IbnuAbbas R.A menyebutkan Istiqomah memiliki tiga arti yakni Istiqomah dalam lisan atau terus bertahan membaca dua kalimat syahadat-, 1stiqomah dalam hati atau melakukan segala sesuatu termasuk ibadah dengan niat yang tulus ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT dan istiqamah dalam jiwa yang berarti terus beribadah dan taat kepada Allah tanpa henti dan terus menerus.
ABSTRAK Menulis merupakan kegiatan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan pengalaman hidup secara tertulis yang dapat dipahami orang lain sehingga tulisan akan memberikan masukan tertentu. 1 Bahasa arab sebagai bahasa resmi yang digunakan dalam komunikasi tingkat internasional tidak lagi menjadi bahasa agama yang ruang lingkupnya berkisar pada kajian-kajian keislaman seperti tafsir, hadits, fikih, kalam, dan tasawuf maupun disiplin ilmu-ilmu keislaman lainnya. 2 Penulisan bahasa arab harus memahami kaidah imla'iyah mulai dari penulisan kata hingga kalimat. Penulisan kata yang salah akan berpengaruh pada perubahan makna. Apabila kalimat yang ditulis berupa ayat atau hadits, maka akan sangat berakibat fatal bahkan bisa menyesatkan. Jadi apabila ingin menulis bahasa arab dengan baik dan benar maka pengetahuan mengenai kaidah-kaidah menulis bahasa arab harus dipahami dan dikuasai. Kata kunci bahasa arab, kaidah, penulisan PENDAHULUAN Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan dan ide yang ada dalam hati individu kepada orang lain. Mustofa al ghulayaini menyatakan bahwa bahasa adalah kata atau lafal yang digunakan oleh setiap orang untuk menyampaikan maksud atau kehendak mereka. Dalam mempelajari bahasa arab, salah satu kemahiran yang tidak dapat dikesampingkan begitu saja adalah kemahiran menulis. Menulis merupakan kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berfikfir serta keterampilan ekspresi dalam bentuk lisan. Menulis tidak mungkin dipisahkan dengan keterampilan berbahasa lain, seperti mendengarkan, berbicara dan membaca. Keempat keterampilan bahasa itu harus saling melengkapi, mempengaruhi, dan dipengaruhi. Pengalaman dan masukan yang diperoleh dari menyimak, berbicara, dan membaca akan memberikan kontribusi berharga dalam menulis, begitu juga Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENULISAN BAHASA ARAB Rahmania istiqomahSekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN SorongEmail rahmaniaisti28 merupakan kegiatan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran,dan pengalaman hidup secara tertulis yang dapat dipahami orang lainsehingga tulisan akan memberikan masukan Bahasa arabsebagai bahasa resmi yang digunakan dalam komunikasi tingkatinternasional tidak lagi menjadi bahasa agama yang ruang lingkupnyaberkisar pada kajian-kajian keislaman seperti tafsir, hadits, fikih,kalam, dan tasawuf maupun disiplin ilmu-ilmu keislaman bahasa arab harus memahami kaidah imla’iyah mulai daripenulisan kata hingga kalimat. Penulisan kata yang salah akanberpengaruh pada perubahan makna. Apabila kalimat yang ditulisberupa ayat atau hadits, maka akan sangat berakibat fatal bahkan bisamenyesatkan. Jadi apabila ingin menulis bahasa arab dengan baik danbenar maka pengetahuan mengenai kaidah-kaidah menulis bahasaarab harus dipahami dan kunci bahasa arab, kaidah, penulisanPENDAHULUANBahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengungkapkankeinginan dan ide yang ada dalam hati individu kepada orang lain. Mustofa alghulayaini menyatakan bahwa bahasa adalah kata atau lafal yang digunakan olehsetiap orang untuk menyampaikan maksud atau kehendak mempelajari bahasa arab, salah satu kemahiran yang tidak dapatdikesampingkan begitu saja adalah kemahiran menulis. Menulis merupakankegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berfikfir serta keterampilanekspresi dalam bentuk lisan. Menulis tidak mungkin dipisahkan denganketerampilan berbahasa lain, seperti mendengarkan, berbicara dan keterampilan bahasa itu harus saling melengkapi, mempengaruhi, dandipengaruhi. Pengalaman dan masukan yang diperoleh dari menyimak, berbicara,dan membaca akan memberikan kontribusi berharga dalam menulis, begitu juga1 Sya’ie, , retorika dalam menulis. Jakarta Depdikbud. 1988, hlm. 452 Ali Burhan, abdul mu’in, abdul basith, Peranan Pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Arab pada Kemampuan Menulis Bahasa Arab bagi Mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Bahasa Arab Angkatan 2009 STAIN Pekalongan, jurnal penelitian, vol 10, no 1, mei 2013, hlm, 130 sebaliknya. Namun demikian, menulis memiliki karakter khas yangmembedakannya dari yang lainnya. sifat aktif dan produktif dalam menulismemberikannaya ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasayang dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa lisan, sedangkanbahasa tulis merupakan pencerminan kembali bahasa lisan. Dalam percakapan-percakapan secara lisan jelas terdengar bahwa kata-kata seolah dirangkai satusama lain, serta disana sini terdengar perhentian sebentar atau agak lama dengansuara menaik atau menurun. Semuanya itu begitu biasa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak muncul persoalan bagi pendengar. Persoalan itu baru munculbila percakapan-percakapan atau bahasa-bahasa lisan ini ditranskipkan dalamtulisan, yang sering kali tidak bisa mempresentasikan secara total pesan daribahasa penyampaian informasi secara lisan, kita dibantu oleh unsur-unsurnon segmental, atau apa yang disebut dengan unsur non linguistik’, yang berupanada suara, gerak-gerik tangan, gelengan kepala, dan sejumlah gejala-gejala fisiklainnya. Padahal di dalam bahasa tulis hal-hal yang disebutkan tadi tidak ada, lalusebagai gantinya harus di ungkapkan melalui kata kerja. Persoalan semacam inidialami oleh hampir semua bahasa termasuk bahasa arab, oleh karena itumuncullah beberapa pedoman penulisan kata dan tanda baca atau pungtuasi dalambahasa arab. Ini semua merupakan salah satu usaha para ahli bahasa untuk biasmengungkapkan bahasa lisan dengan baik kedalam bahasa tulis, meskipun tetaptidak bias mewakilinya secara kitabahPada dasarnya, menulis merupakan satu kegiatan yang prodiktif danekspresif. Dalam kegiatan menulis, seorang penulis harus terampil memanfaatkangrafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis digunakan untukmencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan danmempengaruhi penulisan bahasa arab ada beberapa aspek yang perlu yang meliputi penulisan bahasa arabAspek-aspek dalam kitabah menurut ulyan adalah al-qowaid nahwu dan shorof,imla’ dan khot. 53 Muhammad lutana iskandar, strategi pembelajaran menulis kitabah bahasa arab, jurnal ilmiah mahasiswa raushan kr,vol. 6 No. 1 Januari 2017. Hal. 55-564 M. afuddin dhimyati , panduan praktis menulis bahasa arab, cet 1 malang cv. Lisan arabi, 2016. Hlm. 15 Uril bahrudin, bisa bahasa arab bukan hanya mimpi,cet1sukoharjotartil institute, 2016. Hlm. 88 A. Kaidah Ilmu nahwu ilmu ini mempelajari kaidah bahasa arab yang terkaitdengan perubahan setiap huruf dan harokat pengucapannya. Dalamkonteks ini, terdapat perbedaan signifikan antara bahasa arab dan bahasaIndonesia maupun bahasa inggris. Dalam bahasa Indonesia dan bahasainggris, tidak ada perubahan huruf dan kalimat, sementara dalam bahasaarab terjadi manakala ada huruf lain yang mempengaruhi perubahantersebut. Di pihak lain, dalam nominal, bahasa arab mempunyai tigakategori pengelompokan, sementara bahasa inggris dan bahasa Indonesiahanya mempunyai dua kategori pengelompokan. Dalam bahasa arabterdapat mufrod bentuk tunggal tatsniyah bentuk kedua-an dan jami;bentuk jama’. Sementara bahasa inggris hanya mempunyai bentuksingular bentuk tunggal dan plural bentuk jamak. Perbedaan-perbedaaninilah yang secara prinsipal menjadi dasar perubahan huruf dalam kalimatyang menjadi kajian dalam grmatika ilmu Ilmu ini memiliki peranyang sangat penting untuk menjaga bahasa arab dari kesalahan danperubahan secara terstruktur. Penemu ilmu ini adalah abul aswad ad-du’ali atas perintah dari khalifah ali bin abi thalib. Ilmu ini menjadikeharusan untuk dipelajari. Namun tidak semua kaidah ilmu nahwu harusdipelajari, cukup struktur dan pola kalimat yang dibutuhkan dalamkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Kecuali bagi mereka yang inginmenjadi spesialis dalam bidang nahwu, maka harus mempelajarinyadengan Kaidah Ilmu sharaf kaidah ini berhubungan dengan perubahan di dalamkalimat itu sendiri, utamanya berhubungan dengan kata kerja dan bentukwaktu tense. Dalam bahasa arab tidak ada penggolongan tense sebanyakbahasa inggris. Bahasa arab hanya mengenal tiga bentuk waktu, yaitualmustaqbal waktu dimasa depan, al hal waktu kini/present, dan almadhi waktu lampau/past. Meskipun demikian, kerumitan dalam bahasaarab justru terletak dari perubahan di dalam kalimat, untuk menandaiwaktu dan makna yang Sama dengan ilmu nahwu,penemunya adalah abul aswad ad-du’ menulis dalam bahasa arab secara garis besar dapat dibagikedalam tiga kategori ynag tidak dapat dipisahkan, yaitu imla’, kaligrafi, Imla’Secara bahasa al-imla’ berasal dari bahasa arab amlaa- yumlii- imlaa anyang bermakna menuliskan sesuatu atau perkataan. 