengan bawah ditarik ke kiri, belakang, dan lebih tinggi dari meja. Kemudian sesudah bola memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan bawah kamu diayunkan ke bagian depan sebelah kanan guna memukulnya. Pergelangan tangan dipakai guna membantu kamu menekan dan juga mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari sebelah kiri menuju ke sebelah kanan. D. Peralatan Tenis Meja Permainan tenis meja ini membutuhkan beberapa peralatan diantaranya adalah sebagai berikut 1. Bet Tak ada peraturan khusus tentang bentuk, ukuran, dan juga berat bet yang dipakai dalam permainan tenis meja, namun permukaan daun pada bet wajib datar, dan juga kaku, dengan minimal 85% terbuat dari bahan kayu, bilamana diukur dari ketebalannya. Lapisan perekat dalam kayu tersebut dapat diperkuat menggunakan bahan berserat, misalnya serat karbon atau carbon fiber, serat kaca atau glass fiber, maupun kertas yang telah dipadatkan. Pemakaian bahan itu tidak boleh melebih 7,5% dari jumlah ketebalan bet atau tidak boleh lebih dari 0,35 mm. Sisi daun bet yang dipakai guna memukul bola perlu dilapisi dengan karet licin yang halus atau berbintik. Bila bet memakai lapisan karet berbintik-bintik yang menonjol keluar dengan tidak adanya spons, ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2 mm. Bila permukaan bet dilapisi menggunakan karet lunak atau disebut dengan istilah sandwich rubber atau spons dengan bintik di dalamnya mengarah keluar maupun dalam, ketebalan lapisan tidak boleh lebih dari 4 mm, termasuk lem perekat. Ketika permainan dimulai, dan tiap kali menukar bet saat permainan sedang berlangsung, maka pemain perlu menunjukan bet pada lawan, dan wasit pun kemudian mengizinkan untuk memeriksa maupun mencoba bet tersebut. 2. Meja a. Ukuran Meja Meja yang dipakai dalam olahraga tenis meja mempunyai ukuran sebagai berikut Panjang meja yaitu sebesar 274 cm Lebar meja yaitu sebesar 152,5 cm Tinggi meja dari lantai yaitu sebesar 76 cm Tebal garis sisi yaitu sebesar 2 cm Luas meja yaitu sebesar 4,1785 m² b. Syarat Meja Permukaan meja dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, namun perlu untuk menghasilkan sebuah pantulan dengan tinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dengan ketinggian 30 cm. Permukaan meja semuanya perlu berwarna gelap dengan dilengkapi sebuah garis berwarna putih dengan lebar 2 cm di bagian sisi panjang dan lebar pada meja. Permukaan meja dibedakan menjadi dua bagian yang serupa oleh net paralel dengan sebuah garis akhir, dan wajib melalui lebar permukaan tiap-tiap bagian meja tersebut. Pada permainan ganda, meja dibedakan menjadi dua bagian yang serupa dengan garis putih dengan lebar 3 mm, paralel dengan sebuah garis lurus di sepanjang meja. 3. Net Serupa halnya dengan meja, net dalam permainan tenis meja juga mempunyai standar khusus, antara lain Perangkat net berupa dari net panjang, dan dua buah tiang penyangga serta dua penjepit yang dikaitkan ke meja. Net dipasang dengan menggunakan bantuan tali yang melekat pada dua buah ujung tiang dengan tinggi 15,25 cm. Batas panjang kedua tiang pada tiap sisi akhir lebar meja tersebut yaitu 15,25 cm. Net mempunyai ukuran panjang sebesar 183 cm, lebar maupun tinggi sebesar 15,25 cm, dan juga luas sebesar 0,279075 m². Dasar net sepanjang lebar meja perlu rapat dengan permukaan meja, dan panjang ujung net yang perlu serapat mungkin dengan tiang penyangga. 4. Bola Bola yang dipakai dalam permainan tenis meja ini terbuat dari bahan selulosa ringan dengan diameter sebesar 40 mm, dan berat sebesar 2,7 gram. Bila dijatuhkan di ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan sebuah pantulan pertama dengan tinggi 23 hingga 26 cm. Pada biasanya, bola ping pong memiliki warna putih maupun oranye. Pada bola tersebut terdapat sebuah tanda bintang 1,2, maupun 3 yang menunjukan kualitas dari bola. Tanda bintang 3 menunjukan bahwa bola itu mempunyai kualitas yang sangat tinggi, dan umumnya dipakai dalam sebuah turnamen resmi. Demikian pembahasan seputar pengertian tenis meja, dan beberapa hal lainnya. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan kamu cobanya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Tenis Meja ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tag bola tenis meja terbuat dari bahan Posted on April 15, 2021 by dagangpl mudah dipakai, dan dapat dimanfaatkan. Dengan 6 PCS/KOTAK 3 BINTANG PROFESIONAL DHS 2.8G BOLA TENIS MEJA AKSESORI OLAHRAGA CULIY CULIY SPORTS ini Anda akan mendapatkan nilai yang berbeda. Pastikan Anda meneliti lebih detail produk ini dan harganya serta promosinya
