CeritaSeks Dewasa - Cerita ini adalah kisah panas gw yang nyata dengan seorang mahasiswi kampus Dewi.. ini adalah cerita yang paling indah di hidup gw. kita mulai saja ya cerita ngentot ini Gw telat di hari pertama gw masuk. Kemeja pendek dilapis blazer untuk menutupi tattoo di tangan kiri gw menjadi style andalan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. seks bebas adalah sebuah hubungan seksual pasangan yang secara hukum belum sah karena belum nikah, seks bebas dalam hukum negara dan agama disebut sebagai zina, dan dalam agama islam sendiri zina itu adalah salah satu dosa besar dimana sanksi hukum islamnya berupa di rajam bagi yang status nikah dan cambuk bagi yang masih lajang, namun karena indonesia tidak menjalankan hukum agama maka digantilah dengan hukum undang-undang, dimana sanksi hanya bisa dijatuhkan kalau ada yang melaporkan atau bersifat delik aduan, selama suka sama suka dan tidak ada yang merasa keberatan maka hukum itu tidak akan bisa di bebas ini merupakan sebuah kebiasaan atau budaya dari orang-orang liberal yang pengaruhnya sudah sampai ke indonesia sejak modernisasi, zaman dulu memang zina ini sudah ada di seluruh negara tidak terkecuali di indonesia hanya saja keberadaannya sangat jarang, kebanyakan dari yang diketahui berupa kasus pemerkosaan, seiring berkembangnya zaman yang menghancurkan dinding pemisah antara indonesia dengan dunia luar melalui modernisasi media membuat pengaruh kebudayaan ini kian derasnya mengucuri bumi pertiwi hingga saatnya seks bebas ini mulai membudaya di tidak bermaksud untuk merendahkan tetapi saya hanya berbicara fakta yang kadang para orangtua sendiri tidak mempedulikannya, budaya seks bebas ini sangat erat dengan dunia mahasiswa sekarang ini, ada beberapa faktor mengapa budaya seks bebas ini segitu mudahnya merasuk dan menjadi bagian hidup para mahasiswa kebanyakan. misalnya faktor jarak, banyak mahasiswa yang berasal dari daerah yang jauh pergi ke kota besar hanya untuk bisa kuliah, karena tidak memungkinkan untuk pulang pergi maka banyak mahasiswa yang memutuskan untuk kos, dan inilah saat kebebasan dimulai. setelah lebih dari 17 tahun hidup di awasi oleh orang tua kemudian bebas layaknya burung lepas dari sangkar maka lingkungan akan menjadi sangat berdampak pada pembentukan karakter orang tersebut termasuk pada tingkah laku kebiasaan kita, fokus kepada sesuatu yang sangat lumrah dalam kehidupan anak muda yaitu pacaran, saya berani bilang lebih dari 90% orang yang pacaran memiliki keinginan untuk berhubungan seks, keinginan ini bersifat universal baik di utarakan atau hanya keinginan dalam hati. saat masih tinggal dengan orang tua, pacaran tidak se bebas saat hidup sendiri, dan itulah awal mula seks bebas, mungkin kalian banyak yang akan membantah hal itu tetapi itu kenyataan, jika ada orang pacaran dan sudah melakukan kontak fisik seperti pelukan dan ciuman maka besar kemungkinan akan mengarah pada seks, itu merupakan sifat alami manusia, penasaran dan ingin mencoba-coba. jika kalian lihat banyak pasangan yang terlihat baik atau alim itu bukanlah hal penjamin tingkah laku mereka, tingkah laku mereka yang asli akan kelihatan saat berduaan. seks sendiri tidak bisa terjadi kalau salah satu pihak tidak menyetujuinya, jika itu terjadi maka namanya adalah pemerkosaan. padahal semua orang tau berapa besar dosanya, berapa besar dampak negatifnya, dan berapa besar kemungkinan hamilnya. akan tetapi nafsu telh menutupi pikiran semacam itu apalagi dengan kemajuan teknologi yang menyediakan obat KB, kondom, dan lainnya yang memperkecil kemungkinan kehamilan membuat seks bebas orang tua sendiri mungkin sudah tahu tetapi lebih memilih untuk diam saja selama anak mereka tidak hamil, pembicaraan mengenai seks ini masih tabu di kalangan orang tua, hampir tidak pernah orang tua bertanya " kamu sudah melakukan seks?" atau yang eksterm adalah memeriksa sendiri keadaannya khususnya perempuan apakah masih perawan atau tidak, kalau orang tua memiliki latar belakang kesehatan mungkin saja biasa membicarakan hal ini pada anak, tetapi kebanyakan orang tua pekerjaannya bukan kesehatan jadi untuk membicarakan seks seperti membicarakan aib. seks bisa terjadi kalau sama-sama mau, beberapa alasan seperti bukti cinta dan sayang sering digunakan sebagai dalih atas perbuatan mereka, adalagi karena takut kehilangan pacar akhirnya mau menuruti keinginan untk melakukan seks, ada pula karena sama-sama penasaran dan akhirnya mencoba. seks ini seperti narkoba yang bikin ketagihan, orang yang pacaran sudah melakukan seks dan kemudian putus maka besar kemugkinan saat mereka pacarang dengan yang lain akan melakukan seks lagi dan lagi hingga menjadi kebiasaan, apalagi sekarang ini makin banyak kos bebas bahkan banyak yang kumpul kebo dan itu menjadi biasa, hal yang mungkin bisa menghentikan mereka adalah saat mereka tidak sengaja hamil dan kalian pasti tahu kelanjutannya nikah paksa, aborsi, dan bunuh akhirnya semua sangat bergantung pada kesadaran diri sendiri dan di dukung oleh lingkungan yang baik untuk meminimalisir kebudayaan ini, meski hotel kian menjamur, meski hotel kian murah, selama lingkungan dan pihak berwenang ikut mengawasi diharapkan bisa mengurangi walaupun tidak bisa membasmi. Lihat Lyfe Selengkapnya LihatJuga: Cerita Sek Janda Kembang Yang Suka Ngulum Kontol "De.., ayo naik..! Tante tahu kok kamu juga ingin kan..?" katanya manis mencoba membujukku. Aku pun naik dan tanteku membimbing batang kemaluanku yang saat itu masih belum terlalu besar masuk ke dalam liang kewanitaannya sambil mengerang. "Ayo.. De.., kamu pasti bisa. Perilaku seks diluar nikah yang dilakukan mahasiswa, maka banyak mahasiswa yang mengandung dan memiliki anak. Sehingga kehidupan mereka sebagai seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan perkuliahan karena harus kembali ke daerahnya karena tidak ada yang merawat dan menafkahi anaknya. Ada juga yang mereka harus cuti karena mengandung dan melahirkan serta sampai ada yang mengalami kehamilan beresiko karena kurangnya informasi tentang kehamilan dan akibat dari perencanaan pengguguran janin di kandungan. Tujuan dari pengabdian ini adalah mahasiswa dapat mempunyai ilmu dan pengetahuan tentang dampak dan bahaya yang terjadi akibat seks bebas bagi kesehatan, psikologis dan kehidupan mereka kedepan. Metode yang digunakan memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada mahasiswa agar terhindar dari perilaku seks bebas dan hamil di luar nikah. Hasilnya adalah perlunya pendidikan seks di perguruan tinggi serta mengoptimalkan bimbingan konseling sebagai wadah perkembangan psikologis mahasiswa. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial 68 Jurnal Praksis dan Dedikasi JPDS, Oktober, 2020, Vol. 3, No. 2 hal. 68-72 E-ISSN 2655-2469 © 2020 JPDS PENDIDIKAN SEKS BAGI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS BEBAS Dian Utami Ikhwaningrum*, Tikka Dessy Harsanti Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wisnuwardhana Malang Diterima 11 Maret 2020, dipublikasikan 31 Oktober 2020 Abstrak Masa remaja merupakan masa yang banyak akan rasa ingin tahu terhadap segala hal, menyukai petualangan dan tantangan tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang termasuk salah satunya masalah seksual. Karena rasa ingin tahu yang tinggi banyak remaja melakukan perilaku seks diluar nikah yang akibatnya banyak mahasiswa yang mengandung dan memiliki anak. Sehingga kehidupan mereka sebagai seorang mahasiswa yang mempunyai kewajiban yaitu belajar dan masuk perkuliahan menjadi terbengkalai. Banyak mahasiswa yang akhirnya tidak dapat melanjutkan perkuliahan karena harus kembali ke daerahnya untuk merawat, menafkahi anaknya. serta mereka harus cuti kuliah karena mengandung dan melahirkan serta sampai ada yang mengalami kehamilan beresiko karena kurangnya informasi tentang kehamilan. Dari berbagai permasalahan tersebut, maka ditindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pendidikan seks bagi mahasiswa sebagai upaya pencegahan perilaku seks bebas. Metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode survey sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah mahasiswa memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang seks, dampak dan bahaya yang terjadi akibat seks bebas bagi kesehatan, psikologis dan kehidupan sosial mereka kedepan. Kata Kunci Pendidikan Seks, Seks Bebas PENDAHULUAN Masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa Saputro, 2018. Pada masa remaja terjadi perubahan baik secara fisik dan lingkungan seperti perkembangan fungsi-fungsi tubuh, pada tahap ini alat reproduksi mulai berfungsi, libido mulai tumbuh, emosi cenderung labil, perubahan intelektual, dan perubahan moral. Remaja dalam hal ini mahasiswa yang sebagian besar berasal dari luar kota yang jauh dari orang tua dan keluarga dengan mudah dapat melakukan hal-hal yang ingin diketahuinya terutama terkait dengan seks karena kemudahaan atas ketersediaan sarana di sekitarnya yang dapat memenuhi keingintahuan tersebut. Dimana orang tua dan keluarga menjadi lingkungan yang memiliki usaha preventif paling kuat dalam menjaga para remaja terlibat dalam aktifitas pergaulan bebas Wiradimadja, 2020. Pada awalnya, ketertarikan remaja terhadap seksualitas bersifat self-centered, yaitu fokus pada perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Kemudian, secara bertahap remaja mulai tertarik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk dari perilaku seksual ini bermacam-macam, dari berkencan, bercumbu, berpegangan tangan dengan lawan jenis, berpelukan, rangkulan, berciuman sampai melakukan hubungan seksual diluar nikah. Penyebab perilaku seks diluar nikah senada dengan Prasasti, 2017; Purnama, 2020; Suryoputro et al., 2006 antara lain pengaruh sosial media dengan tayangan-tayangan yang menjurus ke hal yang mengarah ke perilaku seks, mudahnya dalam mengakses video video berkonten pornografi serta tidak ada pengawasan dari orang tua, dan juga pendidikan seks dari orang tua sejak dini karena masih dianggap tabuh untuk diinformasikan dan diajarkan ke anak Setya, 2019 , serta pendidikan agama yang kurang karena usia Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial 69 remaja adalah usia masih mencari jati diri dimana ilmu tentang agama masih belum banyak yang mereka pahami Perkembangan jaman saat ini, ikut mempengaruhi perilaku seksual dalam berpacaran remaja. Hal ini misalnya dapat dilihat bahwa hal-hal yang ditabukan oleh remaja pada beberapa tahun yang lalu, seperti berciuman dan bercumbu kini telah dibenarkan oleh remaja sekarang. Bahkan ada sebagian kecil dari mereka setuju dengan free sex. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan mengingat perilaku tersebut dapat menyebabkan Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan KTD yang selanjutnya memicu praktik aborsi yang tidak aman, penularan PMS dan HIV/AIDS, bahkan kematian Bertens, 2002; Saifulloh, 2011; Zalbawi, 2002. Perilaku seks diluar nikah yang dilakukan mahasiswa berakibat kehamilan, yang berdampak pada kehidupan mereka sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai kewajiban yaitu datang untuk mengikuti perkuliahan dan belajar menjadi terbengkalai, mereka memilih untuk cuti dan tidak melanjutkan perkuliahan karena harus merawat anaknya dan kembali ke kampung halamanya. Perilaku seks diluar nikah tersebut mengakibatkan peningkatan kerentanan remaja terhadap berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk ancaman terhadap HIV/AIDS Suryoputro et al., 2006. Selain berakibat ke kesehatan dampak perilaku seks di luar nikah yaitu dari sisi psikologis mahasiswa yaitu rasa depresi dan ada perasaan berdosa karena melakukan seks diluar nikah dan hamil, kesulitan untuk mencari pekerjaan dikarenakan harus mengurus anak dan harus bekerja. Pentingnya pendidikan seks pada remaja merupakan salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dialami oleh para remaja mahasiswa saat ini. Pendidikan seks mengajarkan dan memberi pengertian serta menjelaskan masalah-masalah yang menyangkut seks, naluri dan perkawinan kepada anak semenjak akalnya mulai tumbuh dan siap memahami hal-hal mengenai seks dan perilaku yang tidak bertanggung jawab Nurlaeli, 2020. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, penting sekali mengoptimalkan bimbingan konseling sebagai wadah perkembangan psikologis mahasiswa sebagai pendampingan dan sosialisasi pendidikan seks bagi mahasiswa agar mereka mengetahui, memahami dampak yang terjadi dari perilaku seks bebas agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam bergaul dan berhubungan dengan lawan jenis. METODE Metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode survey sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan Mustari & Rahman, 2012. Tahap survey sasaran diawali dengan survey mahasiswa yang menjadi sasaran program ini. Untuk awal pengabdian ini yang menjadi sasaran program ini adalah mahasiswa semester 1 karena mereka awal berada di lingkungan yang baru, sehingga bisa mempunyai pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan sebagai mahasiswa rantauan yang jauh dari keluarga, Tahap kedua adalah Tahap Sosialisasi Program Kegiatan, Pelaksanaan kegiatan aksi muatan program yang paling penting dalam program ini adalah memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada mahasiswa agar terhindar dari perilaku seks bebas dan hamil di luar nikah dengan menggali informasi terkait pendidikan seks dan seks itu sendiri dari mahasiswa. Selanjutnya, mahasiswa diberikan edukasi mengenai pendidikan seks secara klinis, yaitu perbedaan organ reproduksi laki-laki dan perempuan, bagaimana cara merawat organ intim, perilaku seks yang tidak aman yang menyebabkan penyakit-penyakit kelamin. Pendidikan seks dari sisi psikologisnya yaitu tentang dampak dari seks bebas, dampak yang ditimbulkan dari pernikahan di usia muda. Pada tahapan evaluasi pada tahap ini yaitu pelaksanaan evaluasi terhadap keefektifan jalannya program sosialisasi yang dilanjutkan pendampingan kepada mahasiswa terhadap kelebihan dan kekurangan dari program yang telah dijalankan. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi program ini agar bermanfaat untuk sekarang dan masa yang akan datang karena membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi mitra akan dilakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap mahasiswa tidak hanya yang dari semester 1 saja, dan sosialisasi serta pendampingan ini dilakukan dari para tenaga ahli di bidang pendidikan, ilmu sosial dan psikologi. Para ahli di bidang pendidikan, sosial dan Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial 70 psikologi akan membangun pendekatan kepada mahasiswa terutama mahasiswa di lingkungan Universitas Wisnuwardhana Malang. Gambar 1 Tahapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Tim Pengembang HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2020 bertempat di Gedung F2 Universitas Wisnuwardhana. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa sejumlah 69 orang. Dapat diketahui bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dan mendapat respon yang baik dan menarik bagi para mahasiswa karena pemahaman mengenai pendidikan seks sangat rendah sekali, mahasiswa memiliki pemahaman yang keliru selama ini mengenai seks. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi, di sesi pertama adalah menggali informasi terkait pendidikan seks dari mahasiswa. Dari sesi pertama ini mahasiswa antusias untuk menyimak dari cerita dan diskusi diketahui bahwa hampir semua mahasiswa tidak tahu mengenai apa itu seks, pendidikan seks, dan pandangan mereka seks serta perbedaan laki-laki dan perempuan secara sosial. Pandangan mahasiswa ketika berdiskusi tentang seks adalah hal yang sangat tabuh dan tidak sesuai dengan norma. Padahal seks itu sendiri dari arti bahasanya adalah jenis kelamin. Dan pendidikan seks dalah pemberian pengetahuan yang benar dan menyiapkannya untuk beradaptasi secara baik dengan sikap-sikap seksual. Pada sesi pertama juga dijelaskan tahap-tahap pendidikan seks sejak dini untuk balita, anak-anak, remaja awal dan remaja akhir. Bagaimana mengenai penyebutan alat kelamin yang harus disebut sesuai dengan namanya, tidak boleh di analogikan dengan kata-kata lain. Serta peran orangtua sebagai sarana informasi awal kepada anak dan remaja dimana orang tua dituntut untuk memberikan informasi yang benar dan nyaman terkait seks, agar anak tidak mencari informasi diluar, misal dari internet yang malah akan membuat anak semakin penasaran. Serta sebagai seorang mahasiswa yang jauh dari orangtua dalam menjaga diri agar tidak terjerumus dari seks bebas dan bisa meraih cita-cita. Menginformasikan juga tentang Perubahan norma dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengenai batas usia untuk melakukan perkawinan, perbaikan norma menjangkau dengan menaikkan batas minimal umur perkawinan bagi wanita. Batas minimal umur perkawinan bagi wanita dipersamakan dengan batas minimal umur perkawinan bagi pria, yaitu 19 sembilan belas tahun. Batas usia dimaksud dinilai telah matang jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang sehat dan berkualitas. Sesi kedua adalah mengenai seks secara klinis, yaitu perbedaan organ reproduksi laki-laki dan perempuan, bagaimana cara merawat organ intim, perilaku seks yang tidak aman yang menyebabkan Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial 71 penyakit-penyakit kelamin. Pembahasan yang sangat menarik karena mahasiswa selama ini pengetahuan akan alat reproduksinya, fungsi alat reproduksi dan pubertas sangat minim sekali. Bagaimana dalam perawatan alat reproduksi. Dalam sesi ini mahasiswa banyak sekali yang bertanya tentang fungsi dan alat vitalnya dan bagaimana cara merawatnya serta penyakit-penyakit yang mengintai akibat perilaku seks yang tidak aman. Perbedaan pubertas laki-laki dan perempuan yang ditandai dengan adanya mimpi basah untuk laki-laki dan haid untuk perempuan. Kesehatan reproduksi dalam memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual. Dorongan seksual ada karena keinginan untuk mendapatkan kepuasan secara seksual yang bisa diperoleh dengan perilaku seksual. Hal yang wajar muncul pada karena ketika memasuki usia pubertas, dorongan seksual akan muncul dalam diri seseorang dikarenakan hormon esterogen dan progesteron pada perempuan, serta hormon testosteron pada laki-laki. Tapi hal yang perlu diperhatikan adalah ketika dorongan seksual muncul tidak diimbangi dengan pemahaman terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perilaku seksual. Pada sesi terakhir disampaikan mengenai pendidikan seks dari sisi psikologisnya, tentang dampak dari seks bebas, dampak yang ditimbulkan dari pernikahan di usia muda, mencegah adanya bentuk kekerasan seksual dan pemerkosaan dan adanya penyimpangan seksual yang disebabkan dari salahnya lingkungan pertemanan yang dipilih. Mahasiswa lebih diberikan pemahaman mengenai seks bebas dan akibat-akibat yang ditimbulkan dari seks bebas tersebut, remaja juga diajarkan mengenai membedakan rasa cinta dan nafsu seksual yang dimiliki. Bagaimana perasaan- perasaan berkaitan dengan rasa cinta dan juga nafsu. Bagaimana mengelola nafsu. ketika mereka berpacaran atau terlibat dalam hubungan romantis, hal apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Proses tumbuh kembang remaja harus mendapat perhatian yang khusus agar fase tersebut dapat terkontrol. Kontrol dan regulasi perlu di lakukan terhadap dorongan-dorongan seks dan implus-implus seks, agar tidak terlampau eksesif dan meledak-ledak, sehingga bisa melemahkan jasmani dan rohani. Remaja harus dapat menghindari pergaulan bebas dan bisa mengontrol dirinya agar memiliki masa depan yang cerah. Sebaliknya mereka yang tak dapat bertahan akan terjerumus pada dunia pergaulan bebas yang kelak akan merusak masa depannya, harapan dan tujuan sebagai genarasi muda akan hancur akibat dari pergaulan bebas yang tidak terkontrol Pristiwanti & ilmiah ini berisi tentang Pergaulan, 2013; Tari & Tafonao, 2019. Pada masa remaja, pengaruh teman sebaya sangat kuat sehingga munculnya penyimpangan perilaku seksual dikaitkan dengan LGBT, apalagi mahasiswa yang notabene jauh dari pengawasan orangtua dituntut harus cerdas dalam memilih lingkup pertemanan karena dilingkungan sekitar Gay dan Lesbian serta penyimpangan seks sudah menjadi hal yang biasa di kalangan mahasiswa. remaja dengan prestasi rendah dan tahap aspirasi yang rendah cenderung lebih sering memunculkan aktivitas seksual dibandingkan remaja dengan prestasi yang baik di kampusnya. Mahasiswa ditanamkan moral dan prinsip say no untuk seks pra nikah serta membangun penerimaan terhadap diri sendiri agar mahasiswa dapat membentengi diri dan berani untuk bilang tidak terhadap ajakan ajakan seks bebas, serta pembekalan pada pasangan yang ingin menikah tentang hubungan seks yang sehat dan tepat. Kegiatan ini sangat menarik bagi mahasiswa karena mereka akhirnya mengetahui tentang pendidikan seks itu bagaimana dan kita menjaga diri, dalam bersosialisasi dan banyak manfaat yang di dapat terhadap perkembangan diri mahasiswa. Meskipun kegiatan tersebut dinilai baik dan berjalan dengan sukses namun perlu mendapat perhatian sehingga pada kesempatan pengabdian yang akan datang perlu mendapatakan prioritas demi kelangsungan pengelolaan lembaga yang lebih baik yaitu dengan adanya klinik, agar mahasiswa lebih dapat berkonsultasi mengenai masalah yang sedang dihadapi agar bisa mendapatkan penanganan lebih privasi. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini adalah selama ini mahasiswa mempunyai konsep yang salah mengenai pendidikan seks, ketika berbicara mengenai seks selalu dianggap tabu dan tidak sesuai dengan norma. Pengabdian mengenai pendidikan seks sebagai upaya Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial 72 pencegahan perilaku seks bebas dapat membentengi diri dan berani untuk bilang tidak terhadap ajakan ajakan seks bebas, serta pembekalan pada pasangan yang ingin menikah tentang hubungan seks yang sehat dan tepat. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, penting untuk diketahui oleh remaja khususnya mahasiswa untuk menyiapkan mereka menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab atas keputusan seksual mereka sendiri, mempersiapakan secara fisik dan mental untuk pernikahan. jika informasi yang mereka dapat tercukupi mereka tidak akan mencari sendiri sumber yang tidak kredibel. Hal yang dapat disarankan dari hasil kegiatan pengabdian ini adalah perlunya pendidikan seks di perguruan tinggi dan pengoptimalan bimbingan konseling sebagai tempat perkembangan psikologis mahasiswa ketika mahasiswa menghadapi permasalahan. Penting sekali pendampingan dan sosialisasi pendidikan seks lanjutan bagi mahasiswa agar mereka mengetahui, memahami dampak yang terjadi dari perilaku seks bebas agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam bergaul dan berhubungan dengan lawan jenis. Serta optimalnya lembaga konseling kampus sebagai media konsultasi bagi perkembangan psikologi mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA Bertens, K. 2002. Aborsi sebagai Masalah etika. Gramedia Widiasarana Indonesia. Mustari, M., & Rahman, M. T. 2012. Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo. Nurlaeli, H. 2020. Pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja santri putri Pondok Pesantren Watu Ringkel Darussalam-Karangpucung. Wijayakusuma Prosiding Seminar NasionaL, 11, 204–215. Prasasti, S. 2017. Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 11, 28–45. Pristiwanti, D. O., & ilmiah ini berisi tentang Pergaulan, K. 2013. Pergaulan Bebas Pada Remaja di Era Globalisasi. Universitas Negeri Semarang. Purnama, Y. 2020. Faktor Penyebab Seks Bebas Pada Remaja. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 52, 156–163. Saifulloh, M. 2011. Aborsi dan resikonya bagi perempuan dalam pandangan hukum Islam. JURNAL SOSIAL HUMANIORA JSH, 41, 13–25. Saputro, K. Z. 2018. Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 171, 25–32. Setya, F. L. 2019. Pendidikan Seks Dalam Keluarga Bagi Anak di Kota Malang. SKRIPSI Jurusan Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial UM. Suryoputro, A., Ford, N. J., & Shaluhiyah, Z. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di jawa tengah Implikasinya terhadap kebijakan dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi. Makara Kesehatan, 101, 29–40. Tari, E., & Tafonao, T. 2019. Tinjauan Teologis-Sosiologis terhadap Pergaulan Bebas Remaja. DUNAMIS Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 32, 199–211. Wiradimadja, A. 2020. Parenting Education Building Characters and Holding in Millennial Mental Problems. 