10 sedangkan secaraistilah atau definisi, al-imla’ dapat ditinjau dari beberapa buku yang6 Ismail baharuddin,pesantren dan bahasa arab,jurnal thariqoh ilmiah vol. 01, No. 01 januari 2014. Hlm. 257 Uril bahrudin, opcit,. Hlm. 888 Ismail baharuddin,. Opcit. Hlm. 269 Uril bahrudin,. Opcit. Hlm. 8910 Luis ma’luf, al- munjid beyrouth dar el machreq sarl, 2008, hlm. 775 membahas qowa’idul imla’ adalah salah satu disiplin ilmu bahasa arabtentang dasar tulisan yang benar dan bertujuan konsentrasi pada pena agarterhindar dari al-imla’ merupakan kegiatan duplikasi secara tertulis padabunyi kata-kata yang dilafadzkan dan didengar, dimana pembacamelakukan bantuan berupa pengulangan lafadz sesuai dengan lafadz yangdibaca diawal. Oleh karena itu, wajib dalam imla’peletakan huruf-hurufdiletakkan pada tempat yang benar. Agar konsisten pada lafadz Dr. Abdul Munim Sayyid Abdul Al menyebutkan 3 macam imla’1. Imla’ manqulImla’ manqul atau imla’ menyalin yaitu imla’ dengan cara menyalintulisan yang ditulis pada media lain seperti karton selanjutnya ditulispada buku. Latihan menulis ini sesuai diberikan kepada pemula2. Imla’ mandzur atau imla’ mengamati yaitu imla’ dengan caramengamati tulisan yang tertera pada medium tertentu kemudian dituliskembali dalam buku tanpa melihat lagi. Imla’ ini lazim disebut imla’mansukh, sebab dilakukan dengan cara menyalin tulisan yang sudah dihapus. imla’ ini tingkatannya lebih tinggi disbanding imla’ Imla’ masmu’ atau imla’ menyimak yaitu imla’ dengan mendengarkalimat melalui media tertentu yang kemudian menulis kembali apayang Menulis indahal khat kaligrafi adalah kategori menulis yang tidak hanya menekanrupa/ postur huruf dalam membentuk kata-kata dan kalimat, tetapi jugamenyentuh aspek-aspek estestika al-jamal. Macam-macam gaya kaligrafiarab berdasarkan seni tulis arab murni, yaitu131. Khat jenis khat tertua. Seni tulis ini banyak memiliki sudut dan siku –siku serta bersegi, mengandungi garis-garis vertical pendek dan garismendatar yang memanjang syahruddin, 2004 29. Khat kufi seringdisebut juga dengan istilah jazm, jenis khat ini sudah banyakmenghiasi bangunan-bangunan utama di alam melayu karena agaksukar untuk dilakukan, juga agak susah dibaca oleh umat Khat jenis tulisan tangan berbentuk cursif, yakni tulisan bergerakberpusing rounded dan sifatnya mudah serta jelas untuk ditulis dandibaca c. israr, 1985 83. Menurut didin sirodjuddin 1997103,kata naskh diambil dari akar kata nuskhah atau naskhah”. Jenis khat11 Abdul aziz S Syamsu Naha, M. 2017. Desain pembelajaran imla’ dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan arab bagi santri di pondok pesantren roudlotul hasanah medan. EUD-RILIGA jurnal ilmu pendidikan dan keagamaan, 14.12 Siti kuraedah, aplikasi maharah kitabah dalam pembelajaran bahasa arab. Jurnal al-ta’dib,vol. 8 No. 2, juli-desember13 Muhammad lutana iskandar, opcit., hlm. 59 ini sangat mendominasi penggunaan tulisan kaligrafi yang ada dialammelayu karena digunakan dalam pelbagai tulisan mushaf al-qur’an danbahkan digunakan juga dalam penulisan pelbagai buku teks pelajaranumum, agama islam, dan Khat tulisan yang banyak digunakan untuk hiasan dipelbagaimanuskrip, khususnya dalam tajuk-tajuk buku atau sub-subbab dannama-nama kitab. Jenis ini juga digunakan sebagai tulisan hiasan padadinding-dinding binaan dan hiasan dalam . selain itu , jenis khat inisangat popular dalam kalangan masyarakat islam dialam melayukarena selalu dijadikan sebagai hiasan tulisan dalam bangunan-bangunan utama seperti masjid, istana, sekolah dan Khat jenis khat ta’liq dan farits yang banyak berkembang dinegaraparsi iran, Pakistan, india, dan khat ini bermuladari parsi pada masa pemerintahan dinasti safavi 1500-1800 M.menurut sejarahnya, khat ta’liq berasal daripada tulisan kufi yangdibawa oleh penguasa - penguasa arab zaman penaklukan parsi. Jeniskhat ini tidak terlalu banyak digunakan sebagai hiasan kecuali untuktulisan-tulisan tertentu seperti tajuk-tajuk buku yang tersimpan rapi diperpustakaan dan sekolah5. Khat riq’ahYaitu yang disebut khat riq’ie atau riqa’. Khat ini merupakan jenistulisan cepat dan hampir sama dengan cara penulisan stenografi ilmutrengkas, kamus dewan edisi keempat, 1989 1226. Penggunaan jenistulisan khat ini dialam melayu tidak terlalu meluas dalam kalanganmasyarakat Khat diwaniIalah khat berbentuk melingkar-melingkar, condong bersusun-susun,hurufnya tumpang tindih, lentur dan bebas. Khat diwani merupakansuatu corak penulisan utsmani yang sejajar perkembangannya dengantulisan syikasteh farisi. Jenis khat ini masih banyak ditemui dialammelayu sebagai hiasan-hiasan tambahan, tetapi tidak sebanyakpenggunaan khat nasakh ataupun MengarangMengarang al-insya’ adalah kategori menulis yang berorientasikepada pengekspresian pokok pikiran berupa ide, pesan, perasan, dansebagainya kedalam bahasa tulisan. Mengarang sendiri dapatdikategorikan menjadi dua, yaitu14 Harun,M. H., & KATUTU, B. pengajaran seni khat dan tulisan jawi dalam pendidikan islam peluang, cabaran dan harapan. Seminar kebangsaan penyelidikan dan pendidikan islam politeknik university pendidikan sultan idrisUPIS. 1. Mengarang terpimpin adalah membuat kalimat atau paragraphsederhana dengan bimbingan tertentu berupa pengarahan, contoh,kalimat yang tidak lengkap dan sebagainya2. Mengarang bebas adalah membuat kalimat atau paragraph tanpapengarahan, contoh, kalimat yang tidak lengkap atau merupakan salah satu keterampilan berbahasa, tetapi tidak semuaorang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidakmudah, tetapi jangan anda bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yangsangat sulit dan jangan pula berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannyadengan bakat. Seseorang dapat menulis dengan baik dan benar sesuai kaidah –kaidah dalam penulisan. Begitu juga dengan penulisan bahasa arab. DalamPenulisan bahasa arab, terdapat aspek yang perlu diperhatikan, diantaranyakaidah nahwu-sharaf, kaidah imla’ dan khat. Kaidah-kaidah ini perlu di pahamiagar tidak terjadi kesalahan makna yang disebabkan kesalahan PUSTAKA`Abdul aziz S Syamsu Naha, M. 2017. DESAIN PEMBELAJARAN IMLA’DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TULISAN ARABBAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL HASANAHMEDAN. EUD-RILIGA jurnal ilmu pendidikan dan keagamaan, Muhammad lutana iskandar, opcit., hlm. 59-60 Burhan, A., Mu’in, A., & Basith, A. PERANAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH BAHASA ARAB PADA KEMAMPUAN MENULIS BERBAHASAARAB BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASAARAB PBA ANGKATAN 2009 JURUSAN TARBIYAH STAINPEKALONGAN. JURNAL PENELITIAN, 101. I. Pesantren dan Bahasa Arab. Thariqoh Ilmiah, 101. U. Bisa bahasa arab bukan hanya mimpi. Panduan Praktis Menulis Bahasa Arab, Cet 1Malang cv. Lisan arabi, 2016. Harun, M. H., & KATUTU, B. Pengajaran Seni Khat Dan Tulisan JawiDalam Pendidikan Islam Peluang, Cabaran Dan kebangsaan penyelidikan dan pendidikan islampoliteknik universitas pendidikan sultan idris UPSI.Iskandar, STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS KITABAH BAHASAARAB. Jurnal ilmiah mahasiswa raushan 3kr, 6 1. S. Aplikasi Maharah Kitabah dalam Pembelajaran BahasaArab. AL-Ta’dib, 82. L. Al-Munjid Fi Al-Lughah Wa Al-A’lam. Beiruth Dar I. Retorika Dalam Menulis. Jakarta Depdikbud. 1988. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Demikianpenjelasan tentang tulisan arab astaghfirullahaladzim lengkap dengan keutamaanya atau korelasi antara bacaan istighfar dengan segala kemudahan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia ini. Jika kita senantiasa beristighfar dengan hati yang ikhlas InsyaAllah akan dimudahkan segala urusan di dunia apalagi di akherat.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Zi2-P-XXy5k6tPa_I3LAZv-KdDLEBJysU47TMdP5SykWENcP0tYsfA==