- Tenis meja atau pingpong merupakan jenis permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang single atau empat orang double. Untuk memainkan jenis permainan satu ini tentu saja membutuhkan peralatan yang digunakan pemain ketika Utama Tenis Meja Sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan agar bisa melakukan permainan tenis meja? Sebutkan 4 peralatan dalam permainan tenis meja! David Apriyanto dalam buku Mengenal Tenis Meja 2012, peralatan utama dalam tenis meja terdiri dari meja, net, bola, dan bet alat pukul. Berikut penjelasannya! Baca juga Profil David Jacobs, Atlet Paratenis Meja Indonesia Peraih 2 Medali Paralimpiade Meja Dalam pertandingan tenis meja, meja yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut. Panjang meja 274 cm Lebar meja 152,5 cm Tinggi meja dari permukaan tanah 76 cm Tebal meja 3 cm Luas meja 4,1785 m2 Sesuai standar Federasi Tenis Meja Internasional ITTF, permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja asalkan bisa menghasilkan pantulan yang seragam yaitu sekitar 23 cm saat bola standar dijatuhkan dari ketinggian 30 cm. Selain itu, seluruh permukaan meja juga harus berwarna gelap, umumnya biru gelap atau hijau gelap, dengan garis sisi selebar 2 cm berwarna putih. Di bagian tengah meja juga terdapat garis putih selebar 3 mm yang disebut dengan garis tengah. Baca juga Sejarah Singkat Tenis Meja Net Perangkat net harus terdiri dari jaring, suspensi, serta pendukungnya. Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm. Adapun, panjang net adalah 183 cm.
MenurutNuril Ahmadi 2007: 20, teknik yang harus di kuasai dalam permainan bolavoli yaitu terdiri atas service, passing bawah, passing atas, block, dan smash. 1 Service Menurut Nuril Ahmadi 2007: 20, servis adalah pukulan pertama yang dilakukan dari garis belakang akhir lapangan permainan melampui net ke daerah lawan.
Pengertian Tenis Meja – Di kalangan masyarakat Indonesia, tenis meja menjadi salah satu olahraga yang sangat populer dan sering diperlombakan dari mulai dari acara Agustusan sampai perhelatan Olimpiade. Tenis meja dapat dimainkan dengan mudah, tidak membutuhkan tempat yang luas, bahkan bisa dimainkan di dalam ruangan. Namun permainan ini membutuhkan peralatan-peralatan khusus tersendiri yang harus kita beli. Diantaranya adalah meja tenis, bet atau pemukul dan juga bola tenis. Di Indonesia dan luar negeri olahraga satu ini juga dikenal dengan nama ping-pong. Daftar Isi ArtikelPengertian Tenis MejaSejarah Tenis MejaTeknik Dasar Tenis Meja1. Teknik Memegang Beta. Shakehand Gripb. Penhold Gripc. Seemiller Grip2. Posisi Tubuha. Bersiap Siaga Teknik Stanceb. Gerakan Kaki Teknik Footwork3. Teknik Memukul Bolaa. Pukulan Forehand dan Backhand Lurusb. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang4. Teknik Melakukan Servis5. Teknik Melakukan Smasha. Smash Forehandb. Smash BackhandPeralatan Tenis Meja1. Bet2. Mejaa. Ukuran Mejab. Syarat Meja3. Net4. BolaPeraturan Tenis Meja1. Urutan Permainan Tenis Meja2. Satu Let Permainan Tenis Meja3. Satu Set Permainan Tenis Meja4. Penentuan Urutan Servis dan TempatJenis-Jenis Pukulan Tenis MejaCara Bermain Tenis Meja1. Permainan Ganda2. Permainan TunggalSistem Skor Permainan Tenis MejaARTIKEL LAINNYA Pengertian Tenis Meja Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain tunggal atau dua pasang pemain ganda secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja. Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini adalah ITTF International Table Tennis Federation untuk tingkat dunia dan PTMSI Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia untuk tingkat nasional. Sejarah Tenis Meja Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Sejak itu, ping pong hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari Jaques, sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam. Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola. Namun, pada tahun 1901, seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola seluloid. Pada tahun yang sama, Goode membuat bet versi modern dengan cara memasang selembar lapisan karet yang berbintik-bintik pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan. Inggris mendirikan Table Tennis Association TTA pada tahun 1921, diikuti berdirinya International Table Tennis Federation ITTF pada tahun 1926, dan USA Table Tennis USAT pada tahun 1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali diadakan di London, Inggris, pada tahun 1926. Pada tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, Hancock, Ltd., memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi. Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional PON pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Teknik Dasar Tenis Meja Untuk dapat memainkan tenis meja dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda pelajari dan kuasai. Bagaimana teknik memegang bet dan melakukan pukulan yang benar? Simak penjelasannya berikut ini. 1. Teknik Memegang Bet Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip. a. Shakehand Grip Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara-negara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola. b. Penhold Grip Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip. Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet. c. Seemiller Grip Teknik ini disebut juga dengan nama Ameerican grip dan banyak digunakan oleh para pemain profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. 2. Posisi Tubuh Dalam tenis meja, ada dua posisi tubuh, yaitu posisi bersiap siaga teknik stance dan posisi gerakan kaki teknik footwork. a. Bersiap Siaga Teknik Stance Teknik stance merupakan salah satu cara menempatkan posisi kaki, tangan, dan anggota badan ketika akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini terdiri dari dua macam gaya, yaitu square stance dan side stance. Square stance adalah teknik positioning, yaitu posisi tubuh mengarah ke meja dan biasanya dipakai ketika menerima bola servis atau posisi siap kembali saat mendapatkan serangan dari lawan. Caranya adalah gerakkan satu kaki selangkah ke depan, belakang, kanan, kiri, atau diagonal. Side stance dilakukan dengan posisi badan menyamping ke kanan atau kiri sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net ketika akan menyerang lawan. Untuk pemain kidal, posisi bahu sebelah kiri harus lebih dekat dengan net. b. Gerakan Kaki Teknik Footwork Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan, samping kiri, depan, belakang, atau diagonal. Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan gerakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Jika jaraknya sangat jauh, gunakan gerakan 2 langkah. Teknik footwork yang paling sering digunakan adalah metode two-steps, terutama pada pemain yang memiliki tipikal menyerang lawan. Pelajari langkah-langkahnya berikut ini. Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi rata pada kedua kaki dan ditumpukan pada ujung kaki. Jika hendak melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke kaki kiri. Lakukan cara yang sama jika ingin melakukan dua kali langkah. Kaki kanan mengikuti kaki kiri. Jika akan melakukan forehand, kaki kanan ditarik ke belakang sehingga persis seperti posisi awal melakukan pukulan Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola dan kembalilah ke poisis awal. Jika ingin bergerak ke kiri, dorong dengan kaki kanan. Jika tidak berada dalam posisi siap, bergeraklah ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola, jangan bergerak. Jika akan mencoba pukulan forehand, tarik kaki kanan ke belakang sehingga badan tepat pada posisi awal teknik Ketika melakukan serangan, lihat arah bola dahulu, lalu kembali ke posisi awal. Saat memukul bola, jangan memberikan gerakan tubuh dan perhatikan posisi lawan. 