145–149. Zalbawi, S. 2002. Masalah Aborsi di Kalangan Remaja. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 123, 160266. The ratification of the Regulation of the Minister of Education, Culture, Research and Technology number 30 concerning the prevention and handling of sexual violence in universities has become a legal protection platform for sexual violence. Sexual violence is rampant lately. As a tertiary institution that aims to become a university that excels in mastering science, technology and art based on Islamic religious values, it is appropriate that the Muhammadiyah University of Ponorogo make this ministerial policy an obligation that must be immediately realized in the campus environment. However, in its implementation, until now there has been no progressive step as a form of follow-up or implementation. The purpose of this research is to analyze the policy of the minister of education, culture, research and technology Permendikbud. The researcher uses a qualitative descriptive approach, with a research process that seeks to investigate, and find social phenomena to further describe them thoroughly and complexly so that narratives can be presented with detailed reports according to the perspective of the informants. Then to collect data in this research using interviews with sources such as the Head of BAMA, and the Chair of the DPM. The results of the analysis that have been carried out are that there is no decision or policy from the University of Muhammadiyah Ponorogo regarding sexual violence as a form of implementation of this Permendikbud. Keywords policy analysis, Permendikbud Ristek Number 30 of 2021, University of Muhammadiyah Ponorogo Abstract Pengesahan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 30 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi menjadi wadah perlindungan hukum terhadap kekerasan seksual kekerasan seksual yang sedang merajalela belakangan ini. Sebagai perguruan tinggi yang bertujuan menjadi universitas yang diunggulkan dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta seni yang berlandaskan nila-nilai agama islam sudah selayaknya universitas Muhammadiyah Ponorogo menjadikan kebijakan menteri ini sebagai kewajiban yang harus segera direalisasikan pada lingkungan kampus. Akan tetapi dalam penerapannya, hingga saat ini belum ada langkah progresif sebagai bentuk tindaklanjut atau implementasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kebijakan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi Permendikbud tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan proses penelitian yang berusaha untuk menginvestigasi, dan menemukan fenomena-fenomena sosial untuk selanjutnya menggambarkan secara menyeluruh dan kompleks sehingga dapat disajikan naratif dengan laporan yang terperinci menurut sudut pandang narasumber. Kemudian untuk menghimpun data pada riset ini menggunakan wawancara kepada narasumber seperti Ketua BAMA, dan Ketua DPM. Hasil analisis yang sudah dilakukan adalah belum adanya keputusan atau kebijakan dari pihak Universitas Muhammadiyah Ponorogo tentang kekerasan seksual sebagai bentuk implementasi Permendikbud ini. Kata kunci analisis kebijakan, Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021, Universitas Muhammadiyah PonorogoKhamim Zarkasih SaputroMasa remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tubuhnya tampak sudah “dewasa”, akan tetapi bila diperlakukan seperti orang dewasa remaja gagal menunjukan kedewasaannya. Pengalamannya mengenai alam dewasa masih belum banyak karena ia sering terlihat pada remaja adanya kegelisahan, pertentangan, kebingungan, dan konflik pada diri sendiri. Bagaimana remaja memandang peristiwa yang dialami akan menentukan perilakunya dalam menghadapi peristiwa-peristiwa tersebutMoh SaifullohMembicarakan aborsi sebenarnya membicarakan perempuan. Hal ini dapat dibenarkan karena perempuan dipandang sebagai pelaku aborsi, yang secara faktual ini benar-benar terjadi dan ada di masyarakat. Aborsi yang dilakukan oleh perempuan sebenarnya beresiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan jiwanya, namun tetap menjadi pilihan mereka dengan alasan aborsi merupakan hak reproduksi atau bentuk otonomi perempuan atas tubuhnya. Dalam pandangan hukum Islam aborsi hukumnya haram. Seluruh ulama sepakat bahwa aborsi setelah kehamilan melewati masa 120 hari adalah haram, karena pada saat itu janin telah bernyawa. Boleh dilakukan jika kondisi “dharurat”, seperti apabila membahayakan jiwa si ibu. Sedangkan aborsi pada usia kehamilan di bawah 40 hari hukumnya makruh. Inipun dengan syarat adanya keridhaan dari suami dan istri serta adanya rekomendasi dari dua orang dokter spesialis bahwa aborsi itu tidak menyebabkan kemudharatan bagi si ibu. Namun penulis sependapat dengan Imam Ghozali yang menyatakan bahwa aborsi adalah tindakan pidana yang haram tanpa melihat apakah sudah ada ruh atau belum, dengan argumen bahwa kehidupan telah dimulai sejak pertemuan antara air sperma dengan ovum di dalam rahim on Youth Sexual Behaviour in Central Java Implication of Sexual and Reproductive Health Policy and Services. Indonesian youth nowadays have been experiencing an increasing vulnerability to various kind of health hazards specially related to reproductive and sexual health, including the growing threat of HIV/AIDS. This paperreports on findings from a study undertaken during the year 2003-2004 among urban youth in Central Java. The study seeks to identify factors influencing youth sexual behavior and their need for services, in order to derive practical policy for enhancing youth sexual and reproductive health services. The study involved a total of 2000 samples derived from a youth population, aged 18-24 years old. A group of 1000 samples was randomly selected from a working youth population through factory employers, whereas the other 1000 samples were from middle class youth among university students. Social learning theory was applied as a base of the conceptual framework of the study with quantitative surveys and qualitative methods The findings showed that the overall pattern of sexual and reproductive youth health risk were relatively low in comparison to that in many other countries, which was partly related to distinctive and positive characteristics of the culture of the community in Central Java. The findings also showed that self efficacy wasthe strongest influencing factor on youth sexual behavior. Future policies and program development should be addressed to the ways in maintaining young people’s positive norms and values in line with the existing culture and religion by enhancing their self efficacy through school-based sexual and reproductive health education and services. Advocacy should also be used continuously to address environmental constraints that impede the adoption of healthyreproductive health sebagai Masalah etikaK BertensBertens, K. 2002. Aborsi sebagai Masalah etika. Gramedia Widiasarana pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja santri putri Pondok Pesantren Watu Ringkel Darussalam-KarangpucungH NurlaeliNurlaeli, H. 2020. Pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja santri putri Pondok Pesantren Watu Ringkel Darussalam-Karangpucung. Wijayakusuma Prosiding Seminar NasionaL, 11, remaja dan faktor penyebabnyaS PrasastiPrasasti, S. 2017. Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 11, Bebas Pada Remaja di Era GlobalisasiD O PristiwantiK Berisi Tentang PergaulanPristiwanti, D. O., & ilmiah ini berisi tentang Pergaulan, K. 2013. Pergaulan Bebas Pada Remaja di Era Globalisasi. Universitas Negeri Penyebab Seks Bebas Pada Remaja. Syntax LiterateY PurnamaPurnama, Y. 2020. Faktor Penyebab Seks Bebas Pada Remaja. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 52, Seks Dalam Keluarga Bagi Anak di Kota MalangF L SetyaSetya, F. L. 2019. Pendidikan Seks Dalam Keluarga Bagi Anak di Kota Malang. SKRIPSI Jurusan Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial UM.CeritaDewasa Hangatnya Memek Mahasiwi Magang Yang Jago Merangsang Nafsu Birahi, Kumpulan Cerita Dewasa Seks - Dulu aku sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang automotive di daerah Bekasi. Ditempat itu, sebut saja PT. BT, jumlah karyawannya cukup banyak. Tapi bukan itu yang menyebabkan aku menurunkan tulisan ini.