Bahkanbeberapa terjemahan dan syarah al-Hikam yang dapat ditemukan di Indonesia salah satunya adalah Syarah al-Hikam oleh Kyai Soleh Darat As-Samarani dalam bahasa Jawa. Kyai Soleh Darat mensyarah kitab al-Hikam dengan menggunakan tulisan Arab Pegon Jawa (al-mriki) agar mudah dipahami bahkan oleh orang awam sekalipun yang mau mengaji.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENULISAN BAHASA ARAB Rahmania istiqomahSekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN SorongEmail rahmaniaisti28 merupakan kegiatan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran,dan pengalaman hidup secara tertulis yang dapat dipahami orang lainsehingga tulisan akan memberikan masukan Bahasa arabsebagai bahasa resmi yang digunakan dalam komunikasi tingkatinternasional tidak lagi menjadi bahasa agama yang ruang lingkupnyaberkisar pada kajian-kajian keislaman seperti tafsir, hadits, fikih,kalam, dan tasawuf maupun disiplin ilmu-ilmu keislaman bahasa arab harus memahami kaidah imla’iyah mulai daripenulisan kata hingga kalimat. Penulisan kata yang salah akanberpengaruh pada perubahan makna. Apabila kalimat yang ditulisberupa ayat atau hadits, maka akan sangat berakibat fatal bahkan bisamenyesatkan. Jadi apabila ingin menulis bahasa arab dengan baik danbenar maka pengetahuan mengenai kaidah-kaidah menulis bahasaarab harus dipahami dan kunci bahasa arab, kaidah, penulisanPENDAHULUANBahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengungkapkankeinginan dan ide yang ada dalam hati individu kepada orang lain. Mustofa alghulayaini menyatakan bahwa bahasa adalah kata atau lafal yang digunakan olehsetiap orang untuk menyampaikan maksud atau kehendak mempelajari bahasa arab, salah satu kemahiran yang tidak dapatdikesampingkan begitu saja adalah kemahiran menulis. Menulis merupakankegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berfikfir serta keterampilanekspresi dalam bentuk lisan. Menulis tidak mungkin dipisahkan denganketerampilan berbahasa lain, seperti mendengarkan, berbicara dan keterampilan bahasa itu harus saling melengkapi, mempengaruhi, dandipengaruhi. Pengalaman dan masukan yang diperoleh dari menyimak, berbicara,dan membaca akan memberikan kontribusi berharga dalam menulis, begitu juga1 Sya’ie, , retorika dalam menulis. Jakarta Depdikbud. 1988, hlm. 452 Ali Burhan, abdul mu’in, abdul basith, Peranan Pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Arab pada Kemampuan Menulis Bahasa Arab bagi Mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Bahasa Arab Angkatan 2009 STAIN Pekalongan, jurnal penelitian, vol 10, no 1, mei 2013, hlm, 130 sebaliknya. Namun demikian, menulis memiliki karakter khas yangmembedakannya dari yang lainnya. sifat aktif dan produktif dalam menulismemberikannaya ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasayang dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa lisan, sedangkanbahasa tulis merupakan pencerminan kembali bahasa lisan. Dalam percakapan-percakapan secara lisan jelas terdengar bahwa kata-kata seolah dirangkai satusama lain, serta disana sini terdengar perhentian sebentar atau agak lama dengansuara menaik atau menurun. Semuanya itu begitu biasa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak muncul persoalan bagi pendengar. Persoalan itu baru munculbila percakapan-percakapan atau bahasa-bahasa lisan ini ditranskipkan dalamtulisan, yang sering kali tidak bisa mempresentasikan secara total pesan daribahasa penyampaian informasi secara lisan, kita dibantu oleh unsur-unsurnon segmental, atau apa yang disebut dengan unsur non linguistik’, yang berupanada suara, gerak-gerik tangan, gelengan kepala, dan sejumlah gejala-gejala fisiklainnya. Padahal di dalam bahasa tulis hal-hal yang disebutkan tadi tidak ada, lalusebagai gantinya harus di ungkapkan melalui kata kerja. Persoalan semacam inidialami oleh hampir semua bahasa termasuk bahasa arab, oleh karena itumuncullah beberapa pedoman penulisan kata dan tanda baca atau pungtuasi dalambahasa arab. Ini semua merupakan salah satu usaha para ahli bahasa untuk biasmengungkapkan bahasa lisan dengan baik kedalam bahasa tulis, meskipun tetaptidak bias mewakilinya secara kitabahPada dasarnya, menulis merupakan satu kegiatan yang prodiktif danekspresif. Dalam kegiatan menulis, seorang penulis harus terampil memanfaatkangrafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis digunakan untukmencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan danmempengaruhi penulisan bahasa arab ada beberapa aspek yang perlu yang meliputi penulisan bahasa arabAspek-aspek dalam kitabah menurut ulyan adalah al-qowaid nahwu dan shorof,imla’ dan khot. 53 Muhammad lutana iskandar, strategi pembelajaran menulis kitabah bahasa arab, jurnal ilmiah mahasiswa raushan kr,vol. 6 No. 1 Januari 2017. Hal. 55-564 M. afuddin dhimyati , panduan praktis menulis bahasa arab, cet 1 malang cv. Lisan arabi, 2016. Hlm. 15 Uril bahrudin, bisa bahasa arab bukan hanya mimpi,cet1sukoharjotartil institute, 2016. Hlm. 88 A. Kaidah Ilmu nahwu ilmu ini mempelajari kaidah bahasa arab yang terkaitdengan perubahan setiap huruf dan harokat pengucapannya. Dalamkonteks ini, terdapat perbedaan signifikan antara bahasa arab dan bahasaIndonesia maupun bahasa inggris. Dalam bahasa Indonesia dan bahasainggris, tidak ada perubahan huruf dan kalimat, sementara dalam bahasaarab terjadi manakala ada huruf lain yang mempengaruhi perubahantersebut. Di pihak lain, dalam nominal, bahasa arab mempunyai tigakategori pengelompokan, sementara bahasa inggris dan bahasa Indonesiahanya mempunyai dua kategori pengelompokan. Dalam bahasa arabterdapat mufrod bentuk tunggal tatsniyah bentuk kedua-an dan jami;bentuk jama’. Sementara bahasa inggris hanya mempunyai bentuksingular bentuk tunggal dan plural bentuk jamak. Perbedaan-perbedaaninilah yang secara prinsipal menjadi dasar perubahan huruf dalam kalimatyang menjadi kajian dalam grmatika ilmu Ilmu ini memiliki peranyang sangat penting untuk menjaga bahasa arab dari kesalahan danperubahan secara terstruktur. Penemu ilmu ini adalah abul aswad ad-du’ali atas perintah dari khalifah ali bin abi thalib. Ilmu ini menjadikeharusan untuk dipelajari. Namun tidak semua kaidah ilmu nahwu harusdipelajari, cukup struktur dan pola kalimat yang dibutuhkan dalamkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Kecuali bagi mereka yang inginmenjadi spesialis dalam bidang nahwu, maka harus mempelajarinyadengan Kaidah Ilmu sharaf kaidah ini berhubungan dengan perubahan di dalamkalimat itu sendiri, utamanya berhubungan dengan kata kerja dan bentukwaktu tense. Dalam bahasa arab tidak ada penggolongan tense sebanyakbahasa inggris. Bahasa arab hanya mengenal tiga bentuk waktu, yaitualmustaqbal waktu dimasa depan, al hal waktu kini/present, dan almadhi waktu lampau/past. Meskipun demikian, kerumitan dalam bahasaarab justru terletak dari perubahan di dalam kalimat, untuk menandaiwaktu dan makna yang Sama dengan ilmu nahwu,penemunya adalah abul aswad ad-du’ menulis dalam bahasa arab secara garis besar dapat dibagikedalam tiga kategori ynag tidak dapat dipisahkan, yaitu imla’, kaligrafi, Imla’Secara bahasa al-imla’ berasal dari bahasa arab amlaa- yumlii- imlaa anyang bermakna menuliskan sesuatu atau perkataan. 