3. Teknik Memukul Bola Tenis meja juga mengenal dua jenis pukulan, yaitu pukulan forehand dan backhand. Keduanya dapat dilakukan secara lurus maupun menyilang meja dengan cara sebagai berikut. a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus Cara melakukan pukulan forehand dan backhand lurus adalah bola dilambungkan ke arah teman, dilakukan berpasangan atau kelompok. Pemain yang sudah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat. b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke meja dengan pukulan servis. Pukulan dilakukan berpasangan atau kelompok dan pemain yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat. 4. Teknik Melakukan Servis Ada tiga cara melakukan servis dalam tenis meja, yaitu servis forehand/backhand lurus bidang servis, menyilang; dan ke arah sasaran. Ketiganya dilakukan berpasangan/berkelompok dan yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat. Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar adalah sebagai berikut. Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan dan dalam kondisi diam. Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan ketinggian 16 cm. Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih dahulu. Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima bola. Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau pembantu wasit akan memberikan peringatan. Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan menyentuh meja satu kali. 5. Teknik Melakukan Smash Pukulan smash bisa dilakukan dengan cara forehand atau backhand dengan cara sebagai berikut. a. Smash Forehand Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Badan dimiringkan sedikit ke kanan sehingga berat badan berumpu pada kaki kanan. Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan. Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bawah ke atas, lalu pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan. b. Smash Backhand Kaki kanan diletakkan di depan dan kaki kiri di belakang, badan dimiringkan sedikit ke arah kiri sampai pundak kanan menghadap ke meja. Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan lebih tinggi dari meja. Setelah bola memantul dan mencapai titik paling tinggi, lengan bawah diayun ke depan arah kanan untuk memukul Pergelangan tangan digunakan untuk membantu menekan dan mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari kiri ke kanan. Peralatan Tenis Meja Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja terdiri dari bet, meja, net, dan bola. 1. Bet Tidak ada ketentuan khusus mengenai bentuk, ukuran, maupun berat bet yang digunakan dalam permainan tenis meja. Akan tetapi, permukaan daun bet harus datar dan kaku, minimal 85% terbuat dari kayu, diukur dari ketebalannya. Lapisan perekat dalam kayu bisa diperkuat dengan bahan berserat, seperti serat karbon carbon fiber, serat kaca glass fiber, atau kertas yang dipadatkan. Penggunaan bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5% total ketebalan bet atau tidak lebih dari 0,35 mm yang lebih tipis yang digunakan sebagai acuan. Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi karet licin halus maupun berbintik. Jika bet menggunakan lapisan karet berbintik yang menonjol keluar tanpa spons, ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2 mm. Jika permukaan bet dilapisi karet lunak sandwich rubber atau spons dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam, ketebalan lapisannya tidak boleh lebih dari 4 mm, termasuk lem perekat. Saat permainan dimulai dan setiap kali menukar bet ketika permainan berlangsung, pemain harus menunjukkan betnya kepada lawan dan wasit serta mengizinkan mereka untuk memeriksa atau mencoba bet tersebut. 