Cerita Bokep Indonesia – Cerita Sek Mahasiswi Ani Yang Masih Perawan Waktu itu saya masuk sebuah sekolah akademik diploma 1 tahun di Bandung, dan ternyata semua mahasiswi-mahasiswinya di sini lumayan cakep-cakep juga. Setelah 2 minggu lewat saya mulai akrab dengan semua mahasiswa-mahasiwa sekampus, dan terus terang di jurusan saya Manajemen Informatika, perempuannya hanya sedikit sekali, dan kampus ini juga baru berdiri jadi belum begitu terkenal. Setelah tiga minggu belajar di kampus ini, ternyata ada mahasiswi baru yang cantik, putih dan bercahaya, pakaiannya juga biasa-biasa saja tetapi semua laki-laki di kelasku, melongok melihat dia. Yaa ampun, cantik benar nih. Jam mata kuliah pertama selesai dan anak-anak laki-laki di kelasku banyak yang kenalan tapi terus terang hanya saya dan temanku berdua bisa dibilang cool, kami hanya keluar dan makan di kantin. Saya benar-benar belum punya nyali untuk dekat dengan wanita-wanita di kampus waktu itu. Dan dengan si mahasiswi baru itu pun kenalnya sangat lama sekali. Sebut saja nama panggilannya Ani. Saya yang baru memasuki dunia baru di perkuliahan, dan melihat cewek-cewek di kampus pun begitu menggebu-gebu nafsu birahiku. Tapi saya hanya punya pikiran dan perasaan sama si Ani ini, mungkin banyak cowok lainnya berpikiran dan berperasaan begitu juga, tapi saya tidak PD, dan saya itu bisa dibilang pendiam dan rata-rata menurut teman-teman, saya ini punya wajah lumayan ganteng. Yaa.. itu sih menurut teman-temanku. Agen Joker138 Waktu perkuliahan pun terus berjalan, dan setelah 3 bulan lebih saya mulai akrab dengan Ani ini dan mulai sering ngobrol sebelumnya hanya kenal senyum saja, ataupun hanya menanyakan tugas mata kuliah. Dan ternyata Dia ini lagi cuti kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta hukum terkenal di Bandung, tapi saya lupa waktu itu dia semester berapa, yang saya ingat waktu itu saya berumur 19 tahun dan dia berumur 22 tahun. Dan ternyata dia sudah punya pacar. Waduh hatiku lemas, walaupun sudah jarang ketemu tetapi statusnya masih resmi pacaran. Saat kami berdua ngobrol, dia suka curhat tetapi saya suka mencuri pandangan ke arah buah dadanya yang indah menawan itu. Waduh pokoknya bulat tegap dan sedikit runcing, begitu juga kulitnya tidak satupun bekas goresan luka, hanya putih mulus dan pantatnya bulat menantang. Kalau dilihat dari belakang, waduh.. membuat kemaluan saya berdiri tegap dan ingin kuremas-remas dan ditancap dari belakang. Bayangkan kalau berjalan dia berlenggang-lenggok. Dia memiliki rambut yang indah, hitam dan panjang, berhidung mancung, berbibir tipis, alis dan bulu mata yang lentik tapi seperti cewek bule. Dan memang cewek ini anak seorang yang kaya raya. Dan kami pun menjadi dekat dan akrab, tapi tidak tahu dia itu sukanya bareng dan jalan sama saya saja. Padahal kan banyak teman cewek di kampus itu ataupun cowok yang lain. Yaa.. tapi saya pun sangat senang sekali bisa jalan bareng sama Ani, Dia pun sering mengajak saya main ke rumahnya. Namun itu tidak pernah terjadi, mungkin saya tidak biasa main ke rumah cewek. Dan akhirnya dia ingin main ke rumah saya, waduh saya juga bingung karena saya juga belum pernah kedatangan teman cewek apalagi seperti dia, tapi dia terus memaksa saya. Cerita Sek Mahasiswi Suatu hari di kampus, mata kuliah satu sudah selesai dan harus masuk lagi untuk mata kuliah yang kedua, tapi waktunya sore hari, dan ketika sudah selesai mata kuliah satu, kami pun merasa BT kalau di kampus saja, dan Ani memaksa saya untuk main ke rumah saya, katanya ingin tahu tempat tinggal saya dan sekaligus ingin curhat. Ya untungnya rumah saya itu hanya ada saudara saya karena saya tidak tinggal bersama orang tua dan rumah itu milik nenek saya. Oleh karena itu kehidupan saya bebas dan saling cuek sama anggota keluarga lainnya di rumah itu. Tidak ada saling curiga atau hal apapun, yang penting tidak saling merugikan satu sama lain. Kami pun berdua pergi ke rumah saya. Siang bolong, ketika sudah sampai di rumah, Ani saya persilakan masuk ke kamar saya dan ternyata saya tidak grogi atas kedatangan cewek cantik ini. Dan ketika baru mengobrol sebentar lalu dia bicara, Ted panas yaah hawa di Bandung sekarang ini. Iya nih! sambil kubawakan minuman dingin yang sangat sejuk sekali. Ted.. boleh nggak saya buka baju, kamu jangan malu Ted, saya masih pake pakaian dalam kok, habis panass siihh.. Waduh memang saya merasa malu waktu itu dan sedikit deg-degan jantungku. Aduuh gimana kamu ini, emang kamu nggak malu sama aku? bantahku. Tapi kan dia sudah ngomong kalau dia masih memakai pakaian dalam. Kemudian saya keluar kamar sebentar untuk mengambil makanan ringan di lemari es, dan ketika saya memasuki kamar lagi, ya ampun.. pakaian dalam sih pakaian dalam tapi kalau ternyata kalau itu BH yang super tipis dan kelihatan puting susunya. Waduh, saya sangat grogi waktu itu dan saya pun sering memalingkan wajah, tapi tidak dapat dipungkiri, kemaluan saya pun berereksi dan aliran darah saya pun mengalir tidak karuan, apalagi hawa sedang panas-panasnya. Ayo sekarang kamu mau curhat lagi? kataku. Nggak sih Ted, saya udah minta putus sama dia pacarnya-red dan dia setuju untuk resmi putus. Ya udah.. abis gimana lagi, katanya. Dalam hatiku, asyik dia sudah putus, dan saya pun berpura-pura bersedih, karena memang kasihan melihat wajahnya sedikit pucat dan sedikit menangis. Dia memelukku sambil sedikit bicara kepadaku, tapi itu lho anuku tidak bisa diam dan semakin panas saja suhu tubuhku. Ketika kuelus rambut dan punggungnya, eh dia menciumku dan kubalas ciumannya dan dia membalas lagi, semakin lama kami berciuman dan dia memasukkan lidahnya ke mulutku. Waduh, ini benar-benar mengasyikan dan terus terang ini adalah pertama kali bagiku. Cerita Sek Mahasiswi Dan dia pun mengeluarkan suara desahan yang sangat lembut dan sensual, dan dituntunnya tanganku ke buah dadanya, langsung saja kuremas-remas dan BH-nya pun kubuka. Wow, buah dada yang sangat indah, putih, bulat berisi dan mancung serta puting yang bagus, sedikit warna merah di seputar putingnya dan berwarna coklat di puncaknya, sekali-kali kupelentir putingnya dan dia pun mendesah kuat, Ssstthh ha.. hah.. aahh.. okhs Ted, bagus Ted, eenakk, suaranya yang kecil dan merdu. Dia membuka bajuku dan aku kini dibuatnya telanjang, tapi aku hanya pasrah saja, tidak ada rasa malu lagi. Apa kamu sering melakukan ini sama pacar kamu? kataku. Iya Ted, tapi nggak sering.. aaksshh.. kata dia sambil mendesah, tanganku diarahkannya ke liang kemaluannya, dan langsung kuelus-elus sambil lidahku menjilat putingnya yang indah itu. Sedikit-sedikit kuselingi dengan gigitan ringan tepat di puncaknya, dan dia menggeliat keenakan. Dan kemaluannya pun basah. Kubuka celananya dan celana dalamnya secara perlahan. Oh iya, kami melakukannya di sofa kamarku tepat di depan TV dan stereo-set. Dan kami lagi sedang mendengarkan lagu-lagu rock barat tahun 70-an, ketika kubuka CD-nya, yes.. dia memiliki kemaluan yang bagus, bulu sedikit, dan memang dia masih perawan, dengan pacarnya juga hanya melakukan oral sex. Cerita Sek Mahasiswi Tetapi saya belum berani untuk menjilat kemaluannya, saya hanya mengesekkan tangan saya ke bibir kemaluannya. Eh ternyata dia turun dari sofa dan menghisap batang kemaluanku, Aaakshh.. hsstt oks! dia menjilati biji pelerku dan dia mengisap kemaluanku lagi sambil dipegang dan dikocoknya. Waduuhh.. enak sekalii akkhhss.. aliran-aliran darahku mengalir dengan serentak dan ingin kumasukkan kemaluanku ke liang kemaluannya, tapi apa dia mau? Beberapa menit kemudian.. Ted, kamu punya barang gede enggak, kecil enggak, panjang enggak and pendek enggak, tapi bener Ted, saya sangat suka kamu punya barang, katanya sambil berdiri dan lubang kemaluannya dihadapkannya ke wajahku aku semakin tidak kuat saja. Langsung saja kujilat liang