10 sedangkan secaraistilah atau definisi, al-imla’ dapat ditinjau dari beberapa buku yang6 Ismail baharuddin,pesantren dan bahasa arab,jurnal thariqoh ilmiah vol. 01, No. 01 januari 2014. Hlm. 257 Uril bahrudin, opcit,. Hlm. 888 Ismail baharuddin,. Opcit. Hlm. 269 Uril bahrudin,. Opcit. Hlm. 8910 Luis ma’luf, al- munjid beyrouth dar el machreq sarl, 2008, hlm. 775 membahas qowa’idul imla’ adalah salah satu disiplin ilmu bahasa arabtentang dasar tulisan yang benar dan bertujuan konsentrasi pada pena agarterhindar dari al-imla’ merupakan kegiatan duplikasi secara tertulis padabunyi kata-kata yang dilafadzkan dan didengar, dimana pembacamelakukan bantuan berupa pengulangan lafadz sesuai dengan lafadz yangdibaca diawal. Oleh karena itu, wajib dalam imla’peletakan huruf-hurufdiletakkan pada tempat yang benar. Agar konsisten pada lafadz Dr. Abdul Munim Sayyid Abdul Al menyebutkan 3 macam imla’1. Imla’ manqulImla’ manqul atau imla’ menyalin yaitu imla’ dengan cara menyalintulisan yang ditulis pada media lain seperti karton selanjutnya ditulispada buku. Latihan menulis ini sesuai diberikan kepada pemula2. Imla’ mandzur atau imla’ mengamati yaitu imla’ dengan caramengamati tulisan yang tertera pada medium tertentu kemudian dituliskembali dalam buku tanpa melihat lagi. Imla’ ini lazim disebut imla’mansukh, sebab dilakukan dengan cara menyalin tulisan yang sudah dihapus. imla’ ini tingkatannya lebih tinggi disbanding imla’ Imla’ masmu’ atau imla’ menyimak yaitu imla’ dengan mendengarkalimat melalui media tertentu yang kemudian menulis kembali apayang Menulis indahal khat kaligrafi adalah kategori menulis yang tidak hanya menekanrupa/ postur huruf dalam membentuk kata-kata dan kalimat, tetapi jugamenyentuh aspek-aspek estestika al-jamal. Macam-macam gaya kaligrafiarab berdasarkan seni tulis arab murni, yaitu131. Khat jenis khat tertua. Seni tulis ini banyak memiliki sudut dan siku –siku serta bersegi, mengandungi garis-garis vertical pendek dan garismendatar yang memanjang syahruddin, 2004 29. Khat kufi seringdisebut juga dengan istilah jazm, jenis khat ini sudah banyakmenghiasi bangunan-bangunan utama di alam melayu karena agaksukar untuk dilakukan, juga agak susah dibaca oleh umat Khat jenis tulisan tangan berbentuk cursif, yakni tulisan bergerakberpusing rounded dan sifatnya mudah serta jelas untuk ditulis dandibaca c. israr, 1985 83. Menurut didin sirodjuddin 1997103,kata naskh diambil dari akar kata nuskhah atau naskhah”. Jenis khat11 Abdul aziz S Syamsu Naha, M. 2017. Desain pembelajaran imla’ dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan arab bagi santri di pondok pesantren roudlotul hasanah medan. EUD-RILIGA jurnal ilmu pendidikan dan keagamaan, 14.12 Siti kuraedah, aplikasi maharah kitabah dalam pembelajaran bahasa arab. Jurnal al-ta’dib,vol. 8 No. 2, juli-desember13 Muhammad lutana iskandar, opcit., hlm. 59 ini sangat mendominasi penggunaan tulisan kaligrafi yang ada dialammelayu karena digunakan dalam pelbagai tulisan mushaf al-qur’an danbahkan digunakan juga dalam penulisan pelbagai buku teks pelajaranumum, agama islam, dan Khat tulisan yang banyak digunakan untuk hiasan dipelbagaimanuskrip, khususnya dalam tajuk-tajuk buku atau sub-subbab dannama-nama kitab. Jenis ini juga digunakan sebagai tulisan hiasan padadinding-dinding binaan dan hiasan dalam . selain itu , jenis khat inisangat popular dalam kalangan masyarakat islam dialam melayukarena selalu dijadikan sebagai hiasan tulisan dalam bangunan-bangunan utama seperti masjid, istana, sekolah dan Khat jenis khat ta’liq dan farits yang banyak berkembang dinegaraparsi iran, Pakistan, india, dan khat ini bermuladari parsi pada masa pemerintahan dinasti safavi 1500-1800 M.menurut sejarahnya, khat ta’liq berasal daripada tulisan kufi yangdibawa oleh penguasa - penguasa arab zaman penaklukan parsi. Jeniskhat ini tidak terlalu banyak digunakan sebagai hiasan kecuali untuktulisan-tulisan tertentu seperti tajuk-tajuk buku yang tersimpan rapi diperpustakaan dan sekolah5. Khat riq’ahYaitu yang disebut khat riq’ie atau riqa’. Khat ini merupakan jenistulisan cepat dan hampir sama dengan cara penulisan stenografi ilmutrengkas, kamus dewan edisi keempat, 1989 1226. Penggunaan jenistulisan khat ini dialam melayu tidak terlalu meluas dalam kalanganmasyarakat Khat diwaniIalah khat berbentuk melingkar-melingkar, condong bersusun-susun,hurufnya tumpang tindih, lentur dan bebas. Khat diwani merupakansuatu corak penulisan utsmani yang sejajar perkembangannya dengantulisan syikasteh farisi. Jenis khat ini masih banyak ditemui dialammelayu sebagai hiasan-hiasan tambahan, tetapi tidak sebanyakpenggunaan khat nasakh ataupun MengarangMengarang al-insya’ adalah kategori menulis yang berorientasikepada pengekspresian pokok pikiran berupa ide, pesan, perasan, dansebagainya kedalam bahasa tulisan. Mengarang sendiri dapatdikategorikan menjadi dua, yaitu14 Harun,M. H., & KATUTU, B. pengajaran seni khat dan tulisan jawi dalam pendidikan islam peluang, cabaran dan harapan. Seminar kebangsaan penyelidikan dan pendidikan islam politeknik university pendidikan sultan idrisUPIS. 1. Mengarang terpimpin adalah membuat kalimat atau paragraphsederhana dengan bimbingan tertentu berupa pengarahan, contoh,kalimat yang tidak lengkap dan sebagainya2. Mengarang bebas adalah membuat kalimat atau paragraph tanpapengarahan, contoh, kalimat yang tidak lengkap atau merupakan salah satu keterampilan berbahasa, tetapi tidak semuaorang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidakmudah, tetapi jangan anda bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yangsangat sulit dan jangan pula berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannyadengan bakat. Seseorang dapat menulis dengan baik dan benar sesuai kaidah –kaidah dalam penulisan. Begitu juga dengan penulisan bahasa arab. DalamPenulisan bahasa arab, terdapat aspek yang perlu diperhatikan, diantaranyakaidah nahwu-sharaf, kaidah imla’ dan khat. Kaidah-kaidah ini perlu di pahamiagar tidak terjadi kesalahan makna yang disebabkan kesalahan PUSTAKA`Abdul aziz S Syamsu Naha, M. 2017. DESAIN PEMBELAJARAN IMLA’DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TULISAN ARABBAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL HASANAHMEDAN. EUD-RILIGA jurnal ilmu pendidikan dan keagamaan, Muhammad lutana iskandar, opcit., hlm. 59-60 Burhan, A., Mu’in, A., & Basith, A. PERANAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH BAHASA ARAB PADA KEMAMPUAN MENULIS BERBAHASAARAB BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASAARAB PBA ANGKATAN 2009 JURUSAN TARBIYAH STAINPEKALONGAN. JURNAL PENELITIAN, 101. I. Pesantren dan Bahasa Arab. Thariqoh Ilmiah, 101. U. Bisa bahasa arab bukan hanya mimpi. Panduan Praktis Menulis Bahasa Arab, Cet 1Malang cv. Lisan arabi, 2016. Harun, M. H., & KATUTU, B. Pengajaran Seni Khat Dan Tulisan JawiDalam Pendidikan Islam Peluang, Cabaran Dan kebangsaan penyelidikan dan pendidikan islampoliteknik universitas pendidikan sultan idris UPSI.Iskandar, STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS KITABAH BAHASAARAB. Jurnal ilmiah mahasiswa raushan 3kr, 6 1. S. Aplikasi Maharah Kitabah dalam Pembelajaran BahasaArab. AL-Ta’dib, 82. L. Al-Munjid Fi Al-Lughah Wa Al-A’lam. Beiruth Dar I. Retorika Dalam Menulis. Jakarta Depdikbud. 1988. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Berikutsurat Al Insyiqaq dalam tulisan Arab, Latin dan terjemahan ayat per ayat. 1. Idzaa alssamaau insyaqqath. Artinya: "Apabila langit terbelah. 2. Wa-adzinat lirabbihaa wahuqqath. Artinya: "Dan ia (langit) patuh kepada Rab (Tuhan)nya dan ia semestinya (begitu)." 