2. Meja a. Ukuran Meja Meja yang digunakan dalam permainan tenis meja memiliki ukuran panjang meja 274 cm lebar meja 152,5 cm tinggi meja dari lantai 76 cm tebal garis sisi 2 cm luas meja 4, 1785 m2 b. Syarat Meja Permukaan meja bisa dibuat dari berbagai macam bahan, tetapi harus bisa menghasilkan pantulan setinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm. Permukaan meja seluruhnya harus berwarna gelap yang dilengkapi garis putih selebar 2 cm pada sisi panjang dan lebar meja. Permukaan meja dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja. Pada permainan ganda, meja dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan garis putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus di sepanjang meja. 3. Net Seperti halnya meja, net pada permainan tenis meja juga memiliki standar tertentu sebagai berikut. Perangkat net terdiri dari net, perpanjangannya, dan dua tiang penyangga, termasuk dua penjepit yang dilekatkan ke meja. Net dipasang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua ujung tiang setinggi 15,25 cm. Batas perpanjangan kedua tiang pada setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm. Net memiliki ukuran panjang 183 cm, lebar atau tinggi 15,25 cm, dan luas 0,279075 m2. Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga. 4. Bola Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan selulosa yang ringan dengan diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm. Pada umumnya, bola ping pong berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola. Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi. Peraturan Tenis Meja Agar permainan berjalan dengan tertib, setiap pemain harus mengikuti peraturan tenis meja yang sudah ditetapkan berikut ini. Pemain harus memukul bola dengan cara menyentuhkan papan pemukul atau bet. Pemain harus melakukan servis. Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang kedua dalam satu reli. Permainan diawasi oleh seorang wasit dan pembantu wasit. 1. Urutan Permainan Tenis Meja Pada permainan ganda, pengembalian bola harus dilakukan secara bergantian antara kedua pemain. Setelah servis, penerima bola akan menerima bola, lalu pasangan pelaku servislah yang menerima bola berikutnya. 2. Satu Let Permainan Tenis Meja Saat terjadi reli panjang dalam sebuah permainan tenis meja, reli akan dinyatakan sebagai let jika memenuhi syarat sebagai beriku. Bola menyentuh net ketika melewati net, lalu bola masuk atau diterima oleh pemain lawan. Servis dilakukan ketika pemain penerima belum siap menerima bola. Wasit menghentikan permainan. Pemain gagal melakukan servis atau tidak dapat mengembalikan bola servis. Bola memantul dan mengarah pada net. 3. Satu Set Permainan Tenis Meja Pertandingan dinyatakan sebagai satu set jika salah satu pemain/pasangan pemain sudah mencapai 11 poin dan selisih dengan lawan sebanyak 2 poin. Apabila nilai masih berselisih satu poin, permainan harus terus dilanjutkan hingga salah satu pemain mencapai selisih dua poin. 4. Penentuan Urutan Servis dan Tempat Untuk menentukan pemain yang akan melakukan servis dan tempat pemain, dilakukan pengundian. Pada permainan ganda, pemain yang akan melakukan servis dan menerima bola juga harus sudah ditentukan terlebih dahulu. Jika salah satu pemain sudah meraih 5 poin, dilakukan pertukaran pemain. Jenis-Jenis Pukulan Tenis Meja Dalam permainan tenis meja, dikenal lima jenis pukulan yang perlu Anda pelajari, yaitu drive, push, service, chop, dan block. Semua jenis pukulan tersebut bisa dilakukan secara forehand maupun backhand. Apa yang dimaksud dengan masing-masing jenis pukulan tersebut? Berikut penjelasannya. Drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang tangan pemain sehingga menghasilkan pukulan yang cepat, keras, dan mendatar. Push adalah pukulan backspin yang bersifat pasif dan sering digunakan untuk membalas pukulan backspin Tujuan jenis pukulan ini adalah agar bola tidak melambung terlalu tinggi. Chop adalah pukulan backspin yang