kemaluannya. Wah agak bau juga nih, tapi bau yang enak. Semakin lama semakin asyik dan sangat enak, dan dia pun merintih-rintih kecil, Uwuuhh oo.. sstt akhs.. akhs.. akhs.. oohh aahh.. sstth, sambil tubuhnya agak bergerak nggak karuan, mungkin jilatanku belum pintar tapi kulihat dia sedang keasyikan menikmati jilatanku. Lalu dia berdiri dan menarik tubuhku ke lantai. Di situ kami berciuman lagi, entah kenapa aku merasakan sesuatu yang hangat di sekitar liang kemaluannya, kuingin batang kemaluanku dimasukkannya ke lubang kemaluannya. Soalnya aku masih ragu. Tapi saya memberanikan untuk bicara. An, kamu masih perawan nggak? Iya.. aksshh.. sstt.. sstt aakhs, katanya. Ternyata dugaanku benar. Joker138 Tapi sama pacar kamu itu? Iya tapi kalau aku sama dia hanya oral aja, kata Ani. Tapi Ted, gimana kalau kita ini sekarang.. dia tidak melanjutkan pembicaraannya. Okh.. ookh.. okh.. sstt.. dia mencoba untuk memasukan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya dengan bantuan tangannya. Dengan begitu, aku pun berusaha untuk memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya, dan secara perlahan kugesekkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya dan sedikit demi sedikit kumasukkan kemaluanku, tapi ini hanya sampai kepala aja, dan.. Ooohh aakksshh.. ahh.. ah.. aahh.. oohh.. sset, dia merintih- rintih. Aku terus menggenjot dia. Cerita Sek Mahasiswi Ted, ternyata pedih juga, aahh! katanya. Tapi teruskan saja Ted… Kulihat wajahnya memang mengkhawatirkan juga, tapi yang kurasakan adalah kenikmatan, meskipun itu masih tersendat-sendat dan sedikit kehangatan, Ookkhhss.. sstt, aduh nikmatnya, kataku. Dan memang ada sedikit darah di batang kemaluanku dan yes.. semua batang kemaluanku masuk, dan benar-benar nikmat tiada tara, dan hilanglah perawannya dan perjakaku. Cerita Sek Mahasiswi Ssstt.. sstt.. desahannya yang merdu dan menggairahkan apalagi didukung oleh kecantikannya dan mulus kulitnya. Dan kami masih melakukan gaya konvensional dan terus kugenjot naik turun, naik turun dan tumben, aku masih kuat dan menahan kenikmatan ini, karena kalau aku sedang onani, tidak selama ini. Di lantai itu kami melakukannya serasa di surga. Assh.. asshh.. aakss.. oohh.. aksh.. sstt, dia menjerit-jerit tapi biarlah kedengaran oleh saudaraku, yang lagi nonton TV di ruang keluarga. Karena pasti suara jeritan Ani ini kedengaran. Terus Ted, aduhh Ted kok enak sih.. aakss ssttss.. katanya sambil merem melek matanya dan bibirnya yang aduhai melongo ke langit dan langsung kujilat lidahnya. Duuhh aahss sstt duh An, aku mau keluar nih! kataku. Uuhhss sstt jangan dulu dong Ted.. bentar lagi aja, katanya. Tapi memang saya waktu itu sudah nggak kuat, ehh ternyata.. Sss oohh akkhhss.. oohh, duh Ted boleh deh sekarang, kamu dikeluarinnya di sini aja, sambil ditunjukanya ke arah payudaranya. Dan.. Creett.. cret.. cret.. crret dan air maniku yang banyak itu menyemprot ke payudaranya dan sekitar lehernya. Selesailah main-main sama Ani, dan waktu pun menunjukan arah jam 5 lebih dan memang kami sudah telat untuk pergi lagi ke kampus memasuki pelajaran Mata Kuliah Sek Mahasiswi Kami berdua terkulai dan ketiduran di lantai itu dalam keadaan masih telanjang, dan lagu di stereo tape-ku pun sudah lama habis. Bangun-bangun sudah hampir jam kami pun bergegas berpakaian dan aku pergi ke kamar mandi untuk mandi, sesudah saya selesai mandi dia juga mandi, dan akhirnya kami pergi jalan-jalan sekalian mencari makan. Kami pergi ke daerah Merdeka dan makan. Sesudah itu kami nonton di Bioskop. Di Bandung Indah Plaza BIP, lupa lagi waktu itu kami nonton apa. Sesudah selesai nonton Ani tidak mau pulang dia ingin menginap di rumah saya. Waduh celaka juga nih anak, ketagihan atau dia lagi ada masalah dengan keluarga di rumahnya. Setelah kami berbincang-bincang, ternyata dia tinggal tidak bersama orang tuanya, sama seperti saya. Dia tinggal bersama bibinya, dan memang tidak ada perhatian bibinya kepada Ani. Dan kami berdua pulang ke rumah saya dengan membawa makanan ringan, minuman beer dan Fanta. Sesampainya di rumahku, kami berdua mengobrol lagi sambil menonton TV, dan kusuruh dia tidur duluan, kamipun tidur sambil berpelukan terbuai terbawa oleh mimpi indah kami berdua. sejak saat itulah kami resmi berpacaran, dengan begitu makin sering juga kami melakukan perbuatan nikmat seperti yang telah kami lakukan sebelumnya.01,929 23 minutes read. Cerita Sex, Demi Nilai Aku Rela Digoyang Dosen. Dalam cerita ini kami ingin membagikan sebuah pengalaman pilu dari salah seorang klien kami. Cerita Sex, Demi Nilai Aku Rela Digoyang Dosen. Dengan langkah ragu-ragu aku mendekati ruang dosen di mana Pak Herianto berada. "Winda", sebuah suara memanggil.
ceritabokepindonesia – Cerita Sek Mahasiswi Gadis Yang Terlilit Utang Malam itu aku duduk disebuah restoran kecil di sudut utara kota s ini dimana aku sedang berada bersama motorku. Aku sedang mengetik kisah perjalananku ketika hpku berbunyi. “Halo, mas petra, sudah ditempat?” Tanya suara pria diseberang sana. “Sudah. Kamu segera kesini saja. Aku dimeja no 3.” Jawabku. Tak seberapa lama, datanglah seorang pemuda keren umur kira-kira 27 tahunan mendekati mejaku. “Mas petra? Kenalin, galih.” Kata pemuda itu mengulurkan tangannya. Segera aku berdiri sambil menyambut tangannya. “Kau punya nomornya?” Tanyaku, setelah kami berdua duduk dan ia memesan sebotol minuman ringan. Ia tidak menjawab, namun tersenyum lalu mengeluarkan flashdisk dari saku kemejanya. Segera kubuka, dan di folder “renata” aku menemukannya. Sebuah foto wanita cantik berjilbab cekak dengan tubuh montok terbalut kemeja ketat tersenyum padaku. Cerita Sek Mahasiswi “Ini ceweknya?” Tanyaku pada galih. Dia mengangguk-angguk sambil tersenyum nakal. Galih adalah kenalan yang kutemui di forum dimana petualang dan hunter sepertiku berkumpul didunia maya. Dia adalah seorang mahasiswa tua sebuah universitas islam di kota f. Dia mengatakan padaku bahwa dia tahu seorang gadis cantik dan berjilbab mahasiswi kampusnya yang sedang membutuhkan uang untuk membayar kuliahnya. Dari galih aku tahu bahwa gadis ini punya kehidupan yang glamor sehingga sering menggunakan uang kiriman ortunya di kampung untuk bersenang-senang, sehingga akhirnya punya tunggakan uang semesteran yang besar. “Hallo,” katakku membuka pembicaraan di telepon “hallo… siapa ini?” Terdengar jawaban dengan suara yang lirih merdu di seberang sana. “Ini renata?” Tanyaku. “Benar. Ini siapa yah?” “Mmm… kenalin, ini petra…” “mmm.. Tau nomor saya dari siapa yah?” “Dari temen renata.” “Denger-denger renata butuh uang yah?” Terdengar suara renata berubah bergairah dan bersemangat. “Iya! Kok tahu? Ni siapa sih?” “Ini temen… gini fi… aku ada nih, sedikit uang buat kamu pake dulu… tapi aku juga mau minta bantuanmu nih…” kataku memulai menyerang. “Mmm.. Bantuan apa? Boleh deh…” kata gadis cantik itu. “Aku pingin kenalan sama renata… gimana kalo besok sabtu siang kuajak renata ke sebuah tempat wisata? Mau yah? Lagi butuh temen ngobrol nih…” Agak lama tidak terdengar jawaban dari renata. Aku sempat khawatir, jangan-jangan dia nggak mau dan langsung mutusin hubungan. “Hallo?” Kataku ngetes. “Iya deh… tapi cuman ngobrol kan?” Katanya terdengar khawatir. “Iya…” jawabku sekenanya. Nanti kalo sudah kena rayuan mautku dia tak akan bisa berkata takut-takut seperti ini, pikirku. “Ok.. Ketemu di depan gerbang kampusmu yah, besok sabtu siang…” kataku menutup telepon. Sabtu sekitar jam matahari bersinar cerah, secerah harapanku akan seorang gadis alim berjilbab yang akan kuperawani. Si galih juga tidak minta apa-apa kecuali dia bilang kalau juga ingin ikut menikmati si renata. Aku sih tidak masalah, aku justru semakin bergairah jika menikmati seorang gadis cantik montok berjilbab seperti renata bersama beberapa rekan. Mobil sedan sewaanku berhenti didepan gerbang kampus renata, tepat didepannya. Aku keluar mobil, lalu melihat sekeliling. Baru sebentar, aku sudah menemukannya. Gadis cantik itu berjalan mendekat ke mobil. Semakin dekat dan melihatnya langsung, tubuh tinggi semampai sekal dengan balutan kemeja batik ketat dengan lengan sambungan hitam ketat. Rok jeans yang ia pakai juga ketat, menampakkan samar