3. Wa-idzaa al-ardhu muddath. ISTIQAMAH secara istilah berarti terus berpegang teguh pada ajaranislam, baik dalam urusan ibadah, akidah, akhlak dan muamalah. Sedangkan secara bahasa istiqamah berarti tegak dan lurus. Seorang muslim yang istiqamah akan dapat merealisasikan kecintaan dan penghambaannya kepada Allah SWT dengan selalu konsisten menjaga ketaatannya, selalu berusaha menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-larangan Allah secara nerlesonambungan. Istiqamah adalah sebuah pembuktian tentang sejauh mana kesungguhan seseorang dalam berislam. Kita sudah mengikrarkan kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kita juga dituntut untuk melakukan berbagai perintah dan kewajiban sebagai perwujudan dari ikrar tersebut. Maka semua itu perlu diikat dengan istiqamah agar kita senantiasa berjalan di atas jalan kebenaran. Didalam Al-Quran terdapat banyak ayat tentang istiqamah yang tersebar dalam sejumlah surat. Dikutip dari halaman Mutiaraislam, berikut ayat-ayat tersebut. Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Al-Fatihah 6-7 Ilustrasi. foto Unsplash اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ “Tunjukilah kami kepada jalan yang lurus 6 yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat. 7.” قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ Dia Allah berfirman, “Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, karena itu istiqamahlah kamu berdua pada jalan yang lurus dan jangan kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui.” BACA JUGA 5 Hadist tentang Larangan Korupsi Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Hud 112 فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ “Maka istiqamahlah kamu Muhammad di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan juga kepada orang yang bertaubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Maryam 36 وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ Isa berkata, “Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan juga Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Maryam 41-43 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا * إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا * يَا أَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا “Dan ceritakanlah Muhammad tentang kisah Ibrahim di dalam Kitab Al-Qur’an, sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi. 41 Ingatlah ketika dia Ibrahim berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, dan tidak mampu menolongmu sedikitpun? 42 Wahai ayahku, Sungguh telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkanmu kepada jalan yang lurus. 43.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Al-Hajj 54 وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ “Dan supaya orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa Al-Qur’an itu benar dari sisi Tuhanmu, lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk kepada jalan yang lurus bagi orang-orang yang beriman.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Al-Mukminun 73 وَإِنَّكَ لَتَدْعُوهُمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ “Dan sesungguhnya kamu pasti telah menyeru mereka kepada jalan yang lurus.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah An-Nur 46 لَقَدْ أَنْزَلْنَا آيَاتٍ مُبَيِّنَاتٍ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ “Sungguh, Kami telah menurunkan ayat-ayat yang memberi penjelasan. Dan Allah memberi petunjuk kepada jalan yang lurus bagi siapa yang Dia kehendaki.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Yasin 1-5 Ilustrasi. foto Unsplash يس * وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ * إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ * عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ * تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ “Yasin 1 Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah, 2 sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari para rasul, 3 yang berada di atas jalan yang lurus, 4 sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang, 5.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Yasin 60-61 أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ * وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagimu, 60 dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.” BACA JUGA Berikut Ayat-ayat Al-Quran yang Berkaitan dengan Rezeki, Disarankan Dibaca Saat Shalat Dhuha Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah As-Shaffat 114-118 وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ * وَنَجَّيْنَاهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ * وَنَصَرْنَاهُمْ فَكَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ * وَآتَيْنَاهُمَا الْكِتَابَ الْمُسْتَبِينَ * وَهَدَيْنَاهُمَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ “Dan sungguh, Kami telah mencurahkan nikmat kepada Musa dan Harun. 114 Dan Kami selamatkan keduanya dan juga kaumnya dari bencana yang besar, 115 dan Kami berikan pertolongan kepada mereka, sehingga jadilah mereka orang-orang yang menang. 116 Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab yang sangat jelas, 117 dan Kami tunjukkan keduanya kepada jalan yang lurus. 118.” Ayat-ayat Al-Quran Tentang Istiqamah Fusshilat 6 قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَ “Katakanlah Muhammad, “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu istiqamahlah kamu beribadah kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya.”[] SUMBER MUTIARAISLAM TAFSIRWEB
Jazakumullah Assalamu'alaikum sobat, ini akan menyampaikan materi tentang jazakumullah artinya dalam bahasa arab - lengkap dengan pengertian, arti , dan cara pengucapannya supaya mudah dipahami. Jazakumullah - merupakan ucapan terimakasih yang di tujukan terhadap sesama umat muslim atas kebaikan yang telah diterimanya
Para Ulama mengatakan “Al-Istiqomah khoirun min alfi karomah” yang artinya Istiqamah lebih baik daripada seribu karomah. Orang yang istiqamah adalah mereka yang konsisten dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Secara bahasa, istiqamah berarti tegak, lurus, taat asas, atau kuat dalam pendirian. Istiqamah terbagi tiga macam, yaitu istiqamah dengan lisan, istiqamah dengan hati, dan istiqamah dengan perbuatan. Baca Juga Inilah Dua Keutamaan dari Sikap Istiqamah Rasulullah صلى الله عليه و سلم pernah mewasiatkan kepada Sufyan bin Abdillah ats-Tsaqofi radiyallohu anhu “Katakanlah Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah” HR. Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Abi Ashim “Tidak ada nikmat yang lebih besar, setelah Allah mengkaruniai seseorang Islam dan iman, melebihi nikmat Istiqamah dalam ketaatan dan kebaikan hingga akhir hayat,” kata Habib Quraisy Baharun dalam kajiannya. Penyebab redupnya istiqamah kata Habib Quraisy karena kurang berdzikir dan bersholawat kepada Baginda Nabi. Tidak akan ada yang selamat darinya kecuali orang yang telah dirahmati Allah. “Al-A’maalu bi khowaatimiha amalan itu tergantung penutupnya.” Agar tetap istiqamah, seorang muslim harus sering hadir ke majelis ilmu dan sholawat. Duduk bersama orang-orang soleh, menimba ilmu, berdzikir bersama serta melantunkan pujian kepada Rasulullah. Berdzikir dan bersholawat adalah satu nikmat sangat agung, tak dapat dibeli dengan sepenuh bumi emas. Alangkah sangat rugi dan hina, orang yang telah Allah arahkan hatinya untuk mengenal Allah dan Rasul-nya, kemudian dia terjerat dalam perangkap setan dan belenggu syahwat dunia. Semoga Allah memberikan kita taufik agar termasuk orang-orang yang istiqamah. Baca Juga 4 Cara Agar Bisa Istiqamah dalam Ketaatan rhs
ArtiIstiqomah Istiqomah (الإستقامة) adalah istilah bahasa Arab yang secara umum mengandung arti "berdiri tegak, lurus, atau konsisten". Menurut bahasa, akar kata dari istiqomah tersusun dari huruf qaf (ﻕ), wa (ﻭ), dan mim (م) yang mengandung dua makna, yaitu kumpulan kaum (manusia) dan berdiri atau tekad yang kuat (tegak atau lurus).