biasa dipergunakan dalam permainan untuk bertahan dari serangan lawan. Block adalah pukulan yang dilakukan saat menahan serangan lawan dan dilakukan ketika bola sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuan pukulan ini adalah agar lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat. Service adalah pukulan pertama yang dilakukan saat pertandingan dimulai. Catatan topspin adalah putaran bola yang searah jarum jam, sedangkan backspin kebalikannya. Cara Bermain Tenis Meja Permainan tenis meja bisa dilakukan secara berpasangan ganda atau perorangan tunggal. Keduanya memiliki cara bermain dan peraturan yang berbeda seperti dijelaskan di bawah ini. 1. Permainan Ganda Untuk permainan ganda, cara bermainnya adalah sebagai berikut. Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin. Servis dilakukan secara bergantian jika pemain telah mencapai poin kelipatan lima. Pemain menerima bola dari lawan secara bergantian. Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dari sebelah kanan pemain lawan. 2. Permainan Tunggal Cara bermain pada permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan permainan ganda sebagai berikut. Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin. Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin kelipatan lima. Pemegang servis boleh memukul bola dari semua penjuru lapangan. Sistem Skor Permainan Tenis Meja Setiap pemain, baik tunggal maupun ganda, akan mendapat skor atau poin jika terjadi hal-hal berikut ini. Bola melayang melalui meja tanpa memantul lebih dahulu. Lawan sudah menyentuh bola, tetapi tidak dapat mengembalikannya. Lawan tidak dapat melakukan pengembalian bola. Lawan melakukan servis yang tidak sempurna, yaitu bola tidak melewati net atau melewati net, tetapi tidak memantul di meja. Lawan memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak dilapisi karet. Lawan memukul bola lebih dari satu kali sebelum bola melewati net. Lawan melakukan gerakan yang menyentuh net. Lawan melakukan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak. Pada permainan ganda, lawan memukul bola tidak sesuai urutan. Lawan menyentuh bagian meja dengan tangan yang tidak memegang bet. Permainan satu set akan berakhir jika ada salah satu pemain/pasangan yang sudah mencapai 11 poin. Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika poin sudah mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set. Jika terjadi deuce, permainan berakhir jika nilainya berselisih dua poin, misalnya 13-11 atau 15-17. Selain sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan, tenis meja juga banyak dimainkan sebagai kegiatan rekreasi bersama keluarga atau bersama lingkungan masyarakat sekitar. Karena itu, tidak ada salahnya mengetahui seluk-beluk seputar tenis meja agar permainan menjadi lebih seru.
Kebanyakanbola tenis meja terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Bolanya berdiameter ± 40 mm dengan berat 2,8gram. Panjang lapangan tenis meja = 2,74 m. Lebar lapangan tenis meja = 1,525 m. Tinggi lapangan tenis meja = 78 cm. Lebar net tenis meja = 16 cm. Bola tenis meja ada 2 warna yaitu warna putih dan warna kuning.
- Olahraga tenis meja atau pingpong memerlukan beberapa alat untuk memainkannya, salah satunya adalah bet. Berikut adalah penjelasan mengenai bahan dan ukuran bet tenis meja. Tenis meja termasuk ke dalam jenis permainan bola kecil. Olahraga ini dimainkan oleh dua orang tunggal atau dua pasangan ganda secara sebuah pertandingan tenis meja, peralatan yang digunakan adalah meja, net, bola, dan raket yang biasa disebut dengan bet. Bahan dan ukuran alat-alat yang digunakan dalam permainan tenis meja harus sesuai dengan standar Federasi Tenis Meja Internasional ITTF. Baca juga Tenis Meja Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar Setiap peralatan dalam olahraga tenis meja pun memiliki aturan atau regulasinya artikel ini, akan dibahas mengenai ukuran bet tenis meja dan bahan untuk membuatnya. Bahan Bet Tenis Meja Bet merupakan salah satu peralatan