kaki yang sekal. Senyum di wajahnya yang putih bersih semakin menawan dengan lesung pipit di pipinya. Jilbab hitam yang ia kenakan dililitkan ke lehernya membuatnya semakin senawan. Segera aku mengulurkan tangan, bersalaman dengan tangannya yang halus. Renata tersenyum. “Mas petra yah? Kenalin, renata.” Katanya. “Kita mau kemana sih?” “Jalan-jalan aja…ngobrol-ngobrol. Mau yah. Masih butuh uangnya khan?” Tanyaku. Renata pun mengangguk. Akhirnya dia berhasil kuajak masuk kedalam mobil dan segera kubawa ke villa yang sudah kusiapkan. Selama perjalanan, aku bercakap-cakap dengannya untuk mendalami dirinya dan mengetahui kelemahannya. Setelah beberapa lama bercakap, aku yang sangat pandai dalam merayu dan mendekati cewek akhirnya dapat mengorek bahwa ternyata renata sudah pernah merasakan orgasme, namun belum sampai ngeseks. Selama ini dia cuman dioral oleh mantan pacarnya yang sudah tiga bulan putus. Tentu saja dia menceritakannya dengan malu-malu, dan dengan sedikit paksaan menggunakan ancaman uang yang jadi kartu as ku. Bahkan dalam perjalanan aku sudah bisa mulai merangsangnya, meremas-remas paha sekalnya dari luar roknya sampai mengelus-elus memeknya dari luar roknya. Renata yang berbaju ketat itu hanya bisa menggigit bibir menahan birahi yang menerpanya. Ia tak berani menolak karena takut aku tidak meminjamkan uang yang ia butuhkan. Akhirnya menjelang sampai di villa dia hanya mendesah dan merintih karena kurangsang. Sekitar 1,5 jam berikutnya sampailah kami di hotel yang kusewa, ternyata galih belum kelihatan. Tempatnya cukup terpencil dan jauh dari keramaian, hanya hamparan hutan dan padang rumput di sekelilingnya, tidak ada tetangga atau hotel lain dalam radius ratusan meter. Hotel tersebut sangat besar dengan 50 kamar dan kolam renang yang besar, bangunan untuk pengurus hotel terletak jauh di belakang yang dihubungkan jalan setapak melewati taman. Tentu saja aku sudah memesan agar tidak diganggu. Kemudian segera kutarik renata ke teras depan dimana aku duduk sambil menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya hawa pegunungan. Langsung saja dia kutarik duduk di pangkuanku. Tanpa ada perlawanan yang berarti, kupeluk tubuh sekal renata dan ku cium pipi mulusnya di kursi teras depan diselingi angin sepoi daerah pegunungan yang dingin. “Jangan maas..” Kata renata sedikit berontak. “Gak apa-apa… nikmati aja… katanya mau pinjem uang…” kataku sambil terus mempererat pelukanku dan terus menciumi pipinya. Dia hanya diam. Renata yang bertubuh sekal mulus itu masih terus berontak, namun seperti hanya agar tidak kehilangan harga dirinya. Aku tahu dari desahan nafasnya yang menderu dan gerakan tubuhnya yang seakan menikmati gesekannya dengan tubuhku, sesungguhnya renata terangsang hebat. Tanpa menunggu lama, tanganku segera menjelajah ke tubuhnya yang menantang, buah dada adalah sasaran pertamaku, masih terasa kenyal dan padat seperti yang kurasakan beberapa waktu yang lalu. Kuremas dengan penuh nafsu pada kedua bukit di dadanya dari luar kemeja ketatnya secara bergantian, sementara tanganku satunya membuka satu persatu kancing bajunya. Sekali terbuka langsung kulepaskan baju ketatnya dan melemparkannnya ke lantai teras, dan tampaklah buah dadanya yang putih mulus dengan berbalut bra satin biru tua, sungguh kontras dengan kulitnya yang putih mulus, menambah sexy tubuhnya. Lengan sambungan hitam ketat juga semakin menambah gairahku. Ciumanku mulai mendarat di pangkal lehernya yang tidak tertutup jilbab, tanganku tidak pernah lepas dari dada renata. Renata yang bertubuh sekal itu hanya menggelinjang dan mendesah ketika lidahku menjelajahi lehernya, terus turun hingga bahu dan berputar di sekitar dada. Dinginnya udara pegunungan tidak dapat mengusir panasnya birahi kami berdua. Terlarut akan gairah, renata menjambak rambutku ketika putingnya kukeluarkan dari bra-nya dan kupermainkan dengan lidahku, sambil tanganku membuka retsleting roknya, dan mulai menyelinap di baliknya, menjelajah di sekitar pangkal pahanya yang masih tertutup celana dalam halus. Terasa lembab dan basah di antara pahanya. “Sshh.. Agh..!” Desahnya di dekat telingaku semakin membuat gairahku memuncak. Akhirnya dengan sekali sentil di kaitan bra, maka terlepaslah bra dari tempat semestinya. Kini terpampang tepat di wajahku kedua belahan buah dada yang putih montok milik renata dengan puting yang kemerahan, sungguh indah dan menantang untuk diremas dan dikulum. Maka segera kudaratkan bibirku di antara kedua bukit itu dan kembali lidahku menjelajahi kulit mulus itu terus mendaki ke puncak bukit. Kuputar-putar jilatanku di sekitar putingnya sebentar, lalu kukulum putingnya dan kusedot dengan gigitan-gigitan ringan nan nakal. Renata makin menggelinjang, pantatnya mulai digoyang-goyangkan di pangkuanku, sehingga menekan dan menggesek-gesek kemaluanku yang sudah menegang. Tangan kiriku sudah masuk di balik celana dalamnya yang basah. Mulanya satu jari masuk ke liang memeknya, kemudian dengan dua jari kukocok memeknya sambil kusedot kedua putingnya secara bergantian. “Aaghh.. Yess.. Yaa.. Truss.. Sshh..!” Desah renata yang sudah terpapar birahi itu makin kencang tidak perduli dengan suasana sekitar, bahwa kami masih di teras. Cerita seks gadis yang terlilit utang – goyangan pantatnya makin kencang seirama kocokan jariku di memeknya. Kemudian kutarik dia berdiri, dan dengan sekali hentakan roknya kuperosotkan ke bawah, hingga tinggal celana dalam yang masih menempel. Kini renata yang cantik itu semakin seksi dan menggairahkan, hanya menggunakan jilbab hitam, sambungan lengan hitam dan kaus kaki putih. Aku yang sudah tidak tahan langsung menekan pundaknya agar jongkok di depanku, lalu tergesa-gesa kulepas kaosku. Kubuka retsleting celanaku dan kukeluarkan kont*lku dari sarangnya. Renata memejamkan matanya dan menggeleng-geleng. Aku tahu, renata baru sekali ini melihat kont*l laki-laki secara langsung. Segera kurayu sambil kutepuk-tepukkan kont*lku ke wajah dan pipinya yang halus, lalu kugesek-gesekkan ke bibirnya mungilnya. Terasa bibir indahnya bergetar menyentuh ujung kejantananku yang menegang. Ujung kejantananku sudah basah, pelan-pelan lidah renata keluar dan mulai menari-nari di lubangnya. Kuambil satu tangannya lalu kutuntun mengocok batang kont*lku. Kepala kejantananku sudah berada dalam kuluman mulut manisnya, sementara tangannya kutuntun menjelajah ke bawah ke kantong bolaku. Aku begitu terangsang dan kelojotan kenikmatan dibuatnya. Kupegang kepalanya dan kugoyangkan pinggulku sehingga aku dapat mengocok mulutnya dengan kejantananku. Meskipun renata tidak dapat mengakomodasi semua kejantananku yang panjangnya 20cm dan berdiameter sekitar 6cm, tapi renata cukup memberi rangsangan dengan menggoyang-goyangkan kepala saat kukocok mulutnya. Renata seperti kewalahan menghadapi kocokanku di mulutnya. Kuangkat tubuhnya, kutarik celana dalamnya ke bawah hingga terlepas lalu kutelentangkan di meja teras tubuh telanjangnya. Baru kali ini aku dapat melihat dengan jelas tubuh telanjang renata, begitu putih mulus dan padat berisi. Sungguh beruntung aku dapat ikut menikmati tubuh indah dan seksinya. Cerita Sek Mahasiswi Aku jongkok di antara pahanya, kucium aroma khas dari memeknya yang sudah basah, kembali kumasukkan jariku ke liang memeknya sambil kujilati klitorisnya yang merah mudah dan dikelilingi rambut halus tipis di sekelilingnya. Cerita seks gadis yang terlilit utang – renata mengerang dan menggerak-gerakkan pinggulnya seakan memaksaku untuk memasukkan lebih dalam lidahku ke memeknya. Jilatan lidahku langsung menelusuri bibir memeknya hingga akhirnya mengganti kocokan jari tangan dengan kocokan dan jilatan lidah di memek basahnya. Renata kembali mendesah atau lebih tepatnya teriak histeris dalam gelombang kenikmatan. Tidak mau menyiksa’-nya lebih lanjut, maka aku berlutut dan mengatur posisiku di antara kakinya yang kurentangkan. Aku tahu, lubang memek perawan renata terlalu sempit untuk ukuran kejantananku. Dengan perlahan kuusap-usapkan kepala kejantananku di bibir memeknya. Aku tidak mau terlalu bernafsu untuk segera memasukkan ke dalam, karena itu akan membuat renata kesakitan. Setelah kurasakan cukup, perlahan kudorong kejantananku masuk sedikit demi sedikit sambil menikmati expresi di wajah cantik renata ketika menerima kejantananku di memeknya yang sempit. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya yang mungil dan tangannya meremas pinggiran meja. Cerita Sek Mahasiswi Aku menghentikan sesaat doronganku untuk memberi renata kesempatan bernapas, kemudian kulanjutkan untuk membenamkan sisa dari batang kejantananku di memek renata. Terasa ada yang robek, bersamaan dengan jerit kesakitan renata. Aku berhasil memerawani renata. Setelah semua masuk, kudiamkan sejenak untuk membiarkan renata terbiasa dengan kont*lku, juga menikmati expresi wajah renata yang berubah memerah karena mulai bisa menikmatinya. “Sshh.., Pelan maass..!” Katanya pelan bercampur desahan. Perlahan kutarik kejantananku keluar dan memasukkan lagi dengan pelan, semakin lama semakin cepat hingga aku dapat mulai melakukan kocokan-kocokan ke memeknya. “Aduuh…auww.. Maass.. Auuhh.. Yahh…mmhh.. Enaakk.. Pelaannh…! Jerit sakit renata itu pelan-pelan berubah menjadi desah nikmat. Tangan renata sekarang meremas kedua buah dadanya sendiri yang dari tadi bergoyang-goyang mengikuti goyangan atas kocokanku. Dipilinnya sendiri kedua putingnya sambil tetap mendesah dan mengerang dalam kenikmatan birahi. Kunaikkan kedua kakinya ke pundakku, sesekali kujilat dan kukulum jari-jari kakinya sambil mengocok memeknya, renata makin menggelinjang. “Ougghh.. Maass.. Aaku..” Belum sempat renata menyelesaikan desahannya, kulihat tubuhnya menegang dan kurasakan denyutan dan remasan dari dinding memeknya. Kemudian tubuhnya terkulai lemas di atas meja teras, aku masih belum menyelesaikan hasratku, bahkan belum separuhnya terpenuhi. Cerita Sek Mahasiswi “Udah maass, istirahat dulu, aku capek banget, lemes nih..!” Katanya memelas padaku. Tidak kuperdulikan permintaannya, kocokanku makin kutingkatkan frekuensinya. Renata melotot padaku, tapi jadi tambah cantik dan lebih menggairahkan. Kemudian kutelungkupkan tubuhnya di atas meja dan kakinya berlutut di lantai, aku masih ingin menikmati anal sex padanya. Kuusapkan kejantananku yang basah di analnya, tapi renata menolak, akhirnya aku mengalah dan membimbing kejantananku ke memeknya. Maka tanpa menunggu lagi, kusodokkan kejantananku dengan keras ke memeknya. “Aauugghh.. Yess..!” Renata menjerit kaget, tapi terus berlanjut dengan kenikmatan. Kupegangi pantatnya dan kutarik maju mundur seirama dengan kocokanku. Dengan posisi seperti doggie style, penetrasi kejantananku di memeknya dapat masuk ke dalam dan kurasakan kepala kejantananku menyentuh seperti rahimnya. Cerita Sek Mahasiswi Cerita seks gadis yang terlilit utang – kocokanku semakin lama semakin keras menghantam dinding memeknya, kuputar-putar pantatku untuk memberikan gairah erotik pada renata. Kedua tangan renata kupegang dan kutarik ke belakang, kini renata bergantung pada tangannya yang kupegangi. Tidak lama kemudian kepalanya digoyang-goyangkan pertanda dia kembali mengalami orgasme hebat, tapi tetap aku tidak mau menghentikan kocokanku. Aku kembali duduk di kursi, renata kutarik ke pangkuanku. Perlahan renata menurunkan pantatnya sehingga kejantananku melesak mulus masuk ke memeknya. Kini giliran renata yang kubiarkan memegang kendali. Renata mulai menggoyang goyangkan pantatnya, sehingga kejantananku terasa dipelintir di dalam memek. Kusedot dan kupermainkan puting buah dadanya yang bergoyang-goyang di depan wajahku. Renata kembali mengimbangi permainan ini dengan posisi seperti itu dia bebas berkreasi, baik bergoyang maupun turun naik, ganti aku yang dibuat kelojotan olehnya. Dari expresi wajahnya aku yakin dia sudah orgasme untuk kesekian kali dengan posisi seperti ini. Renata sungguh menikmati posisi seperti ini. Aku sudah hampir sampai di puncak kenikmatan ketika tiba-tiba kudengar bunyi klakson mobil dari luar pagar, tentu saja mengganggu kenikmatan dan konsentrasi kami berdua. “Sialan..!” Gumamku karena puncak yang sudah hampir terengkuh buyar begitu saja. Malam itu, aku sedang santai di ruang tengah villa ketika renata selesai mandi dan masuk ke ruangan itu. Segera kuhampiri gadis berjilbab itu. Baju yang tadi kembali ia kenakan, kembali membuatku terangsang ingin menelanjanginya. Tanganku meremas pantatnya, kembali kurasakan kalau renata sudah tidak memakai celana dalam di balik rok panjangnya, yang memang tadi sudah kuperintahkan begitu. Kembali aku mencium renata , galih yang sudah tak tahan mendatangi renata dari belakang, dengan kasar disibakkannya roknya ke atas hingga tampak pantat renata yang telanjang. Galih mengeluarkan kejantanannya tanpa membuka celana dan bajunya, hanya membuka resluiting celana. Dia mengusap-usapkan kejantanannya di pantat renata yang kemudian mencondongkan tubuh dan mengangkat kaki kanannya hingga memudahkan galih untuk memasukinya dari belakang dengan tanpa melepas ciumannya dariku. Cerita Sek Mahasiswi Renata sedikit tersentak dan mendongak ke atas pertanda galih sudah berhasil membenamkan kejantanannya ke memeknya. Sambil tetap memeluk tubuhku, renata menerima kocokan galih dari belakang. Sementara galih memegang pinggulnya untuk lebih menghunjamkan kejantanannya lebih dalam di memek. Renata mulai mendesah kenikmatan di telingaku saat menerima kocokan ganas dari galih. Sodokan dan hentakan galih dapat kurasakan dari pelukan renata. “Yeah.. Uugghh.. Yess..!” Desah renata makin keras di telingaku. Segera kubuka retsleting celanaku, dan kutuntun tangannya untuk mulai mengocok kejantananku yang sudah sangat tegang. Aku mengimbangi dengan remasan-remasan di dadanya dan ciuman serta jilatan di wajahnya. Kocokan tangannya semakin keras sekeras sodokan galih padanya. Setelah berhenti sebentar, segera kulepas baju dan roknya, galih juga mengikuti melepas baju dan celananya hingga telanjang. Kini kami semua sudah telanjang bulat, kecuali renata yang mashi memakai jilbab dan kaus kaki yang membuat aku dan galihs emakin bernafsu. Dan permainan diteruskan, kami main bertiga. Renata membungkukkan badannya, kini kepalanya sejajar dengan kejantananku dan siap mengulumnya, ketika galih makin mempercepat tempo permainannya. Kami bergeser ke meja, renata telentang di atas meja dan galih mengambil posisi di antara kakinya, aku mendekatkan kejantananku ke mulutnya yang segera disambutnya dengan kuluman ganas. Cerita Sek Mahasiswi Dengan sekali sodok ke memek, melesakklah kejantanan galih kembali ke memek renata , dan langsung memompa dengan cepat. Tangannya meremas-remas kedua buah dada renata sambil memilin putingnya dengan ringan. “Uugghh.. Eemmpphh.. Eerrhh..!” Desahan renata yang tertahan keluar di sela kulumannya. Cerita Sek Mahasiswi Ketika aku hampir memuncak, galih menarik kejantanannya dan menggeser ke posisiku untuk bertukar tempat, segera kami berganti posisi. Seperti halnya galih, dengan sekali sodokan keras kulesakkan kejantananku ke memek renata . “Aauugg.. Saakitt..! Pelaan..!” Teriak renata sambil melepas kulumannya pada kejantanan galih. Tapi tidak lama kemudian dia sudah dapat menguasai diri dan mengikuti irama kocokanku yang semakin cepat dan keras. Tak lama kemudian galih menyemprotkan spermanya di mulut renata , renata yang sudah benar-benar dikuasai birahi terlihat menikmati aroma rasa sperma dan menjilati sisa di kejantanan galih hingga bersih. Cerita Sek Mahasiswi Tak lama kemudian kocokanku makin keras dan tidak beraturan, dan menyemprotlah spermaku di memek renata bersamaan dengan dia mengalami orgasme. Aku segera menarik keluar dan menyodorkan ke mulutnya, kembali dia menjilati sisa sperma yang ada di kejantananku hingga bersih. Akhirnya malam itu aku dan galih terus menggilir mahasiswi berjilbab itu sampai pagi. Dia sempat pingsan kelelahan namun kubangunkan dengan menanam kont*lku dalam-dalam ke memeknya. Pagi itu kami bertiga kembali ke kota dengan perasaan gembira. Terlihat renata sangat kelelahan melayani dua pejantan semalam suntuk. Setelahsaya berpacaran dengannya selama dua bulan, barulah Mia menampakkan sisi kehidupan aslinya, bahwa dia penganut seks bebas. Keadaan itu saya ketahui dari perkataannya sendiri ketika saya selesai makan dengannya di sebuah warung mahasiswa khas Yogyakarta.