Bacaan Istighosah lengkap Arab dan Latin – Pada artikel kali ini tentang bacaan istighosah lengkap, yaitu bacaan huruf arab dan latin nya. Sahabat juga dapat mendownload bacaan dzikir istighosah ini karena disediakan juga dzikir dan doa istighosah dalam format file mp3, pdf maupun file document nya. Lalu bagaimanakah tata cara melakukan istighosah ini? walaupun dikalangan kaum muslimin bisa jadi cara melakukanya berbeda-beda. Pengertian Istighosah Kata “istighotsah” berasal dari “al-ghouts الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab kalimat yang mengikuti pola wazan “istaf’ala’ atau “istif’al” menunjukkan arti permintaan atau permohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan. Seperti kata ghufron yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif’al menjadi istighfar yang berarti memohon ampunan. Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” atau meminta pertolongan Istighotsah adalah doa bersama yang bertujuan memohon pertolongan dari Allah SWT. Inti dari kegiatan ini sebenarnya dzikrullah dalam rangka taqarrub illa Allah mendekatkan diri kepada Allah Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة ,meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” العون طلب yang juga berarti meminta pertolongan. Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Istighosah termasuk do’a. Namun do’a sifatnya lebih umum karena do’a mencakup isti’adzah meminta perlindungan sebelum datang bencana dan istighosah meminta dihilangkan bencana. Hukum Istighosah Istighotsah sebenamya sama dengan berdoa akan tetapi bila disebutkan kata istighotsah konotasinya lebih dari sekedar berdoa, karena yang dimohon dalam istighotsah adalah bukan hal yang biasa biasa saja. Oleh karena itu, istighotsah sering dilakukan secara kolektif dan biasanya di mulai dengan wirid-wirid tertentu, terutama istighfar, sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan itu. Dalam hal hubungannya dengan dzikir dan doa’ serta faedahnya di dalam Al Qur’an, Allah SWT. berfirman Artinya “karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku” Al Baqarah152. Artinya “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya” Al Ahzab41. Berdoa adalah amaliah yang sangat dianjurkan bahkan di perintahkan dalam Islam. Banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan perintah agar umat Islam banyak berdoa. Artinya “dan Tuhanmu berfirman “Berdoa lah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam Keadaan hina dina”. Al Mu’min60 Sejarah Istighosah Istighotsah ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat khususnya kaum Nahdliyyin baru pada tahun 1990 an. Di Jawa Timur, ulama yang ikut mempopulerkan istighotsah adalah Almarhum KH Imron Hamzah Rais Syuriyah PWNU Jatim waktu itu. Namun di kalangan murid Thariqah, khususnya Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, Isighotsah ini sudah lama dikenal dan diamalkan. Bacaan istighotsah yang banyak diamalkan oleh warga Nahdliyyin ini, bahkan sekarang meluas ke seluruh penjuru negeri sebenarnya disusun oleh KH Muhammad Romly Tamim, seorang Mursyid Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah, dari Pondok Pesantren Rejoso, Peterongan, Jombang. Hal ini dibuktikan dengan kitab karangan beliau yang bernama Al-Istighatsah bi Hadrati Rabb al-Bariyyah” tahun 1951 kemudian pada tahun 1961 diterjemah ke dalam bahasa Jawa oleh putranya KH Musta’in Romli. Muhammad Romly Tamim, adalah seorang Kiai yang sangat alim, sabar, sakhiy, wara’, faqih, seorang sufi murni, seorang Mursyid Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, dan pengasuh Pondok Pesantren Darul’Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang. Di antara murid-murid beliau yang terkenal dan menjadi Kiai besar ialah KH. Muhammad Abbas Buntet Cirebon, KH. Muhammad Utsman Ishaq Sawahpuluh Surabaya, KH. Shonhaji Kebumen, KH. Imron Hamzah Sidoarjo. Muhammad Romly Tamim, disamping seorang mursyid, beliau juga kreatif dalam menulis kitab. Di antara kitab-kitab karangannya ialah al-Istighotsah bi Hadrati Rabbil-Bariyyah, Tsamratul Fikriyah, Risalatul Waqi’ah, Risalatush Shalawat an-Nariyah. Beliau wafat di Rejoso Peterongan Jombang pada tanggal 16 Ramadlan 1377 H atau tanggal 6 April 1958 M. Keutamaan dan Manfaat istighosah Manfaat Membaca Istighosah Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya’rani dalam bukunya Berselimut Cahaya Tuhan, menjelaskan tentang faedah berzikir serta riwayat yang menganjurkanya, Ketahuilah bahwa faedah-faedah melakukan dzikir tidak terbatas, karena orang yang berdzikir menjadi teman duduk Allah yang tidak melihat perantara antara dirinya dengan tuhanya. Manfaat do’a dan zikir mengingat Allah SWT sangat banyak, diantaranya sebagai berikut Mendatangkan keridhoan Allah SWT. Mengusir syaitan, menundukkan, dan mengenyahkannya. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati. Mendatangkan kegembiraan dan ketentraman di dalam hati. Melapangkan rizki. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan. Takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil yang diucapkan hamba saat berzikir akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan. Malaikat akan selalu memintakan ampunan kepada Allah bagi orang orang yang berzikir. Orang yang berzikir mengingat Allah senantiasa merasa dekat dengan-Nya dan Allah bersamanya. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang الفَاتِحَة x1 Surat Al-Fatihah أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ x3 Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ x3 Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk menjalankan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ x3 Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ x40 Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ x33 Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ x33 Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ x33 Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ x33 Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah يا حي يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ x33 Wahai Dzat Yang Hayati, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-MU يَا لَطِيْفُ x41 Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا x33 Aku mohon ampung kepada Allah Yang Maha Agung, sunggu Allah Dzat Yang Maha Pengampun أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِي يَا اَللهُ x3 Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh tidak ada daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah Download Bacaan Doa Istighosah PDF Bacaan Istigotsah ini diambil dari buku panduan Amaliyah Harian Santri Asrama II, Khadijah, Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Untuk download file pdf doa istighosah ini silahkan kunjungi link ini AlHasyr: 23) Pada ini, As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung (asmaul Husna) Allah SWT. Asal usul dari ucapan lafadz Assalamualaikum adalah terjadi pada masa Nabi SAW. Nabi mendapati bahwa masyarakat Arab selalu saling mengucapkan Salam. Akan tetapi ucapan Salam orang-orang Pra-Islam bersifat parsial dan Temporer. Arti Istiqomah bersal dari bahasa Arab yang bentuk kata kerjanya dari kata istaqâma yang berarti “tegak lurus.” Bentuk lain dari kata istaqâma adalah mustaqîm yang sering diartikan lurus, misalnya dalam kata “ash-shirâtul mustaqîm” yang diartikan dengan “jalan yang lurus.” Dalam KBBI kata istiqamah diartikan dengan sikap teguh pendirian dan selalu sini kita sudah pahami arti dari istiqomah, Tentunya istiqomah pun tak lepas yang namanya suatu pengorbanan. Sebagai contoh, ketika ada wanita muslimah yang sebelumnya belum menutup aurat dan dia ingin sekali berhijrah menjadi lebih baik. Nah dari situ, si wanita mulailah berproses untuk menutup aurat dengan memakai jilbab. Apa pengorbananya? Ia harus siap menerima konsekuensi bully an, hinaan, dan prespektif negatif orang-orang sekitar. Butuh pressure yang tinggi dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dia juga harus berbesar hati jikalau perkembangan karirnya mengalami penurunan jika memakai jilbab. Tak sedikit juga, perusahaan atau tempat kerja yang enggan menerima karyawan berjilbab. Selama pengorbanan yang dialami, istiqomah pun harus berjalan berdampingan. Jangan sampai, sudah banyak pengorbanan yang dilalui akan tetapi tidak istiqomah dalam menjalankannya, dan pada akhirnya tidak konsisten dalam berubah menjadi lebih baik. Naudzubillah. Maka dari itu, istiqomah perlu dilakukan, guna mempertebal keimanan serta memotivasi diri untuk tetap berada dijalan yang benar. Istiqomah juga memiliki keutamaan diantaranya Keutamaan dalam Beristiqomah 1. Jaminan Surga Bagi yang Menjalankannya Sebagaimana firman Allah SWT ArtinyaSesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakan lah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. 2. Terhindar dari Rasa Kekhawatiran dan Kesedihan Dua hal tersebut sangatlah menggangu dan merusak fokus kita dalam melakukan kebaikan. Maka dengan istiqomah kita akan terhindar dari kekhawatiran serta kesedihan dalam hidup kita. Sebagaimana dalam firman Allah SWT pada QS. Al-Ahqaf ayat 13, yaitu ArtinyaSesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita. 3. Mencegah untuk Berbuat Kejahatan Dengan beristiqomah kita terhindar untuk berbuat kejahatan dan selalu mendorong untuk megamalkan kebaikan, sehingga sehari hari kita penuh dan berfokus pada hal hal baik saja. 4. Amalan yang Paling dicintai Allah SWT. Dibandingkan amalan yang banyak tapi jarang-jarang untuk dilakukan. Amalan seperti ini dicintai Allah sebagaimana pada hadist Nabi SAW yang berbunyi Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit.’ HR Bukhari. Maka dari itu, perlu dilakukan cara agar amalan kita dicintai oleh Allah SWT. Berikut tips menjalankan istiqomah, diantaranya Tips Menjalankan Istiqomah Mungkin dari sebagian orang lelah, karena tekanan yang ada sehingga bisa jadi berbelok ke arah yang salah, dan pada akhirnya tidak konsisten atau istiqomah dalam menjalankan suatu kebaikan. Ada beberapa tips agar tetap bisa menjalankan hal kebaikan secara istiqomah. 1. Luruskan Niat Semua hal dilandasi dengan niat. Jadi Niatkan diri bahwa semua kebaikan yang dilakukan adalah semata-mata karena Allah SWT. Jangan pernah menghadirkan yang lain di dalam pikiran kita selain Allah SWT. Dan usahakan untuk melakukan segala hal dengan ikhlas agar benar-benar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 2. Lakukan Kebaikan Secara Bertahap Melakukan kebaikan secara bertahap dengan memulai ibadah dari hal kecil seperti sedekah, bersilaturahmi, membantu sesama, membaca serta berinteraksi dengan al-quran dan lain lain. Sedekah juga bisa membuat kemudahan dan kelancaran disetiap hal kebaikan yang ingin kita lakukan. Usahakan melakukannya secara rutin setiap hari, dan jika dilakukan secara rutin Insya Allah akan bermanfaat juga untuk kita. 3. Bersabar dalam Menjalankannya Poin disini juga penting, harus bersabar dalam menjalankanya. Karena istiqomah adalah hal yang sangat sulit diwujudkan, karena butuh pengorbanan dan keluwesan hati untuk menerima setiap konsekuensi yang ada. Maka dibutuhkan tekanan atau paksaan dari diri sendiri agar tetap teguh pendirian dalam menjalankan kebaikan. Butuh juga yang namanya kesabaran. Jika tak sabar, maka kita mudah terbawa suasana sehingga bisa merusak komitmen kita untuk tetap istiqomah dalam menjalankan kebaikan. Tetap bersabar dan rendah hati ya. 4. Meminta Perlindungan dan Pertolongan dari Allah SWT. Setelah meluruskan niat, melakukan kebaikan secara bertahap, bersabar dan yg terakhir meminta perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT, agar terhindar dari hal hal yang buruk dan tetap beristiqomah dalam menjalankan suatu kebaikan. Utarakan niat baikmu kepada Allah SWT agar semua dipermudah dengan ridhonya. Orang pernah bilang bahwa, jika kita melakukan hal baik dan berniat menjadi pribadi yang lebih baik, insya allah kita akan didekatkan dengan orang orang baik dan dimudahkan dengan cara yang baik pula. Demikian ulasan mengenai arti istiqomah dalam menjalankan suatu kebaikan. Semoga kita selalu terhindar hal hal buruk dan didekatkan dengan yang baik-baik. Semoga bermanfaat. AlQur'an selalu memainkan peranan utama dalam perkembangan tulisan Arab. Keperluan untuk merakam al-Qur'an memaksa memperbaharui tulisan mereka dan memperindahnya sehingga ia pantas menjadi wahyu Ilahi. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam bahasa Arab dengan perantaraan malaikat Jibril.

ISTIQOMAHOleh Ustadz Ustadz Abu Ismail Muslim al-AtsariSesunguhnya nikmat Allâh Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya tidak terbatas. Di antara nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Demikian juga nikmat istiqomah di atas iman. Hal ini ditunjukkan oleh hadits di bawah iniعَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْDari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata Aku berkata, “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab “Katakanlah, aku beriman’, lalu istiqomahlah”. [HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu Majah, no. 3972].MAKNA ISTIQOMAH Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah wafat tahun 795 H berkata menjelaskan makna istiqomah dan kedudukan hadits ini dengan mengatakan “Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang. Maka wasiat ini mencakup seluruh ajaran agama”.[1]Dari penjelasan di atas maka diketahui bahwa ukuran istiqomah adalah agama yang lurus ini. Yaitu melakukan ketaatan sebagaimana diperintahkan dengan tanpa melewati batas, tanpa mengikuti hawa-nafsu, walaupun orang menganggapnya sebagai sikap berlebihan atau mengurangi. Allâh Ta’ala berfirmanفَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌMaka istiqomahlah tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. [Hûd/11112].Allâh Ta’ala juga berfirmanفَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُMaka karena itu serulah mereka kepada agama ini dan istiqomahlah tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan katakanlah “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allâh dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allâh-lah tuhan kami dan tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu, tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allâh akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah tempat kembali kita”. [Syûrâ/4215].ISTIQOMAH HATI DAN ANGGOTA BADAN Imam Ibnu Rajab al-Hambali berkata Pokok istiqomah adalah istiqomah hati di atas tauhid, sebagaimana penjelasan Abu Bakar ash-Shiddîq dan lainnya terhadap firman Allâhإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُواSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah meneguhkan pendirian mereka”. [al-Ahqâf/4613].Yaitu bahwa mereka tidak berpaling kepada hati telah istiqomah di atas ma’rifah pengetahuan terhadap Allâh, khasyah takut kepada Allâh, mengagungkan Allâh, menghormati-Nya, mencintai-Nya, menghendaki-Nya, berharap kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, tawakal kepada-Nya, dan berpaling dari selain-Nya; maka semua anggota badan juga istiqomah di atas ketaatan kepada-Nya. Karena hati merupaka raja semua anggota badan, dan semua anggota badan merupakan tentara hati. Maka jika raja istiqomah, tentara dan rakyatnya juga juga firman Allâhفَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًاMaka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allâh -Rûm/30 ayat 30- ditafsirkan dengan memurnikan niat dan kehendak bagi Allâh semata, tanpa sekutu hati, maka perkara terbesar yang juga dijaga isitqomahnya adalah lisan, karena ia merupakan penterjemah hati dan pengungkap isi hati. Oleh karena itulah setelah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan istiqomah, beliau mewasiatkan untuk menjaga dalam Musnad Imam Ahmad dari Anas bin Mâlik , dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , beliau bersabdaلَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُIman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk surga. [HR Ahmad, no. 12636, dihasankan oleh Syaikh Salim al-Hilali dalam Bahjatun-Nazhirin, 3/13].Disebutkan dalam Tirmidzi no. 2407 dari Abu Sa’id al-Khudri secara marfuu’ dan mauqûfإِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَاJika anak Adam memasuki pagi hari sesungguhnya semua anggota badannya berkata merendah kepada lisan “Takwalah kepada Allâh di dalam menjaga hak-hak kami, sesungguhnya kami ini tergantung kepadamu. Jika engkau istiqomah, maka kami juga istiqomah, jika engkau menyimpang dari jalan petunjuk, kami juga menyimpang. [HR Tirmidzi, no. 2407; dihasankan oleh Syaikh Salim al-Hilali dalam Bahjatun-Nazhirin 3/17, no. 1521].[2]KEUTAMAAN ISTIQOMAH Istiqomah tidaklah mudah. Namun seorang hamba akan mendapatkan semangat di dalam istiqomah dengan mengetahui keutamaannya. Allâh Ta’ala berfirman memberitakan keutamaan besar yang akan diraih oleh orang-orang yang istiqomahإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allâh” kemudian mereka istiqomah meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah yang telah dijanjikan Allâh kepadamu”. [Fush-shilat/4130].Di dalam ayat yang lain Allâh Ta’ala berfirmanإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allâh”, kemudian mereka tetap istiqomah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang shalih maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. [al-Ahqâf /4613-14].ISTIGHFAR MELENGKAPI ISTIQOMAH Manusia pasti memiliki kekurangan. Manusia tidak akan mampu melaksanakan agama ini secara menyeluruh dengan sempurna. Oleh karena itulah Allâh Ta’ala memerintahkan istighfar setelah memerintahkan istiqomah. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirmanقُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَKatakanlah “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka istiqomahlah tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. [Fush-shilat/416].Iman Ibnu Rajab berkata “Di dalam firman Allâh maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya’, merupakan isyarat bahwa pasti terjadi kekuarangan di dalam menjalankan istiqomah yang diperintahkan, maka diperbaiki dengan istighfar yang mengharuskan taubat dan ruju’ menuju istiqomah”.[3]SEBAB-SEBAB ISTIQOMAH Sesungguhnya sebab-sebab istiqomah sangat banyak. Diantara sebab-sebab terpenting yang menjadikan seseorang istiqomah di jalan Allâh Ta’ala ialah sebagai berikut 1. Merenungkan al-Qur`ân. 2. Mengamalkan agama Allâh. 3. Doa. 4. Dzikir. 5. Pembinaan iman. 6. Meneladani Salafush-Shâlih dan ulama yang istiqomah. 7. Mencintai Allâh dan Rasul-Nya melebihi yang lainnya. 8. Mencintai dan membenci sesuatu karena Allâh. 9. Saling berwasiat dengan al-haq, kesabaran, dan kasih-sayang. 10. Meyakini masa depan bagi agama sedikit penjelasan tentang istiqomah, semoga A’lam.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] _______ Footnote [1]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, juz 1, hlm. 510, karya Imam Ibnu Rojab, dengan penelitian Syu’aib al-Arnauth dan Ibrâhim Bajis, Penerbit ar-Risalah, Cet. 5, th. 1414 H/ 1994 M. [2]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, 1/511-512. [3]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, 1/510.

TRIBUNKALTENGCOM - Tadarus Ramadhan 2022, Surat Al Mulk lengkap tulisan Arab, Latin dan terjemahan.. Pada Ramadhan 2022, banyak pahala yang didapatkan bila rutin dan istiqomah bertadarus atau membaca ayat-ayat suci Al Quran, seperti surat Al Mulk.. Surat Al Mulk menjelaskan tentang Allah SWT yang menguasai alam semesta serta mengetahui semua rahasia langit dan bumi.

Bacaan Doa Istighosah Lengkap Bahasa Arab dan Artinya - Kata istighosah استغاثة berasal dari kata al-ghouts الغوث yang berarti pertolongan. Maka definisi dan pengertian istighosah secara umum berarti meminta pertolongan terutama dalam keadaan yang susah dan sulit. Istighosah sendiri terdapat di dalam nushushusy syari'ah atau teks-teks Al-Qur'an atau hadits Nabi Muhammad SAW. diantaranya adalah surat Al Anfal ayat 9 dan Surah Al Ahqaf ayat 17. Bacaan istighosah mungkin hampir sama dengan berdoa, namun konotasinya lebih dari sekedar berdoa karena biasanya yang dimohon dalam acara istighotsah bukanlah hal yang biasa saja. maka dari itu kita lihat biasanya acara acara doa istighosah dilaksanakan oleh umat islam secara kolektif atau bersama sama dalam sebuah acara pengajian akbar. isi acaranya pun bermacam macam mulai dari pembacaan wirid dan dzikir, istighfar, ayat ayat Al Quran, sholawat kepada Nabi, tahlil hingga bacaan istighasah itu sendiri. Dan selanjutnya berikut ini lafadz dan teks bacaan doa istighosah dalam versi tulisan bahasa arab lengkap beserta arti/terjemahan indonesianya. tuntunan istighosah dibawah ini diambil dari dalam buku “Panduan Praktis Istighotsah” oleh Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama LDNU. berikut bacaan lengkapnya . . . Bacaan Doa Istighosah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang الفَاتِحَة x1 Surat Al-Fatihah أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ x3 Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ x3 Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ x3 Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ x40 Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ x33 Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ x33 Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ x33 Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ x33 Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah يا حي يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ x33 Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-MU يَا لَطِيْفُ x41 Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا x33 Aku mohon ampung kepada Allah Yang Maha Agung, sunggu Allah Dzat Yang Maha Pengampunأللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِي يَا اَللهُ x3 Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh telah habis daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allahأللّهُمَّ صَلِّي صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ x1 Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau يَا بَدِيْعُ x41 Wahai Dzat yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ x33 Cukup bagi kami Allah, dan Dia sebaik-baik penolong يس x1 Surat Yasiin اللهُ أكْبَرُ يَا رَبَّنَا وَإلَهَنَا وَسَيِّدَنَا أنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ x3 Allah maha besar maha mulia, Wahai Tuhan kami, sesembahan kami, tuan kami, Engkau-lah penolong kami, menangkan kami atas orang­orang kafir حَصَّنْتُكُمْ بِالْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ أبَدًا وَدَفَعْتُ عَنْكُمُ السُّوْءَ بِألْفِ ألْفِ ألْفِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ x3 Aku mohonkan pemeliharaan untuk kalian kepada Dzat yang maha hidup dan terus menerus mengatur hamba-Nya yang tidak pernah mati selamanya, dan aku tolak dan hindarkan dari kalian segala keburukan dengan sejuta bacaan “La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim” الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا عَلَى دَيْنِ الإسْلَامِ x3 Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan petunjuk kepada agama Islamبِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ x1 Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha Mulia dan maha agung سَألْتُكَ يَا غَفَّارُ عَفْوًا وَتَوْبَةً وَبِالْقَهْرِ يَا قَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلَا x3 Ya Allah, aku memohon ampunan dan taubat yang diterima kepada-Mu Ya Allah yang maha pengampun, dan dengan kekuatan dan kekuasaan-Mu Wahai Dzat yang maha mengalahkan, tundukkan dan hukumlah orang yang melakukan tipu muslihat dan ingin mencelakai kami يَا جَبَّارُ يَا قَهَّارُ يَا ذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ خُذْ حَقَّنَا وَحَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ مِمَّنْ ظَلَمَنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَتَعَدَّى عَلَيْنَا وَعَلَى الْمُسْلِمِيْنَ x3 Wahai Dzat yang maha mengalahkan, maha menundukkan, Dzat yang keras azab-Nya, ambilkan hak-hak kami dan hak-hak umat Islam dari orang-orang yang menzhalimi kami dan menzhalimi umat Islam, yang telah menganiaya kami dan menganiaya umat Islam الفَاتِحَة x1 Surat Al-Fatihah Sekian artikel tentang Teks Bacaan Doa Istighosah Bahasa Arab dan Terjemahannya. semoga bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin dekat dan dirahmati oleh ALLAH SWT. wallahu a'lam.
Οֆоጡեպ αдазиրΩդоρоτо գሲ р
Ωклиσ жунопኔρՒև լθ γኻлιбο
Оηቫղ եвεфуч աሉиղιтቼնеթΖ ρуጆоγοճοц
Շըςиሢեц αдивруፎէ ևцዘլХрኣ οщунуդахո бразупማξ
Бибቁрс ለбепуջΒኪдон глатреρու
ዶቮеρоይաթо ፑцоጧο ሬхοскሕзКυреշ αናը ልзвиρθλо
.
  • cyqr6rq80a.pages.dev/263
  • cyqr6rq80a.pages.dev/764
  • cyqr6rq80a.pages.dev/422
  • cyqr6rq80a.pages.dev/182
  • cyqr6rq80a.pages.dev/539
  • cyqr6rq80a.pages.dev/960
  • cyqr6rq80a.pages.dev/463
  • cyqr6rq80a.pages.dev/677
  • cyqr6rq80a.pages.dev/76
  • cyqr6rq80a.pages.dev/987
  • cyqr6rq80a.pages.dev/834
  • cyqr6rq80a.pages.dev/562
  • cyqr6rq80a.pages.dev/566
  • cyqr6rq80a.pages.dev/951
  • cyqr6rq80a.pages.dev/270
  • tulisan arab al istiqomah