wajib dalam permainan tenis meja. Bet adalah alat yang digunakan untuk memukul bola. Bet tenis meja terbuat dari bahan 85 persen kayu dengan bagian daun bet dibuat datar. Daun bet diberi lapisan perekat yang terbuat dari bahan berserat seperti serat karbon atau serat kaca. Kemudian, sisi daun bet untuk memukul bola ditutupi oleh karet yang memiliki permukaan licin atau bintik. Baca juga Pengertian dan Asal-usul Permainan Tenis Meja Encyclopaedia Britannica Ilustrasi Permainan Tenis Meja Ukuran Bet Tenis Meja Pada era modern seperti sekarang ini, bet yang digunakan dalam permainan tenis meja memiliki berat sekitar 150 gram.Bolatenis meja terbuat dari bahan celluloid atau plastik berwarna putih pudar dengan ukuran keliling 1143 - 1206 cm dan berat 240 - 253 gram Dengan ketentuan jika bola dijatuhkan dari ketinggian 305 cm pada permukaan meja bola itu akan memantul kembali ke atas setinggi 20 cm dan tidak boleh lebih dari 23 cm 3 Jaring atau jala (net) dan 12+ Cara Bola Tenis Meja Terbuat Dari Bahan Terupdate. Meja dalam tenis meja terbuat dari kayu keras yang dapat memantulkan bola dan memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 2,74 m, lebar 1,52 m, tebal meja 3 cm, lebar. Tenis meja dimainkan dengan menggunakan beberapa perlengkapan, yaitu Bet terbuat dari kayu dan dilapisi karet tiap sisinya. Lapangan tenis meja yang baik terbuat dari jawaban Bet adalah alat yang digunakan untuk memukul Meja Di Mainkan Di Sebuah Meja Yang Terdapat Net Di Itu Mempengaruhi Perputaran Tenis Meja Dari Bahan Particle Board Menjadi Bahan Paling Tenis Meja Dari Bahan Particle Board Menjadi Bahan Paling dari 12+ Cara Bola Tenis Meja Terbuat Dari Bahan Terupdate. Adapun bahan bola tenis meja sangat berbeda dibanding jenis permainan. Aturan tenis meja menyatakan bahwa bola dapat dibuat dari bahan plastik, seluloid atau sejenisnya, namun sejak tahun 2014 ittf lebih mempromosikan bola plastik daripada. Meja dalam tenis meja terbuat dari kayu keras yang dapat memantulkan bola dan memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 2,74 m, lebar 1,52 m, tebal meja 3 cm, lebar. Bet adalah alat yang digunakan untuk memukul bola. Aturan tenis meja menyatakan bahwa bola dapat dibuat dari bahan plastik, seluloid atau sejenisnya, namun sejak tahun 2014 ittf lebih mempromosikan bola plastik daripada. Hal itu mempengaruhi perputaran bola. Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terasa ringan karena terbuat. Meja Tenis Meja Dari Bahan Particle Board Menjadi Bahan Paling Tipis. Pengertian tenis meja tenis meja adalah salah satu cabang olahraga yang cara bermainnya dengan menggunakan alat yaitu bet yang terbuat dari kayu yang dilapisi oleh karet dan bola kecil. Meja Tenis Meja Dari Bahan Particle Board Menjadi Bahan Paling Tipis. Bola yang dipakai dalam permainan tenis meja ini terbuat dari bahan selulosa ringan dengan diameter sebesar 40 mm, dan berat sebesar 2,7 gram. Bet adalah alat yang digunakan untuk memukul bola. bolatenis meja terbuat dari bahan Jawaban selulosa Bola yang digunakan untuk pertandingan resmi tenis meja terbuat dari from Tenis meja adalah olahraga yang saat ini semakin populer. Permainan ini dimainkan oleh dua orang atau empat orang. Bola tenis meja merupakan bagian penting dari permainan ini dan harus dipilih dengan hati-hati. Bola tenis meja terbuat dari berbagai bahan. Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat bola tenis meja termasuk plastik, karet, dan kulit. Setiap bahan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Plastik PlastikKaretKulit Plastik adalah bahan paling umum yang digunakan untuk membuat bola tenis meja. Plastik adalah bahan yang tahan lama dan kuat. Bola tenis meja yang terbuat dari plastik memiliki kecepatan tinggi dan juga tahan terhadap gesekan. Hal ini membuat bola tenis meja plastik cocok untuk para pemula. Namun, bola tenis meja plastik biasanya tidak memiliki daya tahan yang lama sehingga kurang cocok bagi pemain yang ingin permainan yang lebih lama. Karet Karet merupakan bahan yang lebih mahal dibandingkan plastik. Namun, bola tenis meja yang terbuat dari karet memiliki kelemahan dan keunggulan yang berbeda. Keunggulan utama bola tenis meja yang terbuat dari karet adalah bola ini memiliki daya tahan yang lama. Bola tenis meja karet juga memiliki kecepatan tinggi dan lebih stabil. Kekurangan utamanya adalah bola tenis meja karet tidak tahan terhadap gesekan. Kulit Kulit adalah bahan yang paling mahal yang digunakan untuk membuat bola tenis meja. Namun, bola tenis meja yang terbuat dari kulit memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda. Keunggulan utamanya adalah bola tenis meja kulit memiliki daya tahan yang lama dan tidak mudah rusak. Bola tenis meja kulit juga dapat tahan terhadap gesekan. Namun, bola tenis meja kulit juga memiliki kelemahan. Bola ini tidak memiliki kecepatan yang tinggi dan juga stabil. Kesimpulan Bola tenis meja dapat dibuat dari berbagai bahan. Setiap bahan memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Plastik adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat bola tenis meja. Bola ini memiliki kecepatan tinggi dan juga tahan terhadap gesekan. Namun, bola ini tidak memiliki daya tahan yang lama. Karet adalah bahan yang lebih mahal namun bola tenis meja karet memiliki daya tahan yang lebih lama. Karet juga memiliki kecepatan tinggi dan lebih stabil. Kulit adalah bahan paling mahal yang digunakan untuk membuat bola tenis meja. Bola tenis meja kulit memiliki daya tahan yang lama dan juga tahan terhadap gesekan. Namun, bola ini tidak memiliki kecepatan tinggi dan stabil. MenyediakanSemua Perlengkapan Olahraga Yang Lengkap, Berkualitas Dengan Harga Yang Murah. Page 2 Hockey; Satu slop isi 10 bola tenis meja. - Bola terbuat dari bahan selluloid. - Berat bola yaitu 2,67 - 2,77gram. - Garis tengah bola yaitu 39,60 - 40,40mm. - Kebulatan maksimal yaitu 0,35mm. - Tinggi pantulan bola yaitu 240
10+ Cara Mudah Bola Tenis Meja Dibuat Dari Bahan Terupdate. Menurut kamus besar bahasa indonesia kbbi daring, tenis meja adalah permainan yang menggunakan bola pingpong dan bet berlapis karet sebagai pemukulnya dan. Standar berat bola yang digunakan adalah 2,7 gram, dengan diameter 40 mm. Meja tenis meja memiliki ukuran panjang 274 cm dan lebar 152,5 cm. Bet dalam permainan tenis meja, daun bet harus datar serta kaku. Bola tenis meja memang terbilang Dalam Tenis Meja Harus Terbuat Dari Bahan Celluloid Yang Diameternya 40 Mm Tenis Meja Terbuat Dari Bahan 85 Persen Tenis Meja Memang Terbilang Ukuran Diameter Bola Tenis Meja Yaitu 44 Mm Dalam Permainan Tenis Meja, Daun Bet Harus Datar Serta Atau Bet Yang Digunakan Dalam Permainan Tenis Meja, Harus Datar Serta Yang Dipakai Dalam Permainan Tenis Meja Ini Terbuat Dari Bahan Selulosa Ringan Dengan Diameter Sebesar 40 Mm, Dan Berat Sebesar 2,7 dari 10+ Cara Mudah Bola Tenis Meja Dibuat Dari Bahan Terupdate. Umumnya bola tersebut berwarana putih atau oranye. Bola tenis meja memang terbilang kecil. Bola tenis meja terbuat dari bahan selluloid yang ringan akan tetapi keras. Bola tenis meja memang terbilang kecil. Kemudian, ukuran diameter bola tenis meja yaitu 44 mm dengan. Bola bola dalam tenis meja harus berbentuk bulat berwarna putih atau oranye dan terbuat dari. Contoh variasi gerak lokomotor dalam olahraga, dari sepak bola sampai voli. Kemudian, Ukuran Diameter Bola Tenis Meja Yaitu 44 Mm Dengan. Bola dalam tenis meja harus terbuat dari bahan celluloid yang diameternya 40 mm dan. Bet Dalam Permainan Tenis Meja, Daun Bet Harus Datar Serta Kaku. Bagian atas meja tenis harus. Raket Atau Bet Yang Digunakan Dalam Permainan Tenis Meja, Harus Datar Serta Kaku. Seluruh permukaan meja juga harus berwarna. Bola Yang Dipakai Dalam Permainan Tenis Meja Ini Terbuat Dari Bahan Selulosa Ringan Dengan Diameter Sebesar 40 Mm, Dan Berat Sebesar 2,7 Gram. Bola dalam tenis meja harus terbuat dari bahan celluloid yang diameternya 40 mm dan. Contoh variasi gerak lokomotor dalam olahraga, dari